Berdasarkan fakta ini diketahui bahwa kandungan protein buah tomat berbeda antar stage kematangan buah. Tetapi belum diketahui lebih lanjut
mengenai perubahan kandungan protein di columella, locular cavity, dan pericarp wall pada enam tahap kematangan buah tomat.
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Ada perbedaan kandungan protein antara columella, locular cavity, dan pericarp wall buah tomat.
2. Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan
protein columella. 3.
Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan protein locular cavity.
4. Stage kematangan buah tomat berpengaruh nyata terhadap kandungan
protein pericarp wall.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Klasifikasi Buah Tomat Plum
Klasifikasi buah tomat plum adalah sebagai berikut: Kingdom
: Plantae Divisi
: Magnoliophyta Kelas
: Magnoliopsida Ordo
: Solanales Famili
: Solanaceae Genus
: Solanum Spesies
: Solanum lycopersicum L. var. roma Jones, 2008
Gambar 1. Buah tomat plum Jones, 2008
B. Morfologi dan Anatomi Tanaman Tomat
Tanaman tomat merupakan tanaman herba annual atau biennial. Tanaman tomat mengalami pertumbuhan sekunder di awal, memiliki cabang yang
relatif kuat, membentang hingga 1 m dari pusat batang. Stem batang tegak atau menjalar, trikoma uniseluler, trikoma berukuran 3 mm dan
terletak di noduls serta rapat, trifoliate simpodial, dan ruas batang berukuran 1-4 cm Darwin et al, 2003.
Daun pada tanaman tomat ini berupa daun majemuk, menyirip, letak
berseling, bentuknya bulat telur sampai memanjang, ujung daun runcing acutus, dan pangkal daun membulat. Petiola pendek dan rakhis
berukuran 1,9-14,5 cm, tangkai daun 1,2-4,2 cm, pseudostipula tidak ada. Helaian daun yang besar tepinya berlekuk dan helaian daun yang kecil
tepinya bergerigi, panjangnya mencapai 10-40 cm, dan berwarna hijau muda Darwin et al, 2003.
Bunga tanaman ini berupa bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian
berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, dan berwarna kuning. Perbungaan berukuran hingga 5 cm, jumlah mahkota 5-8, tangkai
bunga berukuran 1-3,5 cm, diameter kalix berukuran 1,8 cm, dan corolla berukuran 2-3 cm Darwin et al, 2003.
Buah pada tanaman tomat berupa buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin
mengkilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, dan buahnya berwarna kuning atau merah. Biji pada buah tomat biasanya banyak,
bentuknya pipih, dan berwarna kuning kecoklatan. biji pada tomat berbentuk pipih, berbulu, dan diselimuti daging buah. Jumlah biji sekitar
25-85 buah Darwin et al, 2003. Meskipun tomat sering diklasifikasikan sebagai sayuran, sebenarnya buah
tomat merupakan jenis dari buah berry. Buah berry yaitu buah yang dimana lapisan luarnya tipis sedangkan lapisan tengah dan dalamnya
menyatu. Buah tomat berkembang dari ovarium bunga. Tomat ini berdaging karena adanya dinding pericarp dan kulit. Buah berry memiliki
beberapa biji Heuvelink, 2005. Buah tomat plum berbentuk seperti buah pear yaitu bulat memanjang
oval. Buah tomat plum adalah buah yang berdaging dengan biji yang sedikit dibandingkan kultivar lainnya. Buah tomat plum cenderung kurang
berair pada daerah locular cavity. Buah tomat plum ini dapat dikonsumsi dalam keadaan segar fresh tomato maupun diolah menjadi saus,
minuman atau sup. Buah tomat plum tidak mudah busuk dan tahan terhadap retakan Heuvelink, 2005.
Bagian-bagian buah tomat meliputi eksocarp, mesocarp, dan endocarp.
Eksocarp adalah lapisan terluar dari buah dan sering mengandung zat warna buah terdiri dari dinding pericarp dan kulit buah. Pericarp meliputi
dinding luar dan dinding radial septa yang memisahkan rongga lokula. Mesocarp adalah lapisan yang paling dalam berupa selaput terdiri dari
parenkim dengan ikatan pembuluh jaringan tertutup dan lapisan bersel