4.3.4. Hasil Uji Hipotesis
1. Uji F
Dari hasil analisis menggunakan SPSS 15.0 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.13. : Hasil Uji F
Model F
Sig X
2
, X
3
, X
4
856.182 .000
Sumber : Lampiran 4.13.
Berdasarkan data table 4.13. dapat diketahui bahwa hasil pengujian nilai F
hitung
yang diperoleh adalah sebesar 856.182 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Karena taraf signifikansi yang lebih
kecil dari 0,05, maka model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang
diajukan. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa secara bersama-
sama variabel Arus Kas Aktivitas Investasi X
2
, Arus Kas Aktivitas Pendanaan X
3
dan Laba Akuntansi X
4
mempunyai pengaruh signifikan terhadap Harga Saham Y pada perusahaan otomotif di
Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh koefisien korelasi R
dan koefisien determinasi R² sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.14. : Hasil Pengujian Koefisien Korelasi R dan Koefisien Determinasi R²
Model R Square
X
2
, X
3
, X
4
.990
Sumber : Lampiran 4.14.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi R². Nilai
R² yang dihasilkan sebesar 0,990 menunjukkan bahwa variabel Arus Kas Aktivitas Investasi X
2
, Arus Kas Aktivitas Investasi X
3
, dan Laba Akuntansi X
4
mampu menjelaskan variabel harga saham Y sebesar 99 , sedangkan sisanya sebesar 1 dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
2. Uji t
Hasil uji t digunakan untuk menguji hipotesis pengaruh secara parsial variabel-variabel independent X
2
, X
3
, X
4
terhadap variabel dependen Y. tabel 4.15. adalah tabel hasil uji t variabel Arus Kas
Aktivitas Operasi, Arus Kas Aktivitas Investasi, Arus Kas Aktivitas Pendanaan, dan Laba Akuntansi terhadap Harga saham:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.15. : Hasil Uji t
Model t
Sig Correlations
Partial
X
2
X
3
X
4
7.311 -12.667
20.706 .000
.000 .000
.820 -.928
.971 Sumber : Lampiran 4.15.
a Nilai
t
hitung
pada variabel Arus Kas Aktivitas Investasi X
2
sebesar 7,311 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diterima yang artinya bahwa variabel Arus Kas Aktivitas Investasi X
2
berpengaruh secara parsial terhadap Harga saham Y pada perusahaan Otomotif.
Nilai r² untuk X
2
sebesar 0,820² = 0,6724 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel X
2
hanya mampu menjelaskan 67,24 terhadap Harga Saham, sedangkan sisanya sebesar 32,76
dijelaskan oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
H
1
yang menyatakan variabel Arus Kas Aktivitas Investasi berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham terbukti.
b Nilai t
hitung
pada variabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan X
3
sebesar - 12,667 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diteirma yang artinya bahwa variabel Arus Kas Aktivitas Pendaan X
3
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Y pada perusahaan Otomotif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Nilai r² untuk X
3
sebesar -0,928² = 0,8612 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel X
3
hanya mampu menjelaskan 86,12 terhadap Harga Saham, sedangkan sisanya sebesar 13,88
dijelaskan oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis H
1
yang menyatakan variabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham terbukti.
c Nilai t
hitung
pada variabel Laba Akuntansi X
4
sebesar 20.706 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diteirma yang artinya bahwa variabel Laba Akuntansi X
4
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Y pada perusahaan Otomotif.
Nilai r² untuk X
4
sebesar 0,971² = 0,9428 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel X
4
hanya mampu menjelaskan 94,28 terhadap Harga Saham, sedangkan sisanya sebesar 5,72
dijelaskan oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis H
1
yang menyatakan variabel Laba Akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham terbukti.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian