E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus di jalankan sesuai dengan tujuan instansi Kementerian Pekerjaan Umum Penyediaan Air Baku, Terus
berupaya agar tujuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat terwujud. Usaha terkini yang dijalankan perusahaan atau instansi adalah menyelenggarakan program
pembangunan pomparisasi jaringan air baku terhadap masyarakat, perencanaan,
pelaksanaan konstruksi, pendayagunaan sumber daya air, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi sumber daya air, Serta pengendalian daya rusak air.
Kementerian Pekerjaan Umum juga terus melakukan pembinaan terhadap bagian Penyediaan Air Baku agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia SDM yang
benar-benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan misalnya : Natal,
Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj,dan lain-lain Sehingga selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, Serta selalu bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Penyediaan Air Baku Kementerian Pekerjaan Umum Medan antara lain :
1. Persiapan gambar intake 2. Detail engineering design
3. Rencana anggaran kerja 4. Final reports
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi
Motivasi berasal dari kata “movere” yang berarti “dorongan” atau “daya penggerak”. Motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, Khususnya bawahan atau
pengikutnya. Pada dasarnya pekerjaan bukan hanya mengharapkan pegawai yang “mampu”, cakap, dan terampil” . Tetapi yang terpenting mereka mau bekerja dengan
giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Motivasi merupakan dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan cara dan untuk
mencapai tujuan tertentu. Mangkuprawira, 2011:61. Biasanya karyawan yang termotivasi bersifat energik dan semangat dalam
mengerjakan sesuatu secara konsisten dan aktif mencari peran dengan tanggung jawab yang lebih besar. Sebaliknya, para karyawan yang motivasinya kurang akan
sering menampilkan rasa tidak senang akan tugas-tugas dan tujuannya cenderung masa bodoh. Mangkuprawira, 2011:62.
Hezberg dalam Tampubolon, 2008:91 Menyatakan bahwa ada Teori dua faktor tentang motivasi yaitu faktor yang membuat orang merasa puas fakror
intrinsik dan membuat orang tidak puas faktor ekstrinsik. Pertama, Kepuasan pekerjaan fakror intrinsik yang apabila terdapat dalam pekerjaan maka akan
menggerakkan tingkat motivasi yang kuat, Yang dapat menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik, Antara lain :
22
Universitas Sumatera Utara