Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sample dilakukan secara purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut : 1. Perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI selama periode 2011- 2013, 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunan konsisten selama periode 2011-2013, 3. Perusahaan sampel melakukan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan, 4. Perusahaan mengalami laba bersih berturut-turut selama periode 2011-2013, Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel Penelitian No Kriteria Tidak Masuk Kriteria ∑ 1. Total perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI selama periode 2011-2013 46 2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan tahunan konsisten selama periode 2011-2013 46 3. Perusahaan sampel melakukan pengungkapan CSR dalam laporan tahunan 8 38 4. Perusahaan mengalami laba bersih berturut-turut selama periode 2011-2013 12 26 5. Jangka waktu penelitian tahun 3 6. Jumlah sampel penelitian x 3 tahun 78 Sumber: Data sekunder diolah tahun 2015

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan saham publik, profitabilitas, dan pengungkapan media.

3.3.1. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengungkapan tanggung jawab sosial. Instrumen pengukuran CSRI yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen yang digunakan oleh Sembiring 2005, yang mengelompokkan informasi CSR ke dalam kategori : lingkungan, energi, tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat dan umum. Total item CSR berkisar antara 63 sampai dengan 78, terhantung dari jenis industri perusahaan . Checklist CSR Disclosures items dapat dilihat pada Lampiran 2 . Pendekatan untuk menghitung CSRI pada dasarnya menggunakan pendekatan dikotomi yaitu setiap item CSR dalam instrument penelitian diberi nilai 1 jika diungkapkan, dan nilai 0 jika tidak diungkapkan, Haniffa, et al., Sayekti dan Wondabio, 2007. Selanjutnya, skor dari setiap item dijumlahkan untuk memperoleh keseluruhan skor untuk setiap perusahaan. Rumus perhitungan CSRI adalah sebagai berikut: Keterangan : CSRI j = Corporate Social Responsibility Disclosure Index perusahaan j n j = jumlah item untuk perusahaan j, n j ≤ 78 item X ij = dummy variable : 1 = jika item i diungkapkan; 0 jika item tidak diungkapkan

3.3.2. Variabel Independen

Variabel independen yang dipakai dalam penelitian ini difokuskan menjadi 3 variabel yaitu :

3.3.2.1. Kepemilikan Saham Publik

Kepemilikan Saham Publik KP dapat dilihat dalam laporan tahunan perusahaan. Besarnya saham publik atau masyarakat diukur melalui rasio dari jumlah kepemilikan lembar saham yang dimiliki publik terhadap total saham perusahaan di Indonesia. Semakin besar saham yang dimiliki oleh publik, akan semakin banyak informasi yang diiungkapkan dalam laporan tahunan, investor ingin memperoleh informasi seluas-luasnya tentang tempat berinvestasi. Rasio kepemilikan saham publik :

3.3.2.2. Profitabilitas

Profitabilitas perusahaan diukur dengan Return On Assets ROA. Return On Assets ROA merupakan ukuran efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Keuntungan tersebut yang digunakan sebagai biaya pengungkapan tanggung jawab sosial oleh perusahaan. Untuk mengukur Return On Assets ROA menggunakan rumus sebagai berikut : ROA =

3.3.2.3. Pengungkapan Media

Untuk mengukur pengungkapan media dilakukan dengan variabel dummy, yaitu dengan memberikan nilai 1 untuk perusahaan yang mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan dan 0 untuk perusahaan yang tidak mengungkapkan kegiatan CSR di website perusahaan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas Dan Size Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 102

Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan pada perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3 53 98

Pengaruh Struktur Modal, Kepemilikan Saham Publik, Profitabilitas dan Umur Perusahaan Terhadap Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Laporan Keuangan pada Perusahaan Property and Real Estate yang Terdaftar di BEI

0 25 123

Perbandingan Tingkat Pengungkapan Laporan Tahunan Perusahaan Publik Sebelum dan Setelah Perubahan Peraturan BAPEPAM Mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan

0 25 149

Pengaruh Karakteristik Spesifik Perusahaan Terhadap Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Perusahaan Real Estate Dan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 30 88

Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility terhadap profitabilitas dana reputasi perusahaan (studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia)

0 14 133

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 16

Pengaruh Profitabilitas, Size Perusahaan dan Media Exposure Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 14

Pengaruh Profitabilitas, Size Perusahaan dan Media Exposure Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Size Perusahaan dan Media Exposure Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11