33
empati, yaitu merasakan seperti yang dirasakan orang lain; c dukungan, yaitu ada banyak cara untuk mengungkapkan dukungan pada orang lain; d
kepositifan, yaitu sikap positif dalam komunikasi interpersonal menjadikan seseorang dapat menghargai dirinya secara positif; dan e kesamaan, yaitu
komunikasi interpersonal akan lebih berhasil apabila orang-orang yang berkomunikasi itu dalam suasana kesamaan karena masing-masing pihak yang
berkomunikasi merasa dihargai dan dihormati. Persepsi subjek diukur dengan skor total untuk melihat mean empiriknya.
Jika mean empirik ≥ mean teoritik maka persepsi subjek dianggap positif,
sedangkan jika mean empirik mean teoritik maka persepsi subjek dianggap negatif.
D. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ambarukma Plaza Yogyakarta. Subjek adalah konsumen yang melakukan komunikasi interpersonal dengan SPG rokok
Marlboro di Ambarukma Plaza Yogyakarta, yang akan diambil sebanyak 100 subjek. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan pengamatan, subjek yang
dipilih adalah yang telah berinteraksi dengan SPG minimal 10 menit, sehingga bisa memberikan persepsi terhadap komunikasi interpersonal SPG.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Skala. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.
34
Modifikasi skala Likert yang terdiri dari empat kategori jawaban dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat yang
memasukkan kategori jawaban netral, karena jawaban netral mempunyai arti ganda. Di satu sisi, dapat diartikan bahwa subyek benar-benar memilih
jawaban netral. Di sisi lain, ada kemungkinan subyek memiliki keraguan dalam memberikan jawaban sehingga subyek lebih memilih jawaban netral
Hadi, 1991:20. Item-item dalam skala terbagi atas dua kelompok yaitu: 1 item favorabel, yaitu item yang mendukung gagasan, 2 item unfavorabel,
yaitu item yang tidak mendukung gagasan Hadi, 1991:37. Skala Likert digunakan untuk memberi penilaian terhadap jawaban-
jawaban subjek atas pertanyaan-pertanyaan yang diberikan peneliti. Cara pengukuranya adalah dengan memberikan sebuah pertanyaan kepada subjek
untuk diminta jawabannya dengan memberikan empat pilihan jawaban. Keempat kategori jawaban tersebut kemudian diberi nilai 1 – 4 menurut
tingkat penolakan dan dukungannya. Kategori jawaban untuk pilihan subjek dalam skala ini adalah sebagai berikut: Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak
Setuju TS dan Sangat Tidak Setuju STS. Tujuan penentuan nilai skala tersebut adalah memberikan bobot
tertinggi bagi jawaban yang paling favorabel. Jawaban favorabel adalah respon setuju terhadap pernyataan yang favorabel dan respon tidak setuju
terhadap pernyataan yang tidak favorabel. Jawaban tak favorabel adalah respon setuju terhadap pernyataan yang tak favorabel dan respon tidak setuju
terhadap pernyataan favorabel. Perincian penyekoran pada tabel berikut ini:
35
Tabel 1 Alternatif Jawaban dan Pembobotannya
Alternatif Jawaban Skor Bobot Untuk Item
Favorabel Unfavorabel Sangat mendukung gagasan
Mendukung gagasan Tidak mendukung gagasan
Sangat tidak mendukung gagasan 4
3 2
1 1
2 3
4
2. Blueprint Berikut ini skala persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi
interpersonal Sales Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta:
Tabel 2 Blueprint persepsi konsumen terhadap efisiensi komunikasi interpersonal Sales
Promotion Girl rokok Marlboro di Ambarukmo Plaza Yogyakarta sebelum uji coba
Aspek Komunikasi
Interpersonal Persepsi
Favorable Jumlah
Unfavorable Jumlah
Keterbukaan 1, 3, 14, 31,41
5 9,12, 20, 36, 42
5 Empati
4, 6, 8,18 4
15, 21,40 3
Dukungan 2, 13, 19, 22
4 11, 16, 25,34
4 Kepositifan
5, 24 , 28,38 4
17, 26, 29, 30 4
Kesamaan 7, 10, 27, 37, 39
5 23, 32, 33, 35
4 Total
22 20
F. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas