roda perekonomian negara.
17
Maka UUPM memberikan larangan – larangan terhadap hal – hal yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan praktek kegiatan
di Pasar Modal.
B. PERUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan judul skripsi ini, yaitu “Kajian Yuridis Atas Kejahatan Pasar Modal Di Bursa Efek Indonesia Menurut UUPM, maka yang menjadi
permasalahan yang akan dibahas di dalam skripsi ini adalah : 1.
Apa saja yang menjadi ruang lingkup kejahatan Pasar Modal dan landasan hukumnya?
2. Bagaimana menangani kejahatan Pasar Modal dan siapa saja pihak yang
berwenang menanganinya? 3.
Beberapa kasus – kasus pelanggaran di Pasar Modal dan bagaimana kekuatan hukum vonis terhadap penyelesaian kasus pelanggaran di Pasar Modal?
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN
Adapun yang menjadi tujuan dari pembahasan dalam skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut:
17.
Budi Untung, Hendrik, Hukum Investasi, Jakarta : Sinar Grafika, 2010, hlm.15.
Universitas Sumatera Utara
1. Untuk mengetahui apa yang dikatakan kejahatan Pasar Modal berdasarkan UU
No.8 Tahun 1995 sehingga kita dapat mengetahui perbedaan antara kejahatan Pasar Modal dengan kejahatan secara umum
2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana kedudukan dan peranan Bapepam
dalam menangani kasus kejahatan Pasar Modal, siapa saja pihak yang dapat menangani kasus – kasus kejahatan Pasar Modal dalam Bursa Efek Indonesia
dan prosedur apa yang harus ditempuh apabila terjadi pelanggaran terhadap kejahatan Pasar Modal.
3. Untuk mengetahui kajian contoh kasus – kasus tentang kejahatan Pasar Modal
terhadap UU No.8 Tahun 1995 dan untuk dapat mengetahui bagaimana kekuatan hukum vonis putusan – putusan terhadap kasus – kasus kejahatan
yang ada. Manfaat penulisan yang diharapkan dapat dicapai dari penulisan skripsi ini
yaitu: 1.
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Pasar Modal sekaligus hal – hal yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan praktek di Pasar Modal
sehingga tercipta tertib hukum. 2.
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai istilah kejahatan Pasar Modal yang dikenal di masyarakat.
3. Dapat mengetahui bagaimana prosedur dan cara menyelesaikan kasus – kasus
kejahatan Pasar Modal yang terjadi dan sebagai seorang calon sarjana hukum kita dapat mengetahui perbandingan antara kenyataan yang terjadi dalam
menyelesaikan kasus – kasus kejahatan Pasar Modal di Bursa Efek Indonesia
Universitas Sumatera Utara
dengan ketentuan hukum yang berlaku dan yang seharusnya dipergunakan dalam menyelesaikan sengketa kejahatan Pasar Modal.
4. Dapat mengetahui perbandingan mengenai cara penyelesaian sengketa di BEI
dengan penyelesaian sengketa pada umumnya. 5.
Dapat menambah pengetahuan dan sekaligus dapat menyelesaikan masalah – masalah kejahatan Pasar Modal apabila terjadi pelanggaran di bidang kejahatan
Pasar Modal.
D. KEASLIAN PENULISAN