METODE PENELITIAN 1. JENIS PENELITIAN SISTEMATIKA PENULISAN

F. METODE PENELITIAN 1. JENIS PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian yuridis normatif yaitu metode penelitian hukum yang melihat tentang isi dan penerapan peraturan atau undang-undang yang dilengkapi dengan studi kasus. . 10 a Bahan hukum primer 2. Data dan Sumber Data Sumber penelitian ini diambil melalui data sekunder. Data sekunder merupakan data yang diperoleh diluar koresponden dalam arti bahwa data yang diperoleh adalah data tidak langsung, yang dapat dibagi antara lain: Bahan hukum primer ini adalah berbagai ketentuan dan peraturan perundang-undangan maupun undang-undang yang telah berlaku di Indonesia. Yang dalam penelitian ini bahan hukum primernya merupakan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. b Bahan hukum sekunder Bahan hukum ini adalah bahan yang berkaitan dengan bahan hukum primer dan merupakan bahan pendukung dari bahan hukum primer. Dalam penelitian ini penulis mengambil bahan hukum sekunder dari studi kepustakaan, seperti mengumpulkan data dari library, literature. 10 Bambang sungguno, metode penelitian hukum, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2007, hal 41 Universitas Sumatera Utara c Bahan hukum tersier Merupakan bahan hukum pelengkap dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dimana peneliti mendapatkannya malalui berbagai jurnal maupun arsip-arsip penelitian. 3.Teknik pengumpulan data Tehknik pengumpulan data tekhnik pengumpulan data lewat studi kepustakaan, dimana penulis memperoleh data dengan mengumpulkan dan membahas bahan-bahan penelitian yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier penelitian ini. 11 Berisi pendahuluan yang mengemukakan latar belakang penulis mengambil topik penulisan skripsi ini. Bab ini terdiri dari latar belakang permasalahan, perumusan permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, tinjauan kepustakaan, metode penulisan, serta sistematika penulisan.

G. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan bertujaun untuk memudahkan para pembaca untuk membaca dan mengerti isi dari karya ilmiah. Sistematika penulisan merupakan gambaran singkat secara menyeluruh dari suatu karya ilmiah, dalam hal ini adalah penulisan skripsi. Skripsi ini terdiri dari 5 BAB, yaitu; BAB I 11 Burhan Ashofa, Metode penelitian hukum, Jakarta, rieneka cipta, 1996, hal 59 Universitas Sumatera Utara BAB II Berisi tentang pengaturan hukum mengenai tindak pidana pembunuhan berencana. C. Tindak pidana Pembunuhan dan Pembunuhan berencana D. Unusur – unsur tindak pidana pembunuhan dan pembunuhan berencana E. Penyertaan tindak pidana pembunuhan berencana perkara in casu BAB III Bab ini berisi tentang bagaimana pertanggung jawaban pidana terhadap penyertaan tindak pidana. D. Penyertaan pidana E. Sistem Pembebanan Tanggung Jawab F. Bentuk – bentuk Penyertaan : f Mereka yang melakukan pleger g Mereka yang menyuruh melakukan h Mereka yang turut serta melakukan i Orang yang sengaja menganjurkan j Pembantuan BAB IV Merupakan bab yang berisi tentang pertimbangan hakim dalam pembuktian pelaku penyertaan tindak pidana pembunuhan berencana dalam putusan PN NO : 2442PID.B2011PN-MDN. E. Pembuktian F. Teori pembuktian dalam perkara tindak pidana G. Kedudukan keyakinan hakim dalam memutus perkara tindak pidana H. Pertimbangan hakim Universitas Sumatera Utara BAB V Merupakan bab penutup yang berisi kesimpulan dari hasil pembahasan skripsi ini dan saran yang di harapkan dapat menjadi bahan masukkan dalam hal perlindungan hukum terhadap medeplger yang dinyatakan bersalah tanpa dipidananya pleger. Universitas Sumatera Utara 25

BAB II PENGATURAN HUKUM MENGENAI TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tindak Pidana Kekerasan Terhadap Aparat Kepolisian Yang Menyebabkan Kematian(Studi Putusan Nomor : 370/Pid.B/2013/Pn.Sim)

1 112 102

Tinjauan Yuridis Terhadap Medepleger Yang Dinyatakan Bersalah Tanpa Di Pidananya Pleger Dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Tinjauan Yuridis Putusan PN NO: 2442/PID.B/2011/PN-MDN)

3 118 106

Tinjauan Yuridis Pertanggungjawaban Pidana Event Organizer Terhadap Tindak Pidana Kelalaian Yang Menyebabkan Meninggalnya Orang Dalam Konser Musik (Studi Putusan NO.713/Pid.B/2008/PN.Bdg)

2 78 95

Kajian Yuridis Pidana Denda Terhadap Pelaku Menjual Minuman Beralkohol Tanpa Izin (Sudi Putusan PN Balige No.01/Pid.C/TPR/2010/PN.Blg)

0 30 83

Analisis Yuridis Normatif Terhadap Putusan Hakim Nomor: 582/Pid.B/2013/PN.Mlg Dalam Perkara Tindak Pidana Perjudian (Studi Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor: 582/Pid.B/2013/PN.Mlg)

1 8 31

Analisis Yuridis Pembuktian Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Putusan Nomor 795/Pid.B/2010/Pn.Jr)

0 8 13

Analisi Yuridis Putusan Hakim Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dan Pemalsuan Surat.

0 3 278

Tinjauan Yuridis Kewenangan Kejaksaan dalam Penanganan Perkara Tindak Pidana Korupsi

0 8 71

Analisis Proses Peradilan Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Oleh Anak Tanpa Didampingi Advokat (Studi Putusan Nomor 222/Pid.A/2011/PN.GS)

0 9 60

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Tinjauan Yuridis Terhadap Medepleger Yang Dinyatakan Bersalah Tanpa Di Pidananya Pleger Dalam Perkara Tindak Pidana Pembunuhan Berencana (Tinjauan Yuridis Putusan PN NO: 2442/PID.B/2011/PN-MDN)

0 0 16