satu IC yang digunakan untuk mengendalikan moter stepper sebagai driver adalah ULN2003. IC ini merupakan “SEVEN DARLINGTON ARRAYS” yang didalamnya
sudah terdapat 7 transistor darlington. Output pada mikrokontroler umumnya tidak begitu tinggi hanya 5V, jadi tidak dapat menggerakkan motor stepper yang
membutuhkan daya yang lebih tinggi. untuk dapat memberikan daya yang lebih pada motor stepper diperlukan Driver untuk dapat melewatkan arus yang lebih besar pada
motor stepper.
3.7. Rangkaian Converter MAX232
Gambar 3.7. Rangkaian Converter MAX232
Data keluaran pada RFID Reader merupakan data ASCII American Standard Code for Information Interchange data ini merupakan data serial yang tidak dapat langsung
dibaca oleh Mikrokontroler AT90S2313 di karenakan level tegangannya berbeda, atau
Universitas Sumatera Utara
level tegangannya standart RS232. Jadi diperlukan converter level tegangan standart Mikrokontroler TTL agar mikrokontroler dapat mengolah data yang diberikan. Salah
satu IC converter ini adalah MAX232 yang banyak terdapat dipasaran. Rangkain ini hanya terdiri dari IC dan beberapa kapasitor Elektrolit yang bernilai 10 uf.
3.8. Rangkaian Pengkondisi Sinyal Sensor
Gambar 3.8. Rangkaian Pengkondisi Sinyal Sensor
Rangkaian ini digunakan untuk membandigkan sinyal keluaran sensor dengan tegangan referensi agar dapat mengatur kesensitivitas sensor terhadap cahaya.
Rangkaian terdiri dari Op-Amp LM339 dan trimpot untuk pengaturan sinyal. Apabila foto dioda tidak mendapat cahaya dari LED infra merah maka keluaran dari
Op-Amp akan bernilai High .
Universitas Sumatera Utara
3.9. Rangkaian LCD
Gambar 3.9. Rangkaian LCD
Rangkaian ini hanya menambahkan Variable Resistor Trimpot untuk pengaturan contras pada LCD yang bernilai 10 k ohm.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
HASIL PENGUJIAN
4.1. Pengujian Rangkaian Power Supply
Pengujian rangkaian power supply dilakukan dengan mengukur tegangan output pada IC Regulator 7805 dan 7812 dengan Multitester Digital dan dengan mengubah arus
AC yang masuk pada Trafo Stepp Down. Baik buruknya PSU ditentukan dari output tegangan dari tiap IC regulator pada saat arus AC yang masuk diturunkan, jika output
masih stabil maka rangkaian PSU dikatakan Baik.
Hasil pengukuran output PSU dapat dilihat pada tabel 4.1.
No. V AC Vout 7805 DC
Vout 7812 DC 1
220 5,00 V
12,00 V 2
210 5,00 V
12,00 V 3
200 4,92 V
11,95 V 4
190 4,90 V
11,91 V
Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Output PSU
Pada tabel terlihat pengukuran pada saat arus AC 220 V output dari tiap IC regulator 5,00 V dan 12,00 hingga pada arus AC 200 V output menjadi turun menjadi tidak
stabil 4,92 V dan 11,95 V, tetapi penurunan tidak akan begitu mempengaruhi kerja
Universitas Sumatera Utara
sistem karena Mikrokontroler dapat bekerja dari tegangan 4,0 V sampai 5,5 V dan motor steeper dapat bekerja dari tegangan 9,0 V sampai 12 V. Dari hasil pengujian
diatas PSU dapat dikatakan baik.
4.2. Pengujian Rangkaian Sistem Minimum Mikrokontroler AT90S2313