Komponen Penyebab Kerusakan
Gangguan 430-TOK baik sendiri
320-TOK baik sendiri 296-TOK Sentral
332-Terganggu 430-TOK baik sendiri
320-TOK baik sendiri 297-TOK Jaringan
431-Gangguan alam 324-Isolasi
298-TOK MDF 430-TOK baik sendiri
320-TOK baik sendiri
Sumber: TELKOM, 2006
Setiap dilakukan pengetesan terhadap jaringan pada titik sentral, MDF, maupun jaringan sedikit sekali ditemukan kerusakan komponen. Jarlokaf
merupakan jaringan lokal telekomunikasi yang menggunakan media fiber optik untuk menghubungkan STO dengan rumah kabel. Pada jaringan fiber
optik tidak ada kabel primer dan tidak ada klem primer.
4.1.3 Data Gangguan Telepon Bulan Mei 2006
Pada tahap pengumpulan data, yang dikumpulkan adalah data gangguan jaringan lokal telekomunikasi TELKOM bulan Mei 2006 dan informasi yang
berkaitan dengan jaringan lokal kabel metal, fiber optik, dan radio.
1. Data Gangguan Jaringan Lokal Akses Kabel Tembaga Bulan Mei 2006
Data gangguan jaringan lokal akses kabel tembaga yang digunakan adalah data sekunder gangguan yang tersedia di TELKOM. Data tersebut dikumpulkan
dan diambil dari database gangguan yang dilaporkan oleh pelanggan di PT. TELKOM Indonesia.Tbk. Dari data tersebut kemudian di sortir. Sortir data
dilakukan dengan menggunakan short dan tool filter dari Microsoft Excell 2003, yaitu total data gangguan yang terjadi pada tanggal tersebut dikurangi dengan data
gangguan yang tidak memiliki karakter letak gangguan tidak teridentifikasi letak gangguan pada tanggal yang sama. Tujuan dari langkah sortir data adalah untuk
memastikan bahwa data yang diambil memiliki informasi letak gangguan. Adapun hasil sortir data pada tabel 4.31 di bawah ini.
Tabel 4.30 Karakterisasi tes OK jaringan
No Tanggal
Gangguan awal Tidak teridentifikasi
letak gangguan Data hasil
sortir 1
01 Mei 2006 158
158 2
02 Mei 2006 167
2 165
3 03 Mei 2006
147 30
117 4
04 Mei 2006 60
14 46
5 05 Mei 2006
256 5
251 6
06 Mei 2006 214
4 210
7 07 Mei 2006
210 3
207 8
08 Mei 2006 192
192 9
09 Mei 2006 160
6 154
10 10 Mei 2006
127 22
105 11
11 Mei 2006 62
17 45
12 12 Mei 2006
269 4
265 13
13 Mei 2006 233
2 231
14 14 Mei 2006
224 2
222 15
15 Mei 2006 178
1 177
16 16 Mei 2006
243 1
242 17
17 Mei 2006 204
55 149
18 18 Mei 2006
131 110
21 19
19 Mei 2006 423
7 416
20 20 Mei 2006
347 8
339 21
21 Mei 2006 362
1 361
22 22 Mei 2006
373 9
364 23
23 Mei 2006 338
3 335
24 24 Mei 2006
265 71
194 25
25 Mei 2006 99
38 61
26 26 Mei 2006
254 4
250 27
27 Mei 2006 173
3 170
28 28 Mei 2006
119 1
118 29
29 Mei 2006 83
4 79
30 30 Mei 2006
42 2
40 31
31 Mei 2006 30
11 19
Total 5703
Sumber: TELKOM, 2006
Hasil sortir pada tabel 4.31 di atas, selanjutnya akan dicari gangguan apa yang terbanyak pada jarlokat. Kemudian gangguan tersebut akan menjadi top level
event pada fault tree diagram. Tabel diatas dapat digambarkan pada gambar 4.4 di bawah ini.
Tabel 4.31 Jumlah gangguan jarlokat bulan Mei 2006 setelah di sortir
50 100
150 200
250 300
350 400
450
01 5
06 02
5 06
03 5
06 04
5 06
05 5
06 06
5 06
07 5
06 08
5 06
09 5
06 10
5 06
11 5
06 12
5 06
13 5
06 14
5 06
15 5
06 16
5 06
17 5
06 18
5 06
19 5
06 20
5 06
21 5
06 22
5 06
23 5
06 24
5 06
25 5
06 26
5 06
27 5
06 28
5 06
29 5
06 30
5 06
31 5
06
Tanggal J
u m
la h
G a
n g
g u
a n
Pada gambar 4.4 di atas menunjukkan gangguan terbanyak terjadi pada tanggal 20
Mei 2006 yang penyebabnya didominasi oleh gangguan alam, sebanyak 192, dan jenis gangguannya adalah isolasi yang letaknya didominasi pada drop wire 1x2
data terlampir.
2. Gangguan Jaringan Lokal Akses Kabel Fiber Optik Bulan Mei 2006