Penentuan Ruang Lingkup Enterprise Pendefinisian Visi dan Misi

37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Inisialisasi Perencanaan

Inisialisasi perencanaan merupakan tahap awal dari metodologi EAP yang meliputi pendefinisian ruang lingkup enterprise, menentukan visi, misi, pengadopsian metodologi perencanaan serta membentuk tim perencanaan agar proyek EAP terarah, selesai tepat waktu dan memiliki anggota tim yang berkualifikasi. Tahap ini bertujuan agar pengembangan arsitektur informasi yang dilakukan sesuai dengan yang dijalankan oleh enterprise.

4.1.1 Penentuan Ruang Lingkup Enterprise

Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk studi kasus atas enterprise yang bergerak di bidang pendidikan yaitu SMK Muhammadiyah Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Berdasarkan identifikasi atas aturan-aturan yang menjadi rujukan tentang sistem pendidikan nasional terkait dengan penyelenggaraan pendidikanyaituberdasarkanRencanaStrategis Renstra DepartemenPendidikan Nasional tahun 2005-2009,untukdapatmemberikanpelayanan prima, salahsatu yang perludilakukanadalahpengembanganTIK yang dilakukanmelaluipendayagunaan TIK di bidangpendidikan yang mencakupperan TIKsebagaisubstansipendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitaspendidikan, standarkompetensi,penunjangadministrasipendidikan, alat bantu manajemensatuanpendidikan, daninfrastrukturpendidikan.Agar lingkup tersebut dapat dijalankan dengan efisien dan efektif maka diperlukan dukungan sistem informasi untuk menjalankan fungsi bisnis yang mampu melayani kebutuhan data dan informasi yang berkualitas bagi kebutuhan enterprise dalam menjalankan semua aktivitas bisnis untuk memberikan pelayanan yang baik kepada customer maupun stakeholder lainnya.

4.1.2 Pendefinisian Visi dan Misi

Berdasarkan uraian pada bab 1 dan sub bab 1.3 batasan masalah, diterangkan bahwa studi kasus dilakukan pada SMK Muhammadiyah Haurgeulis Kabupaten Indramayu sehingga visi dan misi yang digunakan adalah visi dan misi SMK Muhammadiyah Haurgeulis Kabupaten Indramayu yaitu: 1 Visi : “Menjadi Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki orientasi kedepan, yang bertumpu pada upaya penguatan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, serta penguasaan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi khususnya dalam keahlian Teknik Otomotif ”. 2 Misi : “Melalui pembangunan pendidikan dan ketrampilan, Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Haurgeulis dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan profesi dibidangnya serta bertanggung jawab di atas landasan Iman dan Taqwa yang kokoh dalam upaya mengembangkan tugas amar ma’ruf nahi munkar ”.

4.1.3 Pendekatan Metodologi