Nilai r² untuk X
3
sebesar -0,928² = 0,8612 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel X
3
hanya mampu menjelaskan 86,12 terhadap Harga Saham, sedangkan sisanya sebesar 13,88
dijelaskan oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis H
1
yang menyatakan variabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham terbukti.
c Nilai t
hitung
pada variabel Laba Akuntansi X
4
sebesar 20.706 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 0,05 maka H
ditolak dan H
1
diteirma yang artinya bahwa variabel Laba Akuntansi X
4
berpengaruh secara parsial terhadap harga saham Y pada perusahaan Otomotif.
Nilai r² untuk X
4
sebesar 0,971² = 0,9428 yang berarti menunjukkan bahwa kontribusi parsial variabel X
4
hanya mampu menjelaskan 94,28 terhadap Harga Saham, sedangkan sisanya sebesar 5,72
dijelaskan oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis H
1
yang menyatakan variabel Laba Akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham terbukti.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.1. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil pengujian di atas maka uji kecocokan model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi
yang dihasilkan dalam penelitian ini telah cocok digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dan dapat diketahui bahwa secara bersama-sama
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
simultan variabel Arus Kas Aktivitas Operasi X
1
, Arus Kas Aktivitas Investasi X
2
, Arus Kas Aktivitas Pendanaan X
3
dan Laba Akuntansi X
4
terhadap Harga Saham Y. Dari hasil uji signifikan uji t dapat diketahui bahwa variabel Arus
Kas Aktivitas Investasi berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham, dengan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 7.311, taraf signifikan sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 dan berpengaruh
secara positif dengan korelasi persial 0,820. Hasil dari penelitian ini konsisten dengan penelitian Livnat dan Zarowin 1990 pada penelitian
Triyono dan Jogiyanto 2000 yaitu membuktikan arus kas dari aktivitas investasi mempunyai hubungan yang signifikan mempunyai kandungan
informasi dengan kata lain informasi tersebut menjadi referensi investor untuk memutuskan membeli, menahan atau menjual saham.
Variabel Arus Kas Aktivitas Pendanaan berpengaruh secara signifikan terhadap Harga Saham, dengan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah
-12.667 dan taraf signifikan sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih
rendah dari 0,05. Arus kas dari aktivitas pendanaan berpengaruh secara negatif terhadap harga saham dengan korelasi parsial 0,928. Hal ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan Livnat dan Zarrowin 1998 dan Soesetio 2005 yaitu berpengaruh secara signifikan memiliki
pengaruh aktivitas pendanaan terhadap harga saham. Variabel Laba Akuntansi berpengaruh secara signifikan terhadap
Harga Saham, dengan nilai t
hitung
yang diperoleh adalah 20.706 dan taraf
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
signifikan sebesar 0,000 dimana nilai tersebut lebih rendah dari 0,05. Laba Akuntansi berpengaruh secara positif terhadap harga saham dengan w
parsial .971. Hal ini konsisten dengan penelitian Ferry dan Wati 2004, Triyono dan Jogaiyanto 2000 yaitu bahwa laba akuntansi mempunyai
pengaruh terhadap perubahan harga saham.
4.5. Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang