Pengujian Secara Simultan Uji Autokorelasi

dimana : R 2 = Koefisien Determinasi Gabungan k = Jumlah Variabel Independen n = Ukuran Sampel d Membandingkan hasil F hitung dengan F tabel dengan kriteria : - Tolak H jika F hitung F tabel pada alpha 5 - Terima H jika F hitung F tabel pada alpha 5 Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable bebas secara bersama-sama dapat berperan atas variable terikat. Pengujian ini dilakukan menggunakan distribusi F dengan membandingkan antara nilai F-kritis dengan nilai F-test yang terdapat pada Tabel Analisis of Variance ANOVA dari hasil perhitungan dengan SPSS. Jika nilai F hitung F kritis , maka H yang menyatakan bahwa variasi perubahan nilai variable bebas tidak dapat menjelaskan perubahan nilai variable terikat ditolak dan sebaliknya.

2. Pengujian Secara Parsial

Untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variable terikat dilakukan pengujian hipotesis secara parsial. Langkah-langkah dalam menguji koefisien regresi secara parsial adalah sebagai berikut : a Menentukan hipotesis . H : β 1 = 0 Dividend payout ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham H a : β 1 ≠ 0 Dividend payout ratio berpengaruh terhadap harga saham H : β 2 = 0 Return on investment tidak berpengaruh terhadap harga saham H a : β 2 ≠ 0 Return on investment tidak berpengaruh terhadap harga saham b Menentukan nilai signifikansi  yaitu 5 atau 0,05 dan derajat bebas db = n – k – l, untuk mengetahui daerah F tabel sebagai batas daerah penerimaan dan penolakkan. c Menghitung nilai t hitung sebagai berikut Nilai statistik uji secara parsial t hitung diperoleh dengan rumus sebagai berikut : Sumber: Sritua Arief 2006: 9 Dimana : b = Koefisien Regresi ganda Se b = Standar eror d Membandingkan hasil t hitung dengan t tabel dengan kriteria : Jika menggunakan tingkat kekeliruan α = 0,05 untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut : a Jika t hitung ≥ t tabel maka H o ada di daerah penolakan, berarti H a diterima artinya antara variabel X dan variabel Y ada hubungannya. hitung b t Se b 

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Leverage, Return On Investment (Roi) Free Cash Flow (Fcf), Dividend Payout Ratio (Dpr),Dan Price Earning Ratio (Per) Terhadap Earning Management Pada Perusahaan Manufakturyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 60 114

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio Dan Return On Investment Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 103 114

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 78 102

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 41

Pengaruh Leverage, Return On Asset, Investment Opportunity Set, dan Dividend Payout Ratio terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat pada Tahun 2009-2013)

1 8 99

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 85