Gambar 2.5 Model Siklus Hidup Sumber Daya Surendro, K, 2009
Penjelasan dari siklus hidup tersebut adalah: 1 Kebutuhan requirement: aktivitas yang menentukan banyaknya produk
atau sumber daya yang diperlukan, rencana mendapatkannya serta pengukuran dan pengendalian terhadap rencana tersebut.
2 Akuisisi acquisition: aktivitas untuk mengembangkan produk atau jasa atau aktivitas untuk mendapatkan sumber daya yang akan digunakan dalam
pengembangan. 3 Pengelolaan stewardship: aktivitas untuk membentuk, memperbaiki, atau
memelihara sumber daya pendukung dan untuk menyimpan atau melacak produk atau jasa.
4 Disposisi disposition: aktivitas dan keputusan yang mengakhiri tanggung jawab dari unit organisasi terhadap suatu produk, jasa atau suatu penanda
untuk mengakhiri penggunaan suatu sumber daya.
2.2.6 Portofolio Aplikasi McFarlan
Portofolio apliaksi McFarlan strategic grid digunakan untuk memetakan aplikasi SI berdasarkan konstribusinya terhadap organisasi. Pemetaan dilakukan
KEBUTUHAN
AKUISISI DISPOSISI
PENGELOLAAN
DATA PERENCANAAN DATA RANGKUMAN
STATISTIK
DATA TRANSAKSI
DATA INVENTARIS DATA TRANSAKSI
DATA RANGKUMAN STATISTIK
pada empat kuadran strategic, high potential, key operation, and support. Dari hasil pemetaan tersebut dapat digambarkan konstribusi sebuah aplikasi SI
terhadap organisasi dan pengembangan dimasa mendatang Ward and Griffith 1996, keempat kuadran tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 2.6 Portofolio Aplikasi McFarlanmendatang Ward and Griffith 1996
STRATEGIS
BERPOTENSI TINGGI
Aplikasi yang kritikal untuk menopang strategi bisnis di masa
depan Aplikasi yang penting untuk
mencapai kesuksesan di masa depan
OPERASIONAL KUNCI
PENDUKUNG
Aplikasi yang digunakan saat ini untuk kesuksesan organisasi
Aplikasi yang bernilai tapi tidak kritikal untuk kesuksesan organisasi
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Inisialisasi Perencanaan
Inisialisasi perencanaan merupakan tahap awal dari metodologi EAP yang meliputi pendefinisian ruang lingkup enterprise, menentukan visi, misi,
pengadopsian metodologi perencanaan serta membentuk tim perencanaan agar proyek EAP terarah, selesai tepat waktu dan memiliki anggota tim yang
berkualifikasi. Tahap ini bertujuan agar pengembangan arsitektur informasi yang dilakukan sesuai dengan yang dijalankan oleh enterprise.
4.1.1 Penentuan Ruang Lingkup Enterprise
Penelitian yang dilakukan ditujukan untuk studi kasus atas enterprise yang bergerak di bidang pendidikan yaitu SMK Muhammadiyah Haurgeulis Kabupaten
Indramayu. Berdasarkan identifikasi atas aturan-aturan yang menjadi rujukan tentang
sistem pendidikan
nasional terkait
dengan penyelenggaraan
pendidikanyaituberdasarkanRencanaStrategis Renstra DepartemenPendidikan Nasional tahun 2005-2009,untukdapatmemberikanpelayanan prima, salahsatu
yang perludilakukanadalahpengembanganTIK
yang dilakukanmelaluipendayagunaan TIK di bidangpendidikan yang mencakupperan
TIKsebagaisubstansipendidikan, alat bantu pembelajaran, fasilitaspendidikan, standarkompetensi,penunjangadministrasipendidikan,
alat bantu
manajemensatuanpendidikan, daninfrastrukturpendidikan.Agar lingkup tersebut dapat dijalankan dengan efisien dan efektif maka diperlukan dukungan sistem