I.7 Operasional Variabel
Berdasarkan kerangka konsep yang telah dijelaskan di atas, untuk lebih memudahkan operasionalisasi pemecahan maslah maka perlu dibuat
operasionalisasi variabel, sebagai berikut : Variabel Teoritis
Variabel Operasional Varabel Bebas X
Pola Komunikasi Organisasi
A. Jaringan Komunikasi Formal
1. Komunikasi ke Bawah
a. Instruksi Kerja
b. Rasional
c. Informasi
d. Balikan
e. Ideologi
2. Komunikasi ke Atas
a. Informasi tentang pekerjaan yang sudah ada
b. Menawarkan saran dan ide
c. Menyampaikan keluhan
d. Keterbukaan hubungan
3. Komunikasi Horizontal
a. Mengkoordinasikan tugas-tugas
b. Saling berbagi informasi
c. Memecahkan masalah
d. Menyelesaikan konflik
e. Menjamin pemahaman yang sama
f. Membina hubungan interpersonal
B. Jaringan Komunikasi informal
a. Gossip
b. Rumor
Variabel Terikat Y Employee Relations
1. Saling pengertian mutual understanding
2. Kerjasama releationsip
3. Motivasi
Variabel Antara Z Karakteristik
Responden 1.
Usia 2.
Jenis kelamin 3.
Pendidikan 4.
Lama bekerja Tabel Operasional Variabel
18
Universitas Sumatera Utara
I.8 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan petunjuk tentang bagaimana suatu variabel diukur. Dengan membaca definisi operasional dalam suatu penelitian,
dapat diketahui pengukuran suatu variabel. Dalam penelitian ini, defenisi operasionalnya adalah :
1. Komunikasi organisasi merupakan pengiriman dan penerimaan berbagai pesan
di dalam organisasi di dalam kelompok formal maupun informal organisasi. 2.
Jaringan komunikasi formal adalah pesan yang mengalir melalui jalan resmi yang ditentukan leh hierarki resmi organisasi atau fungsi pekerjaan. Ada tiga
bentuk utama, yaitu : komunikasi ke bawah, komunikasi ke atas, dan komunikasi horizontal.
3. Komunikasi ke bawah downward communication adalah arus pesan yang
mengalir dari para atasan atau para pemimpin kepada bawahannya. 4.
Lima tipe komunikasi ke bawah, yaitu : a.
Instruksi Kerja adalah pesan yang disampaikan kepada bawahan mengenai apa yang diharapkan dilakukan mereka dan bagaimana
melakukannya. b.
Rasional adalah pesan yang menjelaskan mengenai tujuan aktivitas dan bagaimana kaitan aktivitas itu dengan aktivitas lain dalam organisasi.
c. Informasi adalah pesan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan
bawhan dengan praktek-praktek organisasi, peraturan organisasi, keuntungan, kebiasaan dan data lain.
19
Universitas Sumatera Utara
d. Balikan yaitu pesan yang berisi informasi mengenai ketepatan individu
dalam melakukan pekerjaannya e.
Ideologi adalah pesan yang bertujuan mencari sokongan dan antusias dari anggota organisasi guna memperkuat loyalitas, moral dan motivasi.
5. Komunikasi ke atas Upward Communication adalah pesan yang mengalir
dari bawahan kepada atasan atau dari tingkat yang lebih rendah kepada tingkat yang lebih tinggi.
6. Komunikasi horizontal adalah pertukaran pesan diantara orang-orang yang
sama tingkatan otoritasnya di dalam organisasi. 7.
Jaringan komunikasi informal yaitu bila karyawan berkomunikasi dengan yang lainnya tanpa memperhatikan posisi mereka dalam organisasi, maka
pengarahan arus informasi bersifat pribadi. Jaringan komunikasi ini lebih dikenal dengan desas-desus grapevine atau kabar angin Muhammad, 1995 :
124. 8.
Employee Relations adalah adalah bentuk hubungan yang dilakukan untuk menciPT.akan komunikasi dua arah yang baik antara pihak manajemen
dengan para karyawannya dalam upaya membina kerjasama dan hubungan yang harmonis di antara keduanya. Employee relations juga bertujuan untuk
mencapai saling pengertian mutual understanding, kerjasama relationship serta motivasi diantara pihak manajemen dengan para karyawannya.
9. Karakteristik responden adalah nilai-nilai yang dimiliki oleh seseorang yang
dapat membedakannya dengan orang lain.
20
Universitas Sumatera Utara
a. Usia adalah lama hidup responden
b. Jenis kelamin adalah penggolongan responden menjadi dua golongan yaitu
pria dan wanita. c.
Pendidikan adalah jenjang pendidikan terakhir dari seorang karyawan. d.
Lama bekerja adalah lamanya seseorang sudah bekerja di sebuah perusahaan.
I.9 Hipotesis