Concurrentengineeringadalah suatu metode yang digunakan untuk memperbaiki desain produk secara serempak.
Concurrentengineeringdiimplementasikan untuk mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut dengan metode qualityfunctiondeployment dan
valueengineering. Implementasi concurrentengineering bertujuan untuk mengintegrasikan departemen yang berhubungan dengan perancangan dan
pembuatan produk.
1
Pada kondisi pasar sekarang, sangatlah penting untuk mengembangkan produk yang dapat diterima oleh pelanggan dari segi mutu dan harga. Pendekatan
Value Engineering dapat digunakan untuk memenuhi kondisi tersebut pada tahap desain produk bersama dengan QFD yang mampu menerjemahkan keinginan
pelanggan ke dalam bentuk matriks kebutuhan.
2
Integrasi antara QFD dengan valueengineering juga sering digunakan oleh perusahaan yang bersaing dengan cara melakukan studi dan perencanaan
sistem produksi dimana valueengineering digunakan untuk mencapai tujuan dengan cara mengurangi biaya dan meningkatkan nilai produk bagi pelanggan
dan QFD digunakan untuk memenuhi seluruh aspek kebutuhan pelanggan terhadap suatu produk.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah tidak adanya integrasi antara bagian desain dan bagian produksi sehingga menyebabkan rancangan produk
1
K.G. Durga Prasad dkk. 2011. Cost Engineering with QFD: A Mathematical Approach. h.1
2
K. Yegenegi. The Integration of QFD Technique and Value Engineering and its Applying in a Healthcare Center Iran: University ZanZan Branch h. 1
Universitas Sumatera Utara
yang diproduksioleh departemen produksi tidak sesuai dengan spesifikasi dari departemen desain.
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan umum penelitian adalah melakukan perbaikan terhadap rancangan produk dan mengintegrasikan bagian desain dan bagian produksi melalui
pendekatan concurrent engineering tools dengan metode QFD dan value engineering.
Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Mengidentifikasi atribut rancangan produkdalamlangkah projectplanning
pendekatan concurrent engineering. 2. Membuat rancangan konseptual produkberdasarkan integrasi antara bagian
desain dan produksi dalamconceptualdesign pendekatan concurrentengineering
3. Melakukan inovasi nilai pada rancangan konseptual produk dengan metode valueengineering dalam pendekatan concurrent engineering.
4. Memberikan informasi integrasi komponen produk kepada departemen desain dan produksi untuk kebutuhan perancangan
1.4.Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat bagi mahasiswa
Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah dan dari laboratorium di lapangan kerja sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan
mengevaluasi setiap permasalahan yang terjadi sebelum mahasiswa memasuki dunia kerja khususnya dalam hal perancangan danperbaikan rancangan produk
dengan pendekatan concurrent engineering tools. 2. Manfaat bagi perusahaan
Memberikan masukan kepada perusahaan berupa: 1. Mengetahui
atribut rancangan
produk yang diinginkan responden 2. Mengetahui atribut yang menjadi prioritas melalui bobot prioritas
3. Memperoleh rancangan konseptual, bahan alternatif perancangan blender dan informasi integrasi untuk departemen desain dan produksi.
3. Bagi Departemen Teknik Industri USU Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen
Teknik Industri USU.
1.5.Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian hanya dilakukanpada produk blender di PT. Cakrawala Elecorindo
2. Tahapan implementasi concurrent engineering adalah dari fase projectplanning sampai conceptual designyang berhubungan dengan desain
produk. 3. Metode yang digunakan adalah QFD dan value engineering untuk
mengidentifikasi variabel-variabel yang terkait mengenai keinginan konsumen karakteristik teknis produk blender dan memperbaiki nilai produk.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan