Peringatan lisan disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Penyediaan Air Baku berupa teguran, Apabila pegawai melakukan pelanggaran yang bersifat ringan
dan masih dapat diperbaiki, Misalnya absen tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Apabila peraturan tetap dilanggar maka akan diberikan sanksi seperti menambah
pekerjaan dan pemotongan uang makan. Setelah dilakukan peringatan, pegawai pada Penyediaan Air Baku mengalami perubahan tidak melanggar aturan yang telah
disepakati tetapi tidak bertahan lama karena pegawai merasa bahwa mereka bekerja pada instansi pemerintah dan tidak berdasarkan pada profit sehingga gaji mereka
tetap utuh sesuai ketetapan pemerintah.
2. Peringatan Tulisan
Apabila peringatan lisan diabaikan maka pegawai yang bersangkutan diberikan surat peringatan tertulis maksimum diberikan 4 kali berturut-turut melakukan
kesalahan, Masing-masing berlaku maksimal selama 6 bulan. Apabila tetap diabaikan maka konsekuensinya tidak dapat naik jabatan, dan akan dilakukan pemecatan secara
tidak hormat.
C. Dasar – Dasar Motivasi
Menurut Wiludjeng 2007:160 Pegawai didalam proses produksi adalah manusia individu untuk memotivasi dengan tepat, Antara lain :
1. Mengikut sertakan bawahan, Untuk mendapatkan hasil yang baik, Jika bawahan
diberi kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam merumuskan keputusan- keputusan. para bawahan dapat mengemukakan ide, saran, dan mereka akan
merasa dirinya di manusiakan, Sehingga ia akan bertanggung jawab atas tercapainya hasil yang maksimal.
Universitas Sumatera Utara
2. Komunikasi, Dalam proses mencapai hasil diantara para anggota dalam organisasi
akan lebih baik mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan masalah. Tanpa adanya informasi para bawahan atau anggota organisasi tidak dapat bekerja secara
maksimal. Untuk itu pimpinan perlu melakukan komunikasi yang intensif dengan ovrang yang tergabung dalam organisasi.
3. Pengakuan, Untuk meningkatkan hasil yang maksimal, Dimana pimpinan perlu
memberikan pengakuan atau penghargaan atas sumbangan yang telah diberikan, Pengakuan ini bisa berupa materi maupun non materi.
4. Wewenang yang didelegasikan, Untuk dapat menghasilkan yang baik, Maka perlu
adanya delegasi wewenang yang cukup. Tanpa adanya pemberian wewenang para bawahan akan sulit untuk melakukan apa yang akan dikerjakan. Disamping itu
dengan diberikan wewenang tentunya harus disertai dengan tanggung jawab, atau dengan kata lain terdapat adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung
jawab. 5.
Perhatian timbal balik, Para bawahan akan termotivasi untuk mencapai hasil yang baik, bila pimpinan menaruh perhatian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai
oleh bawahan, Atau pimpinan mau memperhatikan kebutuhan-kebutuhan mereka. Dengan demikian semakin banyak pimpinan membantu bawahan dalam mencapai
tujuan, Maka semakin besar sumbangan bawahan atas tercapainya tujuan organisasi.
Setiap pegawai memiliki ciri yang berlainan sebagai akibat dari latar belakang pendidikan, pengalaman dan lingkungan masyarakat yang beraneka ragam, maka ini
Universitas Sumatera Utara
akan terbawa juga dalam hubungan kerjanya sehingga akan mempengaruhi sikap dan tingkah laku pegawai tersebut dalam melaksanakan pekerjaannya. Winardi, 2001.
D. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Motivasi