Lokasi Penelitian Sumber Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3. Berpikir dengan jalan membuat agar kategori data itu mempunyai makna,mencari dan menemukan pola dan hubungan-hubungan, dan membuattemuan-temuan umum. 15 Dalam menganalisis data, peneliti juga harus menguji keabsahan data agarmemperoleh data yang valid. Untuk memperoleh data yang valid, maka dalampenelitian ini menggunakanbeberapa teknik pengecekan diantaranya observasi yang dilakukan secara terus menerus persistent observation dan trianggulasitrianggulationsumber data, metode, dan penelitian lain. Secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Observasi Langkah ini dilakukan dengan mengadakan observasi secara terus menerus terhadap subyek yang diteliti, guna memahami fakta lebih mendalam, sehingga dapat mengetahui aspek-aspek yang penting sesuai dengan fokus penelitian 2. Trianggulasi Yang dimaksud trianggulasi adalah “teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu, tekniknya dengan pemeriksaan sumber lainnya”. 16 Hamidi menjelaskan “teknik trianggulasi ada lima, yaitu: 1 Trianggulasi metode, 2 Trianggulasi peneliti, 3 Trianggulasi sumber, 4 Trianggulasi situasi, dan 5 Trianggulasi teori” 17 15 Suharsimi, ,248. 16 Moloeng, 178 17 Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif, Aplikasi Praktis Pem buatan Proposal dan Laporan, Malang: UMM Press, 2004.83 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 47

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

A. DATA PROFIL KEMENTERIAN AGAMA KOTA SURABAYA

1. Sejarah Kementerian Agama Kota Surabaya

Kantor Kementerian Agama awal keberadaannya di Surabaya berada di berada di Jalan Rajawali pada tahun 1974 bernama Kantor Departemen Agama Kotamadya Surabaya. Di jalan Rajawali ini, Kandepag Kodya Surabaya berkiprah melayani masyarakat kurang lebih 10 tahun. Selanjutnya, Kandepag Kodya Surabaya berpindah ke Jl. Genteng Surabaya sejak tahun 1984. Di jalan Genteng ini pun Kandepag Kodya Surabaya berkoordinasidengan Pemerintah Kotamadya Surabaya melayani masyarakat dalam pembinaan keagamaan. Dalam bidang Urusan Agama Islam utamanyapernikahan, bidang urusan haji, bidang penerangan agama Islam maupun pelayanan bidang pendidikan Agama Islam baik, Raudhatul Atfal, Madrasahmaupun pondok pesantren. Fasilitas gedung di Jalan Gentengkali No. 59 Surabaya ini meliputibangunan seluas + 400 m2 dengan Hak Sewa KUP. Seiring dengan perkembangan pelayanan pada masyarakat yang memerlukan kantor yang lebih representatif, Kantor Departemen KotamadyaSurabaya pindah lagi di Jl. Manyar Kertoadi no. 1 Surabaya. Di tempat inipun Kandepag kodya Surabaya terus melakukan pelayanan bidang keagamaan,lebih-lebih urusan haji. Kandepag Kodya Surabaya selalu berusaha memberikan layanan sebaik mungkin, lebih-lebih lokasi