Prosedur Go Public URAIAN TEORITIS

persentase saham yang ditawarkan mempunyai pengaruh yang negatif terhadap tingkat underpricing. Amelia dan Saftiana 2007 dengan judul penelitian ”Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Underpricing Penawaran Umum Perdana IPO di BEJ”. Variabel bebas yang diteliti adalah ukuran perusahaan, umur perusahaan, persentase kepemilikan saham yang ditahan, financial leverage dan ROE. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel ukuran perusahaan, umur perusahaan, persentase kepemilikan saham yang ditahan, financial leverage, dan ROE tidak berpengaruh secara signifikan dengan α=5. Persamaan regresi berganda memiliki nilai F- hitung 1.459 yang signifikan dengan α=5. Kesimpulannya adalah variabel dependen merupakan faktor yang berpengaruh secara simultan terhadap variabel bebas. Akan tetapi model yang digunakan hanya dapat menjelaskan besarnya variasi dalam variabel terikat sebesar 20.7.

B. Prosedur Go Public

Penawaran Umum atau sering pula disebut go public adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten perusahaan yang akan go public untuk menjual saham atau efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya www.idx.co.id. Universitas Sumatera Utara Perusahaan yang akan go public dapat mengikuti prosedur proses penawaran umum saham yang dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan berikut www.idx.co.id: 1. Tahap Persiapan Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan proses penawaran umum. Pada tahap yang paling awal perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam rangka penawaran umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi penunjang pasar yaitu: a Penjamin Emisi underwriter Merupakan pihak yang paling banyak keterlibatannya dalam membantu emiten dalam rangka penerbitan saham. Kegiatan yang dilakukan penjamin emisi antara lain: menyiapkan berbagai dokumen, membantu menyiapkan prospektus, dan memberikan penjaminan atas penerbitan. b Akuntan Publik Auditor Independen Bertugas melakukan audit atau pemeriksaan atas laporan keuangan calon emiten. c Penilai untuk melakukan penilaian terhadap aktiva tetap perusahaan dan menentukan nilai wajar dari aktiva tetap tersebut. d Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum legal opinion. Universitas Sumatera Utara e Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjian-perjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen- notulen rapat. 2 Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK hingga BAPEPAM- LK menyatakan pernyataan pendaftaran menjadi efektif. Yang dilakukan BAPEPAM-LK adalah: a Menerima pernyataan registrasi dan dokumen pendukung dari perusahaan yang akan going public dan dari underwiter. b Pengumuman terbatas di BAPEPAM-LK c Mempelajari dokumen-dokumen yang diperlukan. d Deklarasi pernyataan registrasi efektif berlaku yang didasarkan pada tiga hal utama, yaitu kelengkapan dokumen, kebenaran dan kejelasan dari informasi dan pengungkapan tentang aspek-aspek legalitas, akuntansi, keuangan dan manajemen. 3. Tahap Penawaran Saham Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang telah ditunjuk. Masa penawaran sekurang-kurangnya tiga hari kerja. Jika investor tidak mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor tersebut dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di Bursa Efek. Universitas Sumatera Utara 4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Emiten dapat melakukan proses-proses untuk mencantumkan sahamnya di pasar sekunder. a Emiten mengisi dan menyerahkan aplikasi yang formulirnya disediakan oleh BEI untuk permintaan mencantumkan sahamnya di bursa. b BEI akan mengevaluasi aplikasi ini berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. c Jika aplikasi ini memenuhi kriteria yang disyaratkan, BEI akan menyetujuinya. d Emiten kemudian harus membayar biaya jasa pencantuman. e BEI kemudian akan mengumumkan pencantuman dari sekuritas ini. f Sekuritas yang sudah tercantum ini siap untuk diperdagangkan. Setelah perusahaan mencatatkan sahamnya di pasar bursa, perusahaan ini menjadi perusahaan publik yang sahamnya juga dimiliki oleh publik. Untuk melindungi publik yang juga memiliki perusahaan, BAPEPAM-LK dan BEI mengharuskan perusahaan publik untuk menyerahkan laporan rutin atau laporan khusus yang menerangkan peristiwa penting yang terjadi. Laporan ini akan segera disebarkan ke publik melalui pengumuman di bursa. Universitas Sumatera Utara

C. Mekanisme Perdagangan Saham