50
Memberikan kesempatan siswa untuk berkontribusi dalam pembelajaran
karakteristik 3. 9
Terdapat interaktifitas antara guru dan siswa maupun siswa dengan siswa dalam
beraktivitas karakteristik 4. 10
Terdapat keterkaitan dengan materi lain karakteristik 5.
11 3
Konsistensi Penempatan unsur tata letak judul, sub judul,
ilustrasi, pada awal setiap bab konsisten. 12
Tata letak gambar tepat dan tidak mengganggu.
13 Bidang cetak dan margin proporsional.
14 Jenis dan ukuran huruf pada kalimat
konsisten dan sesuai untuk anak. 15
4 Bahasa
Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
16 Berisi perintah yang jelas.
17 Bahasa berdasarkan EYD.
18 Bahasa tidak mengandung makna ganda.
19 5
Gambar Menarik perhatian siswa untuk belajar.
20 Sesuai dengan materi yang dibahas.
21 Warna gambar memiliki kekontrasan yang
sesuai. 22
Ukuran gambar tepat. 23
3.6 Teknik Analisis Data
3.6.1 Tes
3.6.1.1 Validitas dan Reliabilitas
Validitas dan reliabilitas instrumen penelitian merupakan hal yang utama dalam meningkatkan efektivitas proses pengumpulan data. Instrumen yang valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan bisa menampilkan apa yang harus ditampilkan. Instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2015:176-178.
51 Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data
maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil
penelitian yang valid dan reliabel Sugiyono, 2012:122. Taraf validitas dinyatakan dalam suatu koefisien validitas yang dihitung dengan teknik korelasi
Product Moment
Arikunto, 2006: 170 dengan rumus berikut:
N ∑ – ∑ ∑ √
Gambar 3.1 Rumus korelasi
Product Moment
Keterangan : rxy
= koefisien korelasi ∑x
= jumlah skor dalam sebaran x skor item per butir ∑y
= jumlah skor dalam sebaran y skor item per total ∑x
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x ∑y
2
= jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y N
= jumlah responden ∑xy
= jumlah skor dalam sebaran x dikali skor dalam sebaran y Harga r
product moment
pata tabel taraf signifikasinya adalah 0.05. Jika r
xy
r
tab
maka aitem tersebut dinyatakan valid. Peneliti akan menggunakan program komputer
IBM SPSS Statistics 22 for Windows
. Dari pengolahan tersebut akan diketahui mana aitem yang valid dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52 layak untuk digunakan dengan cara membandingkan r hitung dan r tabel. Jika r
hitung r tabel maka aitem tersebut dikatakan valid atau jika harga
pearson correation
0.396 aitem dikatakan valid. Reliabilitas suatu tes merupakan taraf dimana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil Masidjo, 1995:209. Teknik yang digunakan untuk
menghitung reliabilitas adalah dengan menggunakan rumus
Alpha Cronbach.
Soal dikatakan reliabel jika memenuhi nilai 0.60. Rumus
Alpha Cronbach
Arikunto, 2012: 122 dapat dilihat sebagai berikut :
r
11
= 1-
Gambar 3.2 Rumus
Alpha Cronbach
Keterangan : r
11
= koefisien reliabilitas n
= banyaknya butir soal = jumlah kuadran a dari masing-masing item
= kuadran dari a total keseluruhan item
Penghitungan reliabilitas instrumen tersebut menggunakan program
IBM SPSS 22 for Windows
. Kualifikasi reliabilitas dari Arikunto 2008: 100 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.6 Kualifikasi reliabilitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Koefisien korelasi Kualifikasi
0.8 – 1.00
Sangat tinggi 0.6
– 0.79 Tinggi
0.4 – 0.59
Sedang 0.2
– 0.39 Rendah
0.0 – 0.19
Sangat rendah Melalui tabel diatas dapat diketahui bahwa reliabilitas soal yang dibuat
oleh peneliti akan masuk pada tingkat kualifikasi yang mana.
3.6.1.2 Soal tes