KEHUTANAN PERKEBUNAN PERIKANAN Kondisi Sosial Perekonomian 1. PERTANIAN

Tabel II Komposisi Penggunaan Lahan Tahun 2006 1 Pertanian Padi Sawah 89,614 Ha 2 Pekarangan dan Bangunan 18,351 Ha 3 TegalKebun 15,782 Ha 4 Pertambakan 12.831 Ha 5 Hutan Negara 12.831 Ha 6 LadangHuma 3,172 Ha 7 KawasanZona Industri 11.920,1 Ha 8 Penggembalaan 2,152 Ha 9 Perkebunan 793 Ha 10 Hutan Rakyat 598 Ha 11 Lahan Yang Diusahakan 411 Ha 12 KolamEmpang 150 Ha 13 Rawa-rawa 40 Ha 14 Lain-lain 4,189,9 Ha Sumber : Kabupaten Karawang Dalam Angka Tahun 2006

2. KEHUTANAN

Kabupaten Karawang mempunyai kawasan hutan produksi, hutan bakau dan hutan lindung. Kawasan hutan produksi dan hutan lindung sebagian besar terletak di Kecamatan Pangkalan sedangkan hutan bakau terdapat di daerah pantai utara yaitu Kecamatan Batujaya, Cibuaya dan Pakisjaya. Berdasarkan kondisi yang ada, sampai dengan tahun 2006 luas kawasan hutan di wilayah Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut: Tabel III Luas Kawasan Hutan Tahun 2006 Sumber: Kabupaten Karawang Dalam Angka Tahun 2006

3. PERKEBUNAN

Besarnya produksi perkebunan rakyat tahun 2006 mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Ini bisa dilihat dengan naiknya produktivitas pada komoditi kelapa dan kapuk yaitu masing-masing sebesar 20,91 dan 17,35.

4. PERIKANAN

Kabuapaten Karawang memiliki panjang pantai kurang lebih 73 Km dan muara sungai yang dapat di lalui oleh perahu nelayan. 1 Hutan Lindung 6.210 Ha 2 Hutan Produksi 255 Ha 3 Hutan Bakau 8.869 Ha 4 Hutan Penyangga 4.615 Ha Adapun sub sektor perikanan yaitu perairan laut,perairan umum maupun perairan budidaya. Sarana dan Prasarana pengembangan budidaya perikanan yang ada, sebagai berikut : 1. Budidaya air payau tambak seluas 13.830 Ha 2. Budidaya Kolam darat seluas 980 Ha 3. Tempat Pelelangan Ikan TPI 11 unit 4. Pangkalan Pendaratan Ikan PPI 2 unit 5. Tempat pelelangan hasil tambak TPHT 14 unit. Pada sub sektor perikanan yaitu perairan laut, perairan umum maupun perairan budidaya secara umum toal produksinya pada tahun 2006 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2005 yaitu dari 45.170,0 menjadi 45.630,99 10.224,30 ton produksi perairan laut, 629,79 ton produksi perairan umum dan 34.687,90tonperairanbudidaya. Dengan kata lain poduksi perikanan mengalami kenaikan sekitar 1,07 persen Kenaikan produksi tersebut terjadi pada hampir seluruh sub sektor perikanan yaitu masing-masing sebesar 3,16 persen untuk perairan umum dan 1,29 persen untuk perairan budidaya tapi turun 0,85 persen untuk perairan laut.

5. KELAUTAN