i
Nilai TATO yang semakin besar menunjukkan nilai penjualannya juga semakin besar dan harapan memperoleh
laba juga semakin besar pula. Dengan demikian dapat berpengaruh terhadap return saham bagi para
investor. Rasio ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
����� ����� ���� ���� = Penjualan
Total Asset
2.1.7.4 Earning Per Share EPS
Merupakan laba yang diperoleh perusahaan per lembar saham. Laba per saham merupakan alat ukur yang berguna untuk
membandingkan laba dari berbagai entitas usaha yang berbeda dan untuk membandingkan laba suatu entitas dari waktu ke waktu jika
terjadi perubahan dalam struktur modal. Laba per saham telah sejak dulu dihitung dan digunakan oleh para analis keuangan. Perhitungan
laba per saham yang mengarah ke masa depan mencoba memberikan informasi mengenai laba per saham yang mungkin akan diperoleh di
masa datang. Menurut Salim 2010:83 Earning Per Share EPS adalah laba
yang diperoleh setiap satu lembar saham. Semakin besar EPS sebuah perusahaan, perusahaan tersebut akan mendapat penilaian semakin
tinggi dalam hal kemampuan menciptakan laba. Menurut Baridwan 2007:443, laba bersih per saham adalah jumlah pendapatan yang
diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar, dan akan dipakai oleh pimpinan perusahaan untuk menentukan
i
besarnya dividen yang akan dibagikan. Menurut Fahmi 2012:138 EPS atau pendapatan per lembar saham adalah bentuk pemberian
keuntungan yang diberikan kepada pemegang saham dari setiap lembar saham yang dimiliki. Menurut Darsono dan Ashari 2005:57 Earning
Per Share menggambarkan besarnya pengembalian modal untuk setiap saru lembar saham. Menurut Fahmi 2012:138 perhitungan EPS dapat
dirumuskan sebagai berikut:
������� ��� �ℎ��� = Laba Bersih
Jumlah Saham
2.1.7.5 Price Earning Ratio PER
Harahap 2006:311 mengatakan bahwa Price Earning Ratio ini menunjukkan perbandingan antara harga saham di pasar atau harga
perdana yang ditawarkan dibandingkan dengan pendapatan yang diterima. Tingkat pendapatan perusahaan yang tercermin dari EPS
Earning Per Share berhubungan erat dengan peningkatan harga saham. Sedangkan menurut Salim 2010:84 angka PER didapatkan
dengan cara membagi harga saham yang diperdagangkan dipasar dengan EPS. Semakin kecil angka PER, hal itu akan semakin baik.
Untuk mengambil sebuah keputusan berdasarkan PER harus membandingkan PER dari saham–saham sejenis dalam satu sektor.
Bagi para investor semakin tinggi Price Earning Ratio maka pertumbuhan laba yang diharapkan juga akan mengalami kenaikan.
Dengan begitu PER adalah perbandingan antara market price per share
i
harga pasar per lembar saham dengan earnine per share laba per lembar saham Perhitungan PER menurut Salim 2010:84 dapat
dirumuskan sebagai berikut:
����� ������� ����� = Harga Saham di Pasar
������� ��� �ℎ���
2.1.7.6 Current Ratio CR