Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 24
kegiatan perbengkelan yang merupakan kegiatan bisnis otomotif yang mencari keuntungankomersil
Waktu Pelayanan Waktu Pelayanan Showroom, penjualan aksesoris dan penjualan
Merchandise terhadap masyarakat dan konsumen adalah hari seni- sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB
Waktu pelayanan pameran mobil modifikasi, penjualan aksesoris racing terhadap masyarakat dan konsumen adalah hari senin-sabtu, pukul
08.00-17.00 WIB Waktu Pelayanan bengkel modifikasi terhadap konsumen adalah hari
senin-sabtu, pukul 08.00-17.00 WIB Waktu pelayanan cafe yaitu senin-sabtu,pukul 08.00-17.00 WIB
Pada waktu-waktu tertentu diadakan event-event khusus modifikasi yang berskala umum.
2.4.1 Deskripsi Pengguna
Secara umum pengguna dari Modification Centre ini adalah pengelola, karyawan, dan pengunjung customer sebagai pengguna utama.
Pengelola Utama
Diagram 2.1 Struktur Pengelola Sumber : Hasil olah data primer,2013
Kepala
Sekretaris Manager Operasional
Personalia
Kepala Divisi Marketing
Administrasi
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 25
Karyawan Karyawan dalam hal ini mempunyai tugas sebagai pelaksana kegiatan yang ada di
setiap divisi. Karyawan mempunyai hubungan langsung dengan para konsumen. Dan di dalam bangunan ini karyawan harus bisa melakukan permintaan para
konsumen untuk mendapatkan kepuasan.
Manager Operasional
Kepala Divisi
Kepala Bengkel Mekanik
Mekanik Tukang
Personalia
Maintenance Marketing
Administrasi
Maintenance Maintenance
Kasir Inventori
CafeRestaurant Security
Cleaning Service K
a r
y a
w a
n
Diagram 2.2 Struktur Karyawan Sumber : Hasil olah data primer,2013
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 26
Pengunjung Customer
Jadi hasil yang ingin didapatkan dari proyek komersil ini adalah kepuasan
pelanggan akan kerja mekanik dan fasilitas didalamnya
2.4.2. Standar Ruang Showroom
Menurut Neufert Data Arsitek, di sebuah ruang pamer, peminatnya harus dapat mengitari mobil-mobil yang dipamerkan tanpa ada halangan, hal ini
memerlukan ruangan terbuka sehingga tidak hanaya bidangtempat untuk kendaraan yang harus diperhatikan, melainkan juga pentingnya jarak satu
sama lain. Untuk dapat mengamati kendaraan secara jelas, pengamat memerlukan jarak 5 meter. Nilai standarnya : kendaraan model baru sedan
membutuhkan luas tempat kira-kira 40-45 m
2
kendaraan. Ruang pameran yang penuh kira-kira 24m
2
kendaraan dan jarak antar kendaraan 1,70 m.
Kepala
Mekanik Tukang
Pengunjung
Pengawasan Kerja
Kerja sesuai keinginan customer Kepuasan pelanggan
Diagram 3. Struktur Pengunjung Sumber : Hasil olah data primer,2013
Gambar 2.4 Contoh display Ruang Pamer
Sumber : Neufert Arsitek Data,2002
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 27
Tabel 2.3
Persen Ruang Dalam
Ruang dalam Total persen ruang dalam
Luas total bangunan 46,2
Showroom dan kantor administrasi 7,2
Bangian penjualan 6,5
Bagian servis 32,5
Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983 Gambar 2.5 Contoh Denah Showroom
Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 28
Area Servis Merupakan area yang dapat menampung proses perawatan, pemeliharaan,
dan perbaikan mobil. Kebutuhan ruang yang diperlukan adalah :
Tabel 2.4 .kebutuhan Area Servis
Fungsi Bagian Lebar ft
Panjang ft
Resepsionis 14
25 Tempat pergantian oli
12 24
Perbaikan mesin 12
24 Area mobil baru
12 24
Polishing and
sheet metal
12 24
Area pengecetan 14
26 Wash rack
14 25
Parkir 10
20 Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983
Ruang Kantor Merupakan ruangan yang dipakai sebagai pusat pengaturan semua kegiatan
bengkel yang digolongkan sebagai pengelola. Beberapa kebutuhan ruang kantor dalam ruang pamer :
Tabel 2.5 Kebutuhan Ruang Kantor
Jenis Ruang Perkiraan Ukuran ft
Luas sq ft
Dealer 12-15
180 General Manager
12-15 180
Sales Manager 10-12
120 Manager
10-12 120
Truck Manager 8-10
80 Used car manager
8-10 80
Sales closing office 8-8
64 Toilet pria dan wanita
8-8 64
Ruang rapat 20 sq ft per orang
Ruang umum 100 sq ft + 60 sq ft x jumlah
karyawan Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 29
Kebanyakan agen penjualan memmpunyai pilihan tersendiri untuk kondisi seperti persyaratan umum, kantor harus diletakkan sestrategis mungkin agar dapat
memantau aktifitas pada bagiannya. Perlu diperhatikan area tunggu, janitor, kloset, ruang file, ruang telepon dengan ukuran ruang sesuai dengan permintaan masing-
masing orang. Untuk kantor umum seharusnya berada ditengah-tengah lokasi, baik sekali
untuk semua bagian dengan pencahayaan yang cukup, pemanasan, pendinginan pada aktifitas yang tinggi. Ukuran dari kantor umum ditentukan dari jumlah pekerja
dan jumlah perlengkapan kantor, ruang umum harus menyediakan gudang alat tulis kantor, persediaan kantor, dan ruang arsip.
Resepsionis Daerah resepsionis sebagai daerah pemikat para pelanggan harus berada
didalam, pintu masuk pelayanan harus dihiasi, diberi penerangan dan diperlengkapi pernak-pernik untuk membuat kesan sebaik mungkin dan suasana lingkungan yang
bagus. Dianjurkan daerah resepsionis terpisah dari bengkel yang umumnya bising
dan kotor. Konsep ini mempunyai beberapa keuntungan seperti : 1.
Pelanggan pada umumnya lebih suka suasana yang bersih dan hening dari pada suara bising. Tapi tidak menutup kemungkinan adanya pelanggan
yang ingin melihat langsung mobilnya diperbaiki dengan alasan hobi dan keinginan untuk langsung bertanya mengenai hal-hal yang menyangkut
perawatan mobilnya kepada mekaniktukang. Hal ini tentu perlu menjadi bahan pertimbangan untuk mengakomodasikan tempat bagi orang-orang
seperti ini 2.
Daerah inilah yang merupakan daerah yang harusnya paling bersih jauh dari kesan kotor seperti area bengkel.
3. Menjaga agar mobil dapat langsung diawasi pengerjaannya dari dalam
gedung utama. 4.
Menjaga keprivatean area bengkel, karena tidak semua area bengkel dapat tersentuh langsung pada pelanggan. Tentu untuk area bengkel
sendiri memerlukan beberapa area private sehingga tidak mengganggu kerja para mekanik.
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 30
5. Area ini merupakan area komersil untuk melayani pelanggan sebaik-
baiknya dan dapat dikatakan inilah salah satu area yang penting. Ruang Tunggu Pelanggan
Ruang tunggu yang khusus harus ada untuk pelanggan yang menunggu, pelayanan perbaikan pada mobilnya. Perabotan seperti kursi, meja, dan TV,
tentunya merupakan syarat mutlak. Umumnya di bengkel showroom menyediakan ruang tunggu berdekatan dengan ruang pamer. Jadi sembari menunggu mobil
selesai diperbaiki pelanggan dapat melihat-lihat mobil dan aksesoris yang dipamerkan. Juga perlu dipikirkan akomodasi di dalam ruang tunggu ini pemisahan
antara ruang untuk orang yang merokok supaya tidak mengganggu mereka yang tidak merokok.
Solusi lain yang dapat ditawarkan kepada para pelanggan sambil menunggu mobilnya diperbaiki adalah menikmati makanan dan minuman ringan di
caferestoran. Yang pasti kunci dari ruang tunggu pelanggan ini adalah bagaimana
mengakomodir supaya para pelanggan dapat merasa betah didalamnya sehingga tujuan akhir mencapai kepuasan pelanggan dapat terwujud.
Ruang Penyimpanan Ruangan ini menjadi tempat menyimpan dokumen berharga. Jika ruang besi
tidak memungkinkan maka seharusnya ada ruangan yang tahan terhadap api untuk melindungi surat-surat berharga.
Gambar 2.6 Contoh Denah Ruang Besi Sumber : Time Saver Standars for Building
Types,hal : 695
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 31
Bengkel
Menurut Neufert Data Arsitek, tempat kerja di bengkel besar terdiri dari : bengkel las ketok, bengkel reparasi, konstruksi, dan pengelasan mesin yang terlihat
dari kantor utama. Lantainya dari beton, pelapis kayu bantalan dari alas beton. Bengkel paling baik menerima cahaya dari jendela bagian atas. Penerangan yang
cukup dibutuhkan mesin dengan penggerak khusus kabel didalam lanta . Ruang pengelasan dan bengkel sebaiknya ditutup dengan pintu-pintu baja.
Ventilasi yang baik, meja las dilapisi dengan batu tahan api.
Gambar 2.7 Kondisi Jendela di Ruang Kerja Sumber : Neufert Data Arsitek, 2002
Masih menurut Neufert Data Arsitek, perbandingan antara area pembangunan bengkel dengan tanah kosong kira-kira 1 : 3,5. Fungsi organisasi di
dalamnya terdiri dari : 1. Kantor perusahaan, bengkel, dan gudang onderdil.
2. Ruang servis, kantor perusahaan, dan gudang onderdil. Ruang kantor menurut perusahaan besar minimalnya terdiri dari :
Ruang kepala 16-24m
2
Ruang depan 10-16 m
2
Kepala penjualan 16-20 m
2
Kepala bidang pelayanan jasa 12-15 m
2
Ruang kepala gudang 10-15 m
2
Ruang diskusi 12-24 m
2
Pembukuan 12-20 m
2
Ruang penjualan 9-12 m
2
Ruang peralatan data teknis 9-16 m
2
Kantor perusahaan 25-40 m
2
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 32
Luas tempat penyimpanan setiap tempat kerja terutama perbaikan dan mematri 22-25 m
2
, terutama perbaikan dan khususnya menyangkut besi ruang kerja sebesar 4 x 7 m, terutama sedan, reparasi, mamatri,
mempernis 5 x 10 m ruang untuk kendaraan ringan.
Gambar 2.8 Contoh Bengkel di Perusahaan VAG Sumber : Neufert Data Arsitek, 2002
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 33
Tabel 2.6 Standard Luasan Bengkel
P e
n ju
a la
n m
o b
il
se ti
a p
t a
h u
n n
ya
M o
b il
yg d
ija g
a
d ir
a w
a t
L u
a s
ta n
a h
d a
la m
m
2
B id
a n
g b
a n
g u
n a
n
se lu
ru h
n ya
K e
b u
tu h
a n
te m
p a
t
se ti
a p
ke n
d a
ra a
n
ya n
g d
iju a
l
L u
a s
b e
n g
ke l
d a
la m
m
2
Te m
p e
t –
te m
p a
t
p e
rb a
ika n
Te m
p a
t in
sp e
ksi
S ta
st u
s p
e la
ya n
a n
Ja sa
P o
si si
le ta
k
p e
n e
ri m
a a
n
L in
ta sa
n c
u ci
m o
b il
Ja ra
k p
o si
si
p e
m b
u a
ta n
b a
g ia
n
50 150
2000 480
7,20 360
4 -
1 -
1 -
100 300
3000 835
6,25 625
7 1
1 -
1 -
200 600
4000 1420
5,70 1220
10 1
1 1
1 -
300 825
5000 2150
5,35 1610
16 3
1 1
2 -
400 1000
6000 2620
4,90 1960
19 4
2 1
2 1
500 1250
7000 2980
4,45 2230
23 5
2 2
2 2
750 1725
9000 4500
4,45 3375
32 6
3 2
X -
1000 2000
10000 5770
4,30 4300
38 7
3 2
X -
Sumber: Neufert Arsitek Data, 2002
Gambar 2.9 Standar Luasan Tempat Kerja
Sumber : Neufert Arsitek Data,2002
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 34
Gambar 2.10 Contoh Denah Untuk Bangkel Reparasi Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002
Gambar 2.11 Skema Tempat Kerja Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 35
Gambar 2.12 Contoh bengkel reparasi mobil Sumber : Neufert Arsitek Data, 2002
Gambar 2.13 Luasan Area Kerja Sumber : Time Saver Standars for Building Types, 1983
Universitas Sumatera Utara
Medan Modification Centre
Hasan Basri Siregar-090406005 Page 36
2.4.3 Deskripsi Persyaratan dan Kriteria Ruang Site