58
b. Rendemen kertas semen sesuai SII 0534-81
Pulp campuran antara pulp batang kelapa sawit dan pulp kantong semen bekas yang disebut larutan stok diaduk kembali dengan blender, kemudian dicetak
dan dikeringkan diudara serta di roll akan diperoleh lembaran kertas campuran.
4.1.2. Ketebalan Kertas
Hasil pengukuran tebal rata rata kertas campuran serat kantong demen bekas dan serat batang kelapa sawit dapat dilihat pada Tabel 4.1. dibawah ini
Tabel : 4.1. Hasil pengukuran tebal rata rata kertas campuran serat kantong semen bekas dan serat batang kelapa sawit
Berat kering No
Serat kantong Serat batang semen bekas kelapa sawit
Tebal kertas rata rata
mm
1. 0 100
0,16 2. 10
90 0,17
3. 20 80
0,18 4. 30
70 0,19
5. 40 60
0,18 6. 50
50 0,19
7 60 40
0,22 8. 70
30 0,20
9. 80 20
0,23 10 90
10 0,24
11. 100 0 0,25
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
59 Dari data pengukuran tebal kertas rata rata yang ditunjukkan dalam data Tabel 4.1.
diperoleh tebal rata rata terbesar adalah komposisi 100 serat kantong semen dan 0 serat batang sawit. Untuk tebal kertas rata rata terkecil adalah untuk komposisi
0 serat kantong semen dan 100 serat batang sawit. Dari hasil perhitungan uji tebal kertas campuran dapat dibuat hubungan antara
campuran serat kantong semen dan serat batang kelapa sawit versus tebal rata rata seperti yang ditunjukkan Grafik 4.1 berikut ini:
0.05 0.1
0.15 0.2
0.25 0.3
Tebal kertas rata-rata mm
2 4
6 8
10 12
0 Komposisi Serat Kantong Semen Bekas 100 100 Komposisi Serat Batang Kelapa Sawit 0
Grafik 4.1. Komposisi campuran serat kantong semen dan serat batang kelapa sawit dengan tebal kertas rata-rata
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
60
Dari Grafik 4.1. di atas tebal kertas yang paling baik adalah pada campuran 60 serat kantong semen bekas dan 40 serat batang kelapa sawit adalah 0,22 mm dan pada
campuran 70 serat kantong semen bekas dan 30 serat batang kelapa sawit besarnya 0,20mm
Tebal komposisi 100 serat kantong semen lebih besar dibanding yang lain dan semakin banyak campuran serat kantong semen cenderung tebal kertas campuran
bertambah. Kemungkinan ini diakibatkan ketika proses penyaringan serat kantong semen yang berasal dari kayu wood mempunyai serat lebih panjang dan diameter
seratnya lebih besar tertahan lebih banyak diatas cetakan kasa. Sedangkan serat batang sawit lebih kecil dari serat kantong semen sehingga ketika disaring di atas
cetakan serat batang sawit banyak yang terlewatkan sehingga mempengaruhi tebal yang menurun.
Dari Grafik 4.1 diatas diperoleh hubungan campuran serat kantong semen dan serat batang kelapa sawit kurang versus tebal rata rata tidak terdistribusi merata, ini di
sebabkan campuran pulp kantong semen dan pulp serat batang kelapa sawit kurang merata secara total.
Ederiana Br. Sidebang: Pembuatan Dan Kararkterisasi Kertas Yang Dibuat Dari Kantong Semen Bekas Dengan Pulp Batang Kelapa Sawit, 2008.
USU e-Repository © 2008
61
4.1.3. Gramatur kertas