Metode Pengamatan TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN

commit to user 18 e. Persetujuan Permohonan Kredit Persetujuan ditandai dengan telah dipenuhi persyaratan dan terjadinya kesepakatan antara pihak kreditur dan debitur yang kemudian dilakukan penandatanganan surat perjanjian kredit. f. Pencairan Fasilitas Kredit Pencairan kredit dapat dilakukan apabila keputusan Kepala Kantor Cabang mengabulkan permohonan kredit nasabah, ditandai dengan diterbitkannya surat perjanjian kredit dan selanjutnya nasabah akan menerima sejumlah uang pinjaman sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. g. Pelunasan Fasilitas Kredit Pelunasan kredit pada Perum Pegadaian dilakukan dengan cara melunasi secara langsung atau mengangsur secara rutin setiap bulan untuk jangka waktu yang telah ditetapkan, hal ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan atas kredit yang diberikan, serta meringankan nasabah dalam hal pelunasan kredit. Pada saat pelunasan kredit, nasabah akan mendapatkan barang yang dijaminkannya kembali, setelah nasabah melunasi semua pinjamannya.

B. Metode Pengamatan

Metode pengamatan yang digunakan dalam pengamatan ini adalah metode penelitian diskriptif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk kata-kata dan gambar. Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, memaparkan, dan menganalisis data yang ada secara mendalam. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang penulis lakukan. commit to user 19 1. Lokasi Pengamatan Pengamatan dengan judul “Prosedur Pemberian Kredit di Perum Pegadaian Cabang Karangpandan” dilaksanakan dengan mengambil lokasi di Kantor Perum Pegadaian Cabang Karangpandan yang beralamat di Jl. Klatak Rt 01Rw 01 Karangpandan, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. 2. Jenis Pengamatan Sesuai dengan masalah yang diajukan dalam pengamatan ini, dimana pengamatan lebih menekankan pada masalah proses atau prosedur, maka jenis pengamatan yang sesuai adalah pengamatan deskriptif. Jenis pengamatan ini akan mampu menangkap berbagai informasi teliti dan mendalam,. Kepentingan pokoknya diletakkan pada peristiwa-peristiwa nyata, bukan pada sekedar laporan yang ada. HB. Sutopo, 2002 : 183 . 3. Sumber Data Pemilihan sumber data harus sesuai dan tepat menyangkut kelengkapan data dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan yang diperlukan dalam suatu pengamatan. Adapun sumber data menurut H.B. Sutopo 2002 : 49-54 secara menyeluruh dapat dikelompokan sebagai berikut: a. Narasumber Informan Dalam pengamatan ini, posisi sumber data berupa manusia narasumber sangat penting sebagai individu yang memiliki informasi. Dalam pengamatan ini narasumber yang sesuai dalam pengumpulan data di Perum Pegadaian Cabang Karangpandan adalah Kepala Kantor Cabang karena beliau telah mencangkup informasi semua aspek serta semua bagian pada perusahaan commit to user 20 tersebut. b. Peristiwa atau aktifitas Data atau informasi dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktifitas, atau perilaku sebagai sumberdata yang berkaitan dengan sasaran pengamatanya. Dari pengamatan pada peristiwa atau aktifitas, penulis bisa mengamati secara langsung dan pasti bagaimana proses administrasi terjadi secara pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung. Penulis harus dapat mengetahui kejadian atau peristiwa yang terjadi di Lokasi Pengamatan yang berupa kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. c. Tempat atau Lokasi Informasi mengenai kondisi dari lokasi peristiwa aktifitas bisa digali lewat lokasinya. Dari permasalahan lokasi Perum Pegadaian dan lingkungannya peneliti bisa secara cermat mengkaji dan secara kritis menarik kemungkinan simpulan yang berkaitan dengan permasalahan pengamatan. Letak Perum Pegadaian yang Strategis, yakni terletak di dekat pasar dan terminal Karangpandan memungkinkan banyak nasabah yang mencari pinjaman kesana. d. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu, yang berupa rekaman tertulis. Dalam mengkaji dokumen pengamatan sebaiknya tidak hanya mencatat apa yang tertulis tetapi juga berusaha menggali dan menangkap makna yang tersirat dari dokumen tersebut. Dokumen dan arsip perlu diperdalam dan dipahami, berkaitan dengan data dan informasi Perusahaan dimasa lalu, guna commit to user 21 memperdalam pengamatan di Perum Pegadaian Cabang Karangpandan. 4. Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan jenis pengamatan yaitu deskriptif, dan jenis sumber data yang dimanfaatkan, maka teknik pengumpulan data yang akan digunakan penulis adalah sebagai berikut : 1. Wawancara Sumber data yang sangat penting dalam pengamatan diskriptif adalah berupa manusia yang dalam posisi sebagai narasumber atau informan. Untuk mengumpulkan informasi dari sumber data ini diperlukan teknik wawancara yang dalam pengamatan diskriptif, khususnya dilakukan dalam bentuk wawancara mendalam. Tujuan melakukan wawancara adalah untuk menyajiakan konstruksi saat sekarang dalam suatu konteks mengenai para pribadi, peristiwa, aktifitas, organisasi, perasaan, motivasi, tanggapan atau persepsi, tingkat dan bentuk keterlibatan, dan sebagainya, untuk merekonstruksi beragam hal sebagai bagian dari pengalaman masa lampau dan memproyeksikan hal-hal itu dikaitkan dengan harapan yang biasa terjadi dimasa yang akan datang. HB.Sutopo 2002 :58. 2. Observasi Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar. Dan teknik observasi yang penulis gunakan adalah teknik observasi berperan penuh, dimana peneliti memang memiliki peran dalam lokasi studinya, dan benar-benar terlibat dalam suatu kegiatan yang ditelitinya. 3. Mengkaji Dokumen dan Arsip Content Analysis commit to user 22 Dokumen tertulis dan arsip merupakan sumber data yang memiliki posisi penting dalam penelitian kualitatif tentang kondisi atau peristiwa terutama bila sasaran kajian mengarah pada latar belakang atau berbagai peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang sangat berkaitan dengan kondisi atau peristiwa dimasa kini yang sedang diteliti.HB.Sutopo 2002:69. 5. Teknik Analisis Data D alam pengamatan ini penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu pengambilan data yang bersifat khusus yang ada kaitannya dengan permasalahan yang diamati. Teknik analisis data kualitatif sebagai cara penjabaran terhadap data-data yang telah diperolah berdasarkan study litterateur yang telah diperoleh tersebut disusun dalam bentuk pengumpulan data, sajian data dan selanjutnya diambil kesimpulan yang kesemuanya saling berkaitan dengan proses pengumpulan data. commit to user 23

BAB III DISKRIPSI LEMBAGA