i
2.1.5 Analisis Rasio Keuangan
Ketika mengadakan interpretasi dan analisa laporan keuangan suatu perusahaan, seorang penganalisa memerlukan adanya ukuran tertentu. Ukuran
yang sering digunakan dalam analisa adalah “rasio.” Rasio sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat
digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan. Analisis rasio merupakan bentuk atau cara umum yang digunakan
dalam analisis laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu
perusahaan di bidang keuangan adalah analisis rasio keuangan Financial Ratio Analysis.
Menurut Van Horne 2005:202 rasio keuangan financial ratio didefinisikan sebagai: “Sebuah indeks yang menghubungkan dua angka
akuntansi dan didapat dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.” Dalam mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan kinerjanya,
analisis keuangan perlu melakukan pemeriksaan atas berbagai aspek kesehatan keuangan perusahaan.dengan menggunakan alat analisis laporan
keuangan, terutama bagi pemilik usaha dan manajemen, dapat diketahui berbagai hal yang berkaitan dengan keuangan dan kemajuan perusahaan. Alat
yang sering digunakan selama pemeriksaan adalah rasio keuangan. Analisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang
telah ada sebagai dasar penilaiannya. Meskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko
i
dan peluang pada masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio
keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti.
2.1.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Return Saham
Dalam menentukan return saham, terdapat dua cara yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Menurut Rahardjo 2006-147 analisis
teknikal adalah suatu metodologi peramalan fluktuasi harga saham yang datanya diambil dari data perdagangan saham yang terjadi di pasar saham
bursa efek. Jenis data bisa berbentuk informasi harga saham, jumlah volume dan nilai transaksi perdagangan, harga tertinggi dan terendah pada
perdagangan setiap hari, atau berbagai informasi lain yang terkait dengan transaksi saham yang terwujud dalam bentuk tren harga saham, bisa dalam
bentuk grafik atau sejenisnya. Analisa fundamental lebih menekankan terhadap siklus ekonomi yang
mempengaruhi pergerakan harga dalam waktu menengah atau jangka panjang Untuk mengukur fundamental ekonomi perusahaan dilakukan dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan, yang dapat dilakukan dengan beberapa rasio keuangan. Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan, dan arti
tertentu. Kemudian, setiap hasil dari rasio yang diukur diinterpretasikan sehingga menjadi berarti bagi pengambil keputusan Kasmir, 2008:106.
Informasi yang diperoleh dari kondisi intern perusahaan yang digunakan adalah informasi keuangan berupa informasi akuntansi yang
terangkum dalam laporan keuangan dan informasi non keuangan berupa
i
informasi non akuntansi yang tidak terangkum dalam laporan keuangan. Informasi fundamental dan teknikal dapat digunakan sebagai faktor yang
digunakan investor untuk memprediksi return saham. Jika prospek perusahaan tersebut sangat kuat dan baik maka return saham perusahaan
tersebut diperkirakan dapat meningkat pula.
2.1.7 Analisis Faktor Fundamental