Latar Belakang ANALISIS PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Kabupaten Way Kanan

sumber daya manusia yang memiliki komitmen organisasi yang tinggi karena dengan adanya komitmen organisasi yang tinggi diharapkan dapat meningkatkan loyalitas terhadap organisasi demi mencapai tujuan organisasi tersebut. Berdasar uraian di atas, maka penelitian ini akan meneliti hubungan antara kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi dan komitmen organisasi dengan nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah dengan mengambil judul Analisis Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pengendalian Intern Akuntansi dan Komitmen Organisasi Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Pemerintahan Daerah Studi Pada Pemerintah Kabupaten Way Kanan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Apakah kapasitas sumber daya manusia berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah? 2. Apakah pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah? 3. Apakah sistem pengendalian intern akuntansi berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah? 4. Apakah sistem komitmen organisasi berpengaruh terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah?

1.3 Batasan Masalah

Batasan dari penelitian ini yaitu penelitian ini hanya meniliti pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi dan komitmen organisasi sebagai variabel yang mempengaruhi nilai informasi. Penelitian ini hanya dilakukan dalam lingkup SKPD Pemerintahan Kabupaten Way Kanan.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, pengendalian intern akuntansi dan komitmen organisasi terhadap keandalan serta ketepatan waktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah wilayah Kabupaten Way Kanan.

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat mengembangan keilmuwan di bidang akuntansi terutama dalam membuktikan teori-teori yang melandasi penelitian, yaitu teori agensi yang menjadi landasan penerapan tata kelola pemerintahan yang baik good governance dengan menciptakan laporan keuangan pemerintah yang andal dan tepat waktu.

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Penulis, diharapkan dapat lebih memahami pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengendalian intern akuntansi terhadap keterandalan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan pemerintah daerah. Serta menambah wawasan penulis dalam bidang sektor publik. 2. Bagi Pemerintah Daerah, dapat sebagai dasar atau acuan bagi pihak-pihak yang terkait dengan pengelolaan keuangan daerah khususnya bagian akuntansi agar mampu melaksanakan tugas dan fungsi akuntansi dengan baik dan dapat menghasilkannya laporan keuangan pemerintaah daerah yang andal dan tepat waktu. 3. Bagi Institusi pendidikan, dapat menjadi referensi bagi calon peneliti selanjutnya yang berminat melakukan penelitian menyangkut kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan tenologi informasi, pengendalian intern akuntansi dan komitmen organisasi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Good Corporate Governance Theory Usaha untuk melembagakan corporate governance pertama kalinya dilakukan oleh Bank of England dan London Stock Exchange pada tahun 1992 dengan membentuk Cadburry Committee Komite Cadburry. Cadburry Committee Komite Cadburry bertugas menyusun corporate governance code yang menjadi acuan utama di banyak negara. Komite Cadburry mendefinisikan corporate governance sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara pemegang saham, pengurus pengelola perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka; atau dengan kata lain suatu sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Agoes,2013:101.

2.1.1.1 Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG secara umum adalah sebagai berikut Agoes,2013:103: a. Perlakuan yang setara antar pemangku kepentingan Fairness, yaitu perlakuan yang adil dan setara, baik pemangku kepentingan primer pemasok, pelanggan, karyawan, pemodal maupun pemangku kepentingan sekunder pemerintah, masyarakat dan yang lainnya. Hal inilah yang memunculkan konsep stakeholders seluruh kepentingan pemangku kepentingan, bukan hanya kepentingan stockholders pemegang saham saja. b. Prinsip Transparansi Transparency, disebut juga prinsip keterbukaan artinya kewajiban bagi para pengelola untuk menjalankan prinsip keterbukaan dalam menyampaikan informasi juga mengandung arti bahwa informasi yang disampaikan harus lengkap, benar dan tepat waktu kepada semua pemangku kepentingan. Tidak boleh ada hal-hal yang dirahasikan, disembunyikan, ditutup-tutupi, atau ditunda-tunda pengungkapannya. c. Prinsip Akuntabilitas Accountability, adalah prinsip dimana para pengelola berkewajiban untuk membina sisttem akuntansi yang efektif untuk menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya. Untuk itu perlu adanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban setiap organ sehingga pengelolaan berjalan efektif. d. Prinsip Tanggung jawab Responsibility, adalah prinsip dimana para pengelola wajib memberikan pertanggungjawaban atas semua tindakan dalam mengelola perusahaan kepada para pemangku kepentingan sebagai wujud kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Malang)

1 12 25

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH JAYA

0 5 1

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS KEUANGAN (STUDI PADA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH PEMERINTAH ACEH)

1 8 1

ANALISIS PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi pada Kabupaten Way Kanan

7 35 77

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH

0 3 10

PENGARUH PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP KINERJA UNIT SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SIMEULUE

0 0 11

PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, DAN PENGAWASAN INTERN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (STUDI DI SKPK PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA)

0 1 10

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KEANDALAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN KLATEN

4 27 11

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KETEPATWAKTUAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DESA

1 7 13

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KETERANDALAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 0 14