Definisi Konseptual dan Operasional Variabel

34 2. Kecerdasan emosional Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengenali perasaan diri sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain serta bagaimana membina hubungan dengan orang lain. 3. Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat Siswa Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi adalah perasaan senang dan harapan yang mendorong siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA. Berdasarkan definisi yang dikemukan di atas maka untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan tabel yang menggambarkan definisi operasianal variabel tentang variabel-variabel, indikator- indikator, dan sub indikator yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Tabel 7. Indikator dan Sub Indikator Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Pengukuran Kecerdasan Intelektual X 1 Kecerdasan intelektual merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang meliputi kemampuan logis- matematis, berbahasa lingustik dan mengenali pola ruang secara akurat Spasial. 1. Kemampuan seseorang dalam mengolah angka dan menganalisa berbagai permasalahan secara logis. 2. Kemampuan menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan suatu kejadian, membangun kepercayaan dan mengungkapkan ekspresi diri. 3. Kemampuan membentuk suatu gambaran tentang tata ruang didalam pikiran, imajinatif dan kreatif. Skala Interval 35 Tabel 8. Indikator dan Sub Indikator Variabel Tabel Lanjutan Variabel Definisi Operasional Variabel Indikator Variabel Sub Indikator Skala 1. Kecerdasan Emosional X 2 Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengenali perasaan diri sendiri, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain serta bagaimana membina hubungan dengan orang lain a. Mengenal i emosi diri b. Mengelol a emosi c. Memotiv asi diri d. Mengenal i emosi orang lain e. Membin a hubunga n dengan orang lain 1. Mensyukuri diri sebagaimana adanya 2. Bertindak dengan mendengarkan perasaan suara hati 3. Mengetahui alasan pasti saat emosi positif maupun emosi negatif terjadi dalam diri 1. Mengambil hikmah dari suatu peristiwa 2. Memaafkan diri dan belajar dari kesalahan dimasa lalu 3. Ikhlas menerima apapun yang diberikan oleh Tuhan 1. Mempunyai impian yang kuat untuk menjadi orang yang sukses dimasa depan 2. Pantang menyerah dan selalu bangkit apabila gagal 3. Mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi 1. Memahami perasaan orang lain Empati 2. Gemar membantu orang lain 1. pribadi yang pandai bergaul 2. bertindak menurut etika dalam membina hubungan dengan orang lain Ordinal dengan pendek atan rating scale 36 Tabel 9. Indikator dan Sub Indikator Variabel Tabel Lanjutan Variabe l Definisi Operasiona l Variabel Indikator Variabel Sub Indikator Skala 1.Minat Siswa Melanj utkan Studi ke Pergur uan Tinggi Y Minat Siswa Melanjutka n Studi ke Perguruan Tinggi adalah perasaan senang dan harapan yang mendorong siswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah lulus SMA. a. Perasaan senang atau tidak senang bila diterima diperguru an tinggi. b. Harapan dari dalam diri untuk melanjutk an studi ke pergurua n tinggi c. Dorongan dari orangtua, keluarga, guru, maupun rekan- rekan siswa untuk melanjutk an studi ke pergurua n tinggi d. persiapan yang dilakukan siswa untuk mengikut i ujian seleksi masuk pergurua n tinggi 1. Senang mencari informasi tentang perguruan tinggi 2. Tertarik membahas soal- soal test masuk perguruan tinggi 3. Senang bila diterima diperguruan tinggi sesuai dengan jurusan yang diminati 1. Memiliki cita-cita yang tinggi untuk terus belajar 2. Mengharap mendapatkan pekerjaan yang baik setelah lulus dari perguruan tinggi 1. Mendapatkan dukungan dari orangtua dan keluarga untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi 2. Mendapatkan dukungan dari guru dan rekan- rekan siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 1. Menambah intensitas belajar 2. Membahas soal-soal test masuk perguruan tinggi dari tahun-tahun yang lalu 3. Mengikuti bimbingan belajar intensif baik disekolah maupun di lembaga pendidikan non formal Ordinal dengan pendekata n rating scale 37

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data, yaitu sebagai berikut.

1. Kuesioner angket

Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiono, 2010 : 199. Apabila ada kesulitan dalam memahami kuesioner, responden bisa langsung bertanya kepada peneliti. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kecerdasan emosional siswa dengan menggunakan skala interval.

2. Observasi

Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses tersusun dari berbagai proses biologis maupun psikologis. Teknik ini digunakan apabila penelitian berkenan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala- gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar Sugiyono, 2010:310 Observasi dilakukan untuk mengamati keadaan yang ada di lapangan pada saat mengadakan penelitian pendahuluan yaitu untuk mengetahui sejauh mana minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi serta mengamati keadaan lingkungan sekolah. Dalam hal ini obyek penelitian seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Talang Padang. 38

3. Dokumentasi

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Dalam penelitian sosial, fungsi data yang berasal dari dokumentasi lebih banyak digunakan sebagai data pendukung dan pelengkap bagi data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data terkait keadaan sekolah, jumlah siswa, hal-hal yang berkaitan dengan inteligensi siswa yang kaitannya dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruang tinggi.

4. Interview Wawancara

Interview digunakan sebagai teknik pengambilan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang akan diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Sugiyono, 2010:317. Wawancara dilakukan secara terbuka atau wawancara tidak terstruktur digunakan dalam penelitian pendahuluan. Pada penelitian pendahuluan, peneliti berusaha mendapatkan informasi awal tentang berbagai isu atau permasalahan yang ada pada obyek, sehingga peneliti dapat menentukan secara pasti permasalahan yang harus diteliti. 39

F. Uji Persyaratan Instrumen

Untuk mendapatkan data yang lengkap, maka alat instrument harus memenuhi persyaratan yang baik. Instrument yang baik dalam suatu penelitian harus memenuhi dua syarat, yaitu valid dan reliabel.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan ketepatan suatu instrument. Untuk mengukur tingkat validitas dalam penelitian ini digunakan rumus Korelasi Product Moment yang menyatakan hubungan skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total dan beberapa sumbangan skor masing-masing item pertanyaan dengan skor total. Adapun rumus Korelasi Product Moment, adalah: r xy =    2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N           Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara variabel x dan y N = jumlah respondensampel ∑ = Skor rata-rata dari X dan Y ∑ = jumlah skor item X ∑ = jumlah skor total item Y Kriteria pengujian, apabila r hitung  r tabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka item soal tersebut adalah valid dan sebaliknya jika r hitung  r tabel maka item soal tersebut tidak valid. Suharsimi Arikunto, 2009:72