Deskripsi Kondisi Tapak Terpilih 1 Deskripsi Tapak
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 16
2.3.4. Deskripsi Kondisi Tapak Terpilih 2.3.4.1 Deskripsi Tapak
Kasus Proyek
: Medan Modification Centre
Status Proyek
: Fiktif
Pemilihan Proyek
: Pihak Swasta
Lokasi Lahan : Jl. Gatot Subroto, Kecamatan Medan
Sunggal Batas – Batas Lahan
Utara : Jalan Gatot Subroto
Selatan : Permukiman Penduduk
Timur : Pertokoan Tomang Elok
Barat : Jalan Murai
Luas Lahan :± 15000M
2
Ketinggian bangunan sekiar : 1-4 lantai
Tofografi
: Relatif datar
KDB : 60
Vegetasi : Asri
Utilitas
: PLN,PDAM,Telkom, Saluran Kota
Eksisting :Ruko2-3
lantai,perkantoran, dan
permukiman Lebar Jalan
: 20 meter GSB dari Jl. Gatot Subroto
: 9 m Tentunya di dalam pemilihan lahan tersebut memiliki beberapa keuntungan
potensi lahan maupun kekurangan kendala lahan. Keuntungan potensi lahan :
Aksesibilitas yang mudah dijangkau, baik untuk masyarakat disekitar site maupun di daerah lain
Letak yang strategis karena didaerah tersebut mempunyai tingkat aktifitas kegiatan yang cukup tinggi.
Daerah sekitar lingkungan yang menunjang, daerah di Jalan Gatot Subroto merupakan daerah komersil yang akan mendukung keberadaan bangunan
Medan Modification Centre ini.
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 17
Kelengkapan sarana dan prasaranya, termasuk utilitas dan fasilits umum, dimana daerah Jl. Gatot Subroto memiliki saarana dan prasarana berupa jalan
yang cukup lebar, sarana air bersih, listrik, sanitasi, saluran telepon. Berada pada jalan arteri primer, yaitu Jalan Gatot Subroto.
Pencapaian mudah karena banyak angkutan umum yang melewati site. Kawasan telah dikenal baik oleh penduduk kota Medan.
kekurangan kendala lahan: Letak site terlalu jauh dari pusat kota Medan.
Arus Kendaraan ramai, sehingga menimbulkan suasana yang bising
Pencapaian Aksesibilitas
Pencapaian ke lokasi perancanaan sangat berpengaruh terhadap pasar dan area pelayanan. Pencapaian ke lokasi direncanakan dapat diakses dengan mudah dari
segala aktifitas kota. Juga perlu dipertimbangkan kemudahan dari konsumen disekitar site sebagai target pasar sebanyak-banyaknya. Tentu perlu dilihat
keberadaan orang-orang disekitar lokasi site sebagai salah satu pendukung target pasar yang paling besar.
Area Pelayanan Kedekatan dengan pusat aktifitas massa dan kedekatan dengan fasilitas
umum, secara tidak langsung akan menarik perhatian massa kebangunan yang akan direncanakan
Utilitas, utilitas yang perlu diperhatikan adalah utilitas air bersih, telepon, listrik, saluran air sehingga akan mendukung keberadaan bangunan
yang direncanakan. Jalur sirkulasi, dengan adanya jalan yang besar maka aktifitas sirkulasi
mudah dilalui Pedestrian, dengan adanya pedestrian, maka sirkulasi orang berjalan
akan mudah untuk mencapai akses masuk kebangunan Kawasan yang direncanakan harus berkesan eksklusif, dan kawasannya harus unik,
spesifik,dan mudah dikenali masyarakat. Lahan harus memiliki orientasi pandangan langsung dan jelas dari jalan raya yang cenderung ramai.
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 18
Gambar 2.3. Batas-Batas Site Sumber : Dokumentasi Pribadi,2013
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 19