sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,05 ml. Selisih kedua volume air dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa.
Perhitungan kadar air dapat dihitung dengan rumus:
kadar air =
100 g
sampel Berat
ml air
Volume ×
Perhitungan penetapan kadar air dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 38.
3.7.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air
Sebanyak 5 gram serbuk simplisia yang telah dikeringkan di udara dimaserasi selama 24 jam dengan 100 ml air-kloroform dalam labu bersumbat
sambil berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama kemudian dibiarkan selama 18 jam lalu disaring. Sejumlah 20 ml filtrat diuapkan hingga kering dalam cawan
penguap berdasar rata yang telah ditara. Sisa dipanaskan pada suhu 105 C sampai
bobot tetap. Kadar sari larut dalam air dihitung dengan persen terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1995.
Perhitungan kadar sari yang larut dalam air dapat dihitung dengan rumus: Kadar Sari Larut Dalam Air =
20 100
simplisia berat
sari berat
×
x 100 Perhitungan kadar sari yang larut dalam air dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 39.
3.7.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol
Sebanyak 5 gram serbuk simplisia yang telah dikeringkan di udara dimaserasi selama 24 jam dengan 100 ml etanol 96 dalam labu bersumbat
sambil dikocok selama 18 jam. Kemudian disaring cepat untuk menghindari penguapan etanol 96, sejumlah 20 ml filtrat diuapkan sampai kering dalam
cawan penguap berdasar rata yang telah ditara dan sisanya dipanaskan pada suhu
Universitas Sumatera Utara
105 C sampai bobot tetap. Kadar sari larut dalam etanol dihitung dalam persen
terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM, 1995. Perhitungan kadar sari yang larut dalam etanol dapat dihitung dengan rumus:
Kadar Sari Larut Dalam Etanol =
20 100
simplisia berat
sari berat
×
x 100 Perhitungan kadar sari yang larut dalam etanol dapat dilihat pada lampiran 4
halaman 40. 3.7.6 Penetapan kadar abu total
Sebanyak 2 g serbuk simplisia yang telah digerus dan ditimbang seksama dimasukkan ke dalam cawan porselen yang telah dipijar dan ditara, kemudian
diratakan. Krus dipijar perlahan-lahan sampai arang habis, pemijaran dilakukan pada suhu 500–600
°C selama 3 jam kemudian didinginkan dan ditimbang sampai diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan
di udara Ditjen POM, 1995. Perhitungan kadar abu total dapat dihitung dengan rumus:
Kadar Abu Total =
20 100
simplisia berat
abu berat
×
x 100 Perhitungan kadar abu total dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 41.
3.7.7 Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam