Biaya overhead pabrik adalah semua biaya memproduksi suatu produk selain dari bahan langsung, dan tenaga kerja langsung. istilah lain untuk biaya ini
adalah biaya produksi tidak langsung. Istilah ini sesuai dengan sifat biaya overhead pabrik yang terdiri dari berbagai elemen-elemen biaya yang tidak dapat
dibabankan secara langsung kepada satuan-satuan, pekerjaan-pekerjaan atau produk tertentu. Dengan demikian biaya ini dihimpun dan dialokasikan kepada
pekerjaan atau produk yang dihasilkan melalui kelompok biaya yang disebut biaya overhead pabrik. Biaya ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur pokok
yaitu: o
Bahan tidak langsung o
Tenaga kerja tidak langsung o
Biaya produksi tidak langsung lainnya seperti; asuransi peralatan, penyusutan peralatan dan lain-lain
2.2. Sehubungan Dengan Tingkat Kegiatan atau volume
Ditinjau dari perilaku biaya terhadap perubahan dalam tingkat kegiatan atau volume maka biaya dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok biaya yaitu: biaya
variable, biaya tetap, dan biaya semi variabel. Agar dapat memudahkan dalam menyusun perencanaan atau anggaran operasi dan mengendalikan biaya dengan
baik maka untuk maksud tersebut biaya semi variabel harus dipecah menjadi unsur variabel dan unsur tetap dan kemudian digabungkan kepada biaya variabel
atau biaya tetap. Dengan demikian hanya terdapat dua jenis biaya yaitu biaya variabel dan biaya tetap.
Sumuang ST Sipahutar : Analisis Biaya Operasional Pada CV Karya Agung Medan, 2008 USU Repository © 2009
Biaya variabel adalah biaya-biaya yang dalam total berubah secara langsung dengan adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume, baik volume penjualan
maupun volume produksi. Disamping itu biaya variabel mempunyai karakteristik umum yang lain dimana biaya perunitnya tidak berubah. Contoh dari biaya-biaya
produksi yang dapat diidentifikasikan sebagai biaya variable adalah biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung, serta beberapa elemen biaya overhead
pabrik dan elemen biaya penjualan. Biaya tetap adalah biaya-biaya yang secara total tetap tidak berubah dengan
adanya perubahan tingkat kegiatan atau volume dalam batas-batas dari itngkat kegiatan yang relevan atau dalam periode waktu tertentu. Biaya tetap perunit akan
berubah seiring dengan adanya perubahan volume produksi. Biaya semi variable adalah biaya-biaya yang mempunyai atau mengandung
unsur tetap dan unsur variabel. Unsur tetap ini biasanya merupakan biaya minimum yang harus dikeluarkan untuk jasa yang digunakan. Contoh dari biaya
semi variable ini: biaya listrik, biaya telepon biaya angkutan. Pembebanan atas biaya listrik terdiri dari elemen tetap yaitu beban minimum dari daya yang harus
dibayar tanpa melihat adanya pemakaian, dan elemen biaya variabel yang akan dibebankan berdasarkan pemakaian KWH yang tertera dalam alat meteran listrik
dikalikan dengan tarif yang ditentukan.
2.3. Sehubungan Dengan Departemen Yang Ada Dalam Satu Pabrik.