Pengetahuan dengan Pemanfaatan Poskesdes

Pendidikan adalah sejumlah pengalaman yang dengan pengalaman itu, seseorang atau kelompok orang dapat memahami sesuatu yang sebelumnya tidak mereka pahami. Responden dengan tingkat pendidikan yang lebih baik cenderung lebih memanfaatkan pelayanan kesehatan. Hal ini dimungkinkan karena semakin baik tingkat pendidikan seseorang maka semakin baik dalam menerima dan memahami informasi baru terutama informasi kesehatan serta meningkatkan perubahan sikap dan perilaku Mubarak, 2011.

5.1.3. Pengetahuan dengan Pemanfaatan Poskesdes

Hasil tabulasi silang pengetahuan dengan pemanfaatan menunjukkan hasil yang signifikan yaitu dati 68 responden berpengetahuan tinggi 35 orang 51,5 memanfaatkan. Didukung dengan hasil uji analisis jalur, yaitu diperoleh hubungan pengetahuan dengan pemanfaatan sebesar 0,222 22,2, menunjukkan hubungan yang positif. Sejalan dengan hasil penelitian Pamungkas 2009 menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu balita dengan perilaku kunjungan ibu ke posyandu di Kelurahan Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. Pengetahuan ibu balita tentang posyandu meningkatkan tingkat kepercayaan ibu balita terhadap posyandu sehingga meningkatkan perilaku kunjungan ibu ke posyandu. Perilaku seseorang dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan dilatarbelakangi oleh 3 faktor yang salah satu diantaranya adalah faktor predisposisi yang memuat tentang pengetahuan Green dalam Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini secara keseluruhan ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan baik rata-rata memanfaatkan Universitas Sumatera Utara Poskesdes, tapi ada beberapa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tetapi pemanfaatannya kurang. Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan Andersen 1995 dalam Siregar 2012 yang mengungkapkan bahwa pemanfaatan pelayanan kesehatan memiliki tiga faktor yang berperan, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor kebutuhan. Pemanfaatan pelayananan kesehatan bergantung pada faktor-faktor sosiodemografis, tingkat pendidikan, kepercayaan dan praktek kultural, diskriminasi jender, status perempuan, kondisi lingkungan, sistem politik dan ekonomi, pola penyakit serta sistem pelayanan kesehatan. Pengetahuan kesehatan akan berpengaruh kepada perilaku seseorang sebagai hasil jangka menengah dari pendidikan yang diperoleh. Perilaku kesehatan akan berpengaruh pada meningkatnya indikator kesehatan masyarakat sebagai hasil dari pendidikan kesehatan. Ketidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan Depkes RI, 2008. Hasil penelitian Endah 2008 menyebutkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi dasar. Kesimpulan yang sama dari hasil survey di India oleh Nepal Demographic Health Survey Vaessen, 2002 yang dikutip Endah 2008 pada tahun 2001 menunjukkan ibu yang banyak memiliki pengetahuan tentang tindakan pengobatan saat sakit lebih banyak memanfaatkan fasilitas kesehatan. Universitas Sumatera Utara

5.1.4. Sikap dengan Pemanfaatan Poskesdes