81 dengan lancar. Dia juga dapat mengerjakan semua soal yang ada pada buku siswa
dengan baik. Namun ada beberapa kalimat yang anak lama memahaminya, sehingga peneliti memilih memperbaiki kalimatnya agar anak dapat memahami
kalimat lebih mudah.
Gambar 4.14 Revisi 7
b. Dampak Produk
Dampak dari penggunaan produk dapat diketahui melalui uji coba terbatas pada beberapa anak usia kelas II. Peneliti memilih SDN Plaosan I untuk
melakukan uji coba khususnya pada kelas II. Secara langsung dampak dari penggunaan produk dapat diketahui melalui uji soal sebelum melakukan uji coba
pretest
dan setelah uji coba
posttest
. Soal yang digunakan untuk uji
pretest
dan
posttest
adalah sama. Soal tersebut haruslah di uji untuk melihat valid atau tidaknya soal tersebut jika
digunakan. Peneliti membutuhkan 20 soal pilihan ganda untuk uji
pretest
dan
posttest
sehingga peneliti membuat 30 soal untuk menghindari ada soal yang tidak valid saat uji empiris. Peneliti melakukan uji empiris soal tersebut pada kelas III,
Dari uji keterbacaan peneliti memutuskan
menambah kalimat
tersebut menjadi
“coba sebutkan berapa cm centimeter panjang benda
yang ditunjukkan
pada gambar”.
82 yaitu satu tingkat di atas kelas yang akan digunakan untuk uji terbatas dengan
harapan soal dikerjakan oleh siswa yang telah memperoleh materi yang sudah peneliti pilih. Soal diujikan kepada 25 anak di kelas III SDN Plaosan I. Setelah
soal dikerjakan oleh siswa kelas III, maka langkah selajutnya adalah menghitung validitas dan reliabilitas soal menggunakan
IBM SPSS Statistics 22 for Windows
. Hasil perhitungan validitas soal dapat dilihat pada tabel rekapitulasi soal.
Tabel 4.5 Rekapitulsi validitas soal
No Item Pearson
correlation R tabel
Sign 2 tailed Hasil Validitas
1 0.853
0.396 0,000
Valid 2
0.853 0.396
0,000 Valid
3 0.853
0.396 0,000
Valid 4
0.853 0.396
0,000 Valid
5 0.853
0.396 0,000
Valid 6
0.853 0.396
0,000 Valid
7 0.260
0.396 0.209
Tidak Valid 8
0.867 0.396
0,000 Valid
9 0.853
0.396 0,000
Valid 10
0.853 0.396
0,000 Valid
11 0.508
0.396 0,009
Valid 12
0.853 0.396
0,00 Valid
13 0.128
0.396 0.541
Tidak Valid 14
0.587 0.396
0,002 Valid
15 0.448
0.396 0,025
Valid 16
0.568 0.396
0,003 Valid
17 0.427
0.396 0,033
Valid 18
0.127 0.396
0.546 Tidak Valid
19 0.012
0.396 0.956
Tidak Valid 20
0.347 0.396
0.089 Tidak Valid
21 0.867
0.396 0.000
Valid 22
0.290 0.396
0.160 Tidak Valid
23 0.181
0.396 0.388
Tidak Valid 24
0.238 0.396
0.252 Tidak Valid
25 0.853
0.396 0,000
Valid 26
0.867 0.396
0,000 Valid
27 0.052
0.396 0.806
Tidak Valid 28
0.598 0.396
0,002 Valid
29 0.469
0.396 0,018
Valid 30
0.761 0.396
0,00 Valid
Keterangan : aitem soal valid, aitem soal sangat valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83 Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa ada 21 soal yang valid dan bisa
digunakan untu uji terbatas. Soal yang dapat diguanakan antara lain item nomor 1,2,3,4,5,6, 8,9,10,11,12,14,15,16,17, 21,25,26,28,29 dan 30. 21 soal tersbut
kemudian dipilih 20 soal saja yang akan digunakan untuk uji empiris. Soal yang tidak dipakai adalah item nomor 17 dengan validitas paling rendah yaitu 427.
Sehingga peneliti memilih item tersebut untuk tidak dipakai. Setelah dihitung validitasnya kemudian dilakukan perhitungan reliabilitasnya. Reliabilitas
bertujuan untuk mengethui apakah sola tersebut reliabel atau tidak. Perhitungan juga dilakukan dengan menggunakan
SPSS 22 for Windows
. Tabel. 4.6 Reliabilitas soal
Cronbach’s Alpha
N Of Item
0.964 21
Raliabilitas soal tersebut adalah 0.96 masuk dalam reliabilitas tinggi sehingga soal tersebut layak untuk digunakan.
Soal yang telah melalui validitas dan reliabitas selanjutnya dapat dipakai untuk kepentingan
pretest
dan
posttest. Pretest
dan
posttest
dilakukan pada pembelajaran di kelas seperti pembelajaran biasa, namun peneliti hanya
mengambil 5 sampel anak untuk ambil data. Adapun hasil
pretest
dan
posttest
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84 Tabel 4.7 Hasil
pretest
dan
posttest
Nama
Pretest Posttest
Skor Nilai
Skor Nilai
AX 10
50 16
80 AJ
12 60
16 80
HT 11
55 15
75 IL
9 45
15 75
ANG 10
50 15
75 Total Nilai
260 385
Rata-Rata Nilai 52
77 Peningkatan
25 Presentase
48
Hasil
pretest
yang ditunjukkan pada tabel di atas yaitu AX dan ANG mendapatkan nilai 50. Kemudian IL mendapat nilai 45, HT mendapat nilai 55 dan
AJ mendapat nilai 60. Kelima siswa tersebut terlihat mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal
pretest
yang peneliti berikan karena nilai mereka berada di bawah KKM. KKM matematika SDN Plaosan khususnya kelas 2 adalah 68.
Setelah itu, peneliti melakukan uji coba produk berupa buku guru dan buku siswa kepada semua siswa kelas II, dan mengambil sampel kembali pada 5 anak yang
telah dilakukan
pretest
sebelumnya. Hasil
posttest
menunjukkan bahwa HT, IL, dan AG mendapatkan nilai 75, kemudian AX dan AJ mendapat nilai 80. Nilai
yang diperoleh oleh kelima anak tersebut terlihat sudah meningkat dan berada di atas KKM. Rata-rata
pretest
adalah 52 dan rata-rata
posttest
adalah 77. Selisih nilai antara
pretest
dan
posttest
adalah 25 dan presentase kenaikan nilainya adalah 48.
Nilai
pretest
dan
posttest
yang ditunjukkan di atas dapat diketahui bahwa produk buku guru dan buku siswa memberikan dampak yang positif bagi
85 pembelajaran siswa di kelas. Dampak adanya produk tersebut adalah membantu
siswa memahami materi mengenai pengukuran panjang satuan tidak baku dan satuapn baku khususnya pada pemahaman perbedaan satuan tidak baku dan satuan
baku. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pada setiap siswa sampel dan nilai mereka berada di atas KKM.
4.2 Pembahasan