Gambar 18. Penambahan etanol hingga didapat maserat cair 2,5 liter
Gambar 19. Penguapan maserat pada Gambar 20. Ekstrak kental
Vacum Rotary Evaporator pelarut etanol
4.7.2 Pembuatan media bakteri Sebelum spesimen dibiakkan, dibuat media Mueller Hinton Agar, sebanyak
12 gram dilarutkan ke dalam 240 ml aquadest untuk 40 petri 20 mlPetri, lalu dipanaskan di atas tungku pemanas magnetik sampai mendidih. Kemudian media
Universitas Sumatera Utara
yang telah masak, disterilkan didalam autoklaf selama 15 menit dengn tekanan udara 2 ATM suhu 121°C. Setelah disterilkan, media disimpan dalam lemari pendingin.
Jika akan digunakan kembali, media dipanaskan kembali hingga mendidih lalu
dituangkan ke dalam masing-masing petri dan dibiarkan hingga dingin.
4.7.3 Pembiakan spesimen
Kegiatan pembiakan spesimen dilakukan dalam suasana anaerob pada inkubator CO2 . E.faecalis yang digunakan adalah specimen stem-cell E.faecalis
ATCC 29212 yang telah dibiakkan secara murni pada media MHA yang telah disiapkan pada prosedur sebelumnya dalam suasana anaerob. Sebanyak 1-2 ose dari
biakkan murni bakteri uji yang telah dikultur dan tumbuh dengan subur disuspensikan dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sampai diperoleh kekeruhan sesuai
standard 0,5 Mac Farland atau sebanding dengan jumlah bakteri 1 x 10
8
CFUml.
4.7.4 Penentuan MIC bahan coba
Bahan coba ekstrak buah mahkota dewa yang dipakai terdiri dari konsentrasi 100, 50, 25, 12,5, 6,25. Dari masing-masing konsentrasi tersebut diambil
sebayak 1 ml lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian diberi label sesuai konsentrasinya. Selanjutnya ambil 1 ml suspensi bakteri yang telah dipersiapkan
sebelumnya dengan menggunakan mikropipet lalu dimasukkan ke dalam masing- masing tabung bahan coba yang telah diberi label kemudian divorteks. Lalu tabung-
tabung tersebut diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam pada inkubator CO
2
dan diamati kekeruhan yang terjadi dengan membandingkan tabung-tabung tersebut
Universitas Sumatera Utara
dengan kontrol untuk menentukan nilai MIC dari masing-masing bahan coba. Tabung dengan kekeruhan yang mulai tampak jernih untuk setiap kelompok perlakuan yang
merupakan MIC yaitu konsentrasi minimal ekstrak atau bahan uji apapun yang mampu menghambat pertumbuhan E.faecalis dalam media perbenihan setelah
dinkubasi 24 jam dan tidak tumbuh koloni kuman dalam media perbenihan tersebut.
4.7.5 Penentuan MBC bahan coba