41
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varians sample yang digunakan homogen. Dalam penelitian ini yang diuji
homogenitas adalah hasil belajar siswa pada kelas eksperimen maupun kontrol. Langkah-langkah untuk melakukan uji homogenitas adalah
sebagai berikut: a.
Menentukan hipotesis H
: varians homogen H
1
: varian tidak homogen b.
Menentukan taraf signifikan α = 0,05 c.
Uji statistik
Sudjana, 1996
d. Kriteria pengujian
Tolak H jika
sebaliknya terima H jika
.
3. Uji Hipotesis
Pada penelitian ini yang akan dibandingkan adalah hasil belajar siswa antara kelompok siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi
dan kelompok siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah, baik yang menerima perlakuan model pembelajaran
PjBL maupun PBL menggunakan analisis of variance anova. Langkah-langkah dari anova
yaitu sebagai berikut: a.
Menentukan hipotesis 1
Hipotesis dalam bentuk kalimat a
H : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang
memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah pada model pembelajaran PjBL.
42
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah
pada model pembelajaran PjBL. b
H : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang
memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah pada model pembelajaran PBL.
H
1
: Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki tingkat kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah
pada model pembelajaran PBL. 2
Hipotesis statistik a
H : µA1.B1 = µA1.B2
H
1
: µA1.B1 ≠ µA1.B2
b H
: µA2.B1 = µA2.B2 H
1
: A2.µB1 ≠ µA2.B2
Keterangan: µA1.B1 : Rata-rata hasil belajar siswa dengan tingkat kemampuan
berpikir kritis tinggi pada model pembelajaran PjBL. µA1.B2 : Rata-rata hasil belajar siswa dengan tingkat kemampuan
berpikir kritis rendah pada model pembelajaran PjBL. µA2.B1 : Rata-rata hasil belajar siswa dengan tingkat kemampuan
berpikir kritis tinggi pada model pembelajaran PBL. µA2.B2 : Rata-rata hasil belajar siswa dengan tingkat kemampuan
berpikir kritis rendah pada model pembelajaran PBL. b.
Uji statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menghitung Jumlah Kuadrat Total JK
tot
: JK
tot
= ∑ X
tot 2
2 Menghitung Jumlah Kuadrat Antar Kelompok JK
antar:
JK
antar
=
N X
n X
tot A
A 2
2
3 Menghitunng Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok JK
dal
:
N X
tot 2
42
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
JK
dal
= JK
tot ─
JK
antar
4 Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat Antar Kelompok RJK
antar
: RJK
antar
=
1
a JK
antar
a = banyaknya kelompok 5 Menghitung Rerata Jumlah Kuadrat Dalam Kelompok RJK
dal
RJK
dal
=
a N
JK
antar
N = jumlah seluruh sampel 6 Menghitung harga F
hitung
dengan rumus: F
hitung
=
dalam antar
RJK RJK
7 Konsultasikan pada tabel F dengan db pembilang a-1 dan db penyebut N-1
8 Aturan keputusan : Jika F hitung lebih besar daripada F tabel pada taraf signifikansi tertentu Misalnya: ts 5 atau 1, maka H
1
diterima dan H ditolak.
Kirfianda, 2015 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA BERDASARKAN TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PjBL DAN PROBLEM BASED LEARNING PBL
Universitas Pendidikan Indonesia
| \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki tingkat
kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah pada model pembelajaran Project Based Learning PjBL. Hasil belajar siswa yang memiliki
kemampuan berpikir kritis tinggi lebih unggul dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Hal ini menunjukkan
bahwa kemampuan berpikir kritis selaras dengan hasil belajar yang diperoleh siswa, artinya kemampuan berpikir kritis sangat menunjang
peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada mata diklat pengetahuan dasar instalasi listrik.
2. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang memiliki tingkat
kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah pada model pembelajaran Problem Based Learning PBL. Siswa yang memiliki kemampuan
berpikir kritis tinggi memperoleh nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Hal ini
juga menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis selaras dengan hasil belajar yang diperoleh siswa, artinya kemampuan berpikir kritis sangat
menunjang peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada mata diklat pengetahuan dasar instalasi listrik.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkecimpung didunia pendidikan
khususnya para pengajar atau guru mata pelajaran, terlebih guru mata pelajaran Pengetahuan Dasar Instalasi Listrik PDIL dalam memilih model