Manfaat Kandungan Kimia Mekanisme Kerja Antioksidan

D. Tikus Putih Rattus norvegicus galur Sprague Dawley

1. Klasifikasi

Dalam taksonomi klasifikasi tikus putih adalah sebagai berikut: Kingdom : Animalia Filum : Chordata Kelas : Mamalia Ordo : Rodentai Subordo : Odontoceti Familia : Muridae Genus : Rattus Spesies : Rattus norvegicus Anonim, 2013.

2. Jenis

Tikus putih Rattus norvegicus merupakan hewan pengerat yang sering digunakan untuk penelitian, selain karena memiliki sifat fisiologis yang lebih dekat dengan manusia kelengkapan organ, kebutuhan nutrisi, metabolisme biokimianya, sistem reproduksi, pernapasan, peedaran darah, dan ekskresi, tikus memiliki sifat tenang meskipun mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan Ngatidjan, 2006. Tikus putih Rattus norvegicus juga memiliki beberapa sifat menguntungkan seperti: cepat berkembang biak, mudah dipelihara dalam jumlah banyak, lebih tenang, dan ukurannya lebih besar dari pada mencit. Tikus putih ini memiliki ciri-ciri meliputi albino, kepala kecil, dan ekor yang lebih panjang dibandingkan badannya, pertumbuhannya lebih cepat, temperamennya lebih baik, kemampuan laktasi tinggi, dan tahan terhadap perlakuan Anggarawati, 2006. Keuntungan utama tikus putih Rattus norvegicus galur Spargue dawley adalah ketenangan dan kemudahan penanganannya Isroi, 2010. III. METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan metode acak terkontrol.

B. Waktu dan Tempat

Pembuatan ekstrak jintan hitam dilakukan di Laboratorium Kimia Organik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unila. Pemeliharaan dan perlakuan hewan coba dilakukan di animal house Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Unila. Terminasi hewan coba serta pembuatan preparat dilakukan di Laboratorium Histologi dan Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Unila. Secara keseluruhan penelitian ini membutuhkan waktu selama 3 bulan.

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah 30 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan galur Sprague dawley berumur 10-16 minggu yang diperoleh dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Sampel penelitian sebanyak 30 ekor dipilih secara acak dan dibagi ke dalam 5 kelompok dengan pengulangan sebanyak 5 kali, sesuai dengan rumus frederer Sastroatmojo dan Ismael, 2008. Menurut rumus Frederer, rumus penentuan sampel untuk uji eksperimental yakni t-1n-115. Dimana t merupakan kelompok perlakuan, dan n adalah jumlah pengulangan atau sampel setiap kelompok. t-1n-1 ≥ 15 5-1n-1 ≥ 15 4n-1 ≥ 15 4n-4 ≥15 4n ≥ 19 n ≥ 4,75 n≥ 5 Dari rumus ini didapatkan kelompok sampel lebih atau sama dengan 5, namun peneliti akan menggunakan sampel sebanyak 6 untuk tiap kelompok, sehingga total sampel seluruhnya adalah 30 ekor. Tikus yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut: 1. Kriteria inklusi a. Sehat b. Memiliki berat badan antara 200-250 gram c. Jenis kelamin jantan d. Berusia sekitar ± 10-16 minggu dewasa

Dokumen yang terkait

Efek Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Jumlah Spermatozoa Mencit yang Diinduksi Gentamisin.

0 4 75

Uji Aktivitas Inhibisi Fraksi-Fraksi Hasil Kolom Kromatografi dari Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Enzim RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 11 80

Efek Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa) terhadap Jumlah Spermatozoa Mencit yang Diinduksi Gentamisin.

0 7 75

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ALVEOLUS PARU-PARU TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

8 73 77

PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ALVEOLUS PARU-PARU TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

6 51 69

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ENZIM ASPARTATE AMINOTRANSFERASE (AST) SERUM TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIINDUKSI ETANOL

1 34 52

PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGENIK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI GENTAMISIN

1 24 71

Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dalam Mencegah Kerusakan Histopatologi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Gentamisin.

0 1 5

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

0 0 90