Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

7 ketetapan Undang-Undang Penanaman Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri yang dimaksudkan untuk membuka perekonomian dan menggiatkan kembali dunia usaha swasta, khususnya dari kalangan pengusaha yang memiliki modal besar. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik terhadap perkembangan industri batik di kalangan pribumi khususnya masyarakat Laweyan, penulis terdorong untuk mengangkatnya menjadi sebuah judul penulisan skripsi dengan judul “Sejarah Perkembangan Industri Batik Tradisional di Laweyan Surakarta Tahun 1965-2000”.

B. Perumusan Masalah

Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah sejarah perkembangan batik di Laweyan Surakarta tahun 1965-2000? 2. Faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta? 3. Bagaimanakah sejarah perkembangan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta tahun 1965-2000?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Ingin mengetahui sejarah perkembangan batik di Laweyan Surakarta tahun 1965-2000. 8 2. Ingin mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta. 3. Ingin mengetahui sejarah perkembangan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta tahun 1965-2000.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi penelitian sejarah terutama sejarah kebudayaan dan sejarah dalam bidang perekonomian. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang dampak perkembangan industri batik tradisional bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat Laweyan khususnya dan masyarakat Surakarta pada umumnya. 3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan lebih lanjut, khususnya mengenai kelebihan dan kekurangan demi kemajuan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini perlu adanya pembatasan wilayah penelitian disebut scope spatial dan lingkup waktu yang disebut scope temporal. Scope spatial berkaitan dengan daerah atau tempat yang dijadikan obyek penelitian. Tempat yang dijadikan obyek penelitian adalah industri 9 batik tradisional di Laweyan Surakarta. Kampung ini memiliki identitas sebagai kampung saudagar. Karakteristik kampung ini nampak berbeda dengan kampung-kampung lainnya yang ada di Surakarta. Masyarakat Surakarta menyebut komunitas Laweyan sebagai kampung dagang dengan masyarakat yang masih memiliki semangat dagang yang cukup baik, dengan profesi mayoritas sebagai pedagang batik. Sedangkan untuk scope temporal atau waktu berkaitan dengan pembatasan waktu yang dibuat. Waktu yang dijadikan penelitian adalah tahun 1965-2000. Tahun 1965 merupakan mulainya waktu kebijakan politik Orde Baru, sedangkan sampai dengan tahun 2000 untuk melihat dampak kebijakan tersebut. Adapun tematikal tentang “Sejarah Perkembangan Industri Batik Tradisional di Laweyan Surakarta 1965-2000”, penulis ingin mengetahui perkembangan industri batik tradisional di Laweyan Surakarta, mulai dari awal kemunculan dan faktor-faktor yang menjadi penyebab kemundurannya.

F. Tinjauan Pustaka