Pengertian Manajemen Risiko Perbankan Syariah

B. MANAJEMEN RISIKO DALAM PERBANKAN SYARIAH

1. Pengertian Manajemen Risiko Perbankan Syariah

Istilah manajemen berasal dari kata to manage yang berarti kontrol. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan : mengendalikan, menangani, atau mengelola. 2 Terdapat pengertian lain pula tentang manajemen yang menyebutkan bahwa manajemen management adalah proses menggerakkan tenaga manusia, modal dan peralatan lainnya secara terpadu untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu. 3 Menurut Ali Muhammad Taufiq, manajemen adalah menginvestasikan manusia untuk mengerjakan kebaikan atau mengerjakan perbuatan yang bermanfaat melalui perantara manusia. 4 Manajemen dalam islam yaitu mengatur segala sesuatu agar dilaksanakan dengan baik, tepat dan terarah serta bersumber dari nash-nash Al- Qur’an dan Al-Hadit’s berasaskan pada nilai-nilai kemanusiaan yang berkembang dalam masyarakat pada waktu itu. Manajemen dalam islam dibangun atas tiga bagian, yaitu manajemen, etika, dan spiritualitas. Ketiga bagian ini berjalan membangun kekuatan dalam menjalankan amanah. Dengan demikian, jika suatu proses manajemen berjalan secara amanah, maka amanah merupakan metafora yang akan dibentuk. Secara umum dalam 2 Yayat M.Herujitu, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta, PT Grafindo, 2001, hlm.1 3 Marbun. BN, Kamus Manajemen, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 2003, hlm.155 4 Mohamad Hidayat, an introduction to The Sharia Economic pengantar ekonomi syariah, Jakarta : Zikrul, 2010, cet.ke-1, hlm.273-274. manajemen islam keberadaannya harus mengkaitkan antara material dan spiritual. 5 Menurut kamus manajemen, risiko risk merupakan ketidakpastian yang mengandung kemungkinan kerugian dalam bentuk harta atau kehilangan keuntungan atau kemampuan ekonomis. 6 Sedangkan Bank Indonesia mendefinisikan risiko sebagai “potensi terjadinya suatu peristiwa yang dapat menimbulkan kerugian bagi bank”. 7 Manajemen risiko pada perbankan syariah diartikan sebagai rangkaian prosedur dan metodologi yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko yang timbul dari kegiatan usaha Bank Syariah. 8 Manajemen risiko adalah seni pembuatan keputusan dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, keputusan melibatkan sejumlah risiko dan imbalan, sebuah pilihan antara melakukan sesuatu yang aman dan mengambil risiko, seseorang dapat mengalami kebimbangan pada saat harus memutuskan untuk melakukan investasi dalam usaha baru dan juga dalam pilihan melakukan diversifikasi atau memagari sebuah portofolio aset. 9 Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko dalam perspektif islam merupakan mengatur, mengelola, dan mengontrol segala 5 Ibid. 6 B.N. Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 2003, cet.ke-1, hlm.317. 7 Robert Tampubolon.Risk Management. Jakarta : Kompas Gramedia, 2006, cet.ke-3, hlm.20. 8 Rahmani Timorita Yulianti, Manajemen Resiko Perbankan Syariah, http:master-islamic.ac.id, di kutip pada 11062014. 9 Fahmi Basyaib, Manajemen Resiko, Jakarta : PT Grasindo, 2007, cet.ke-1, hlm.9. sesuatu agar dilaksanakan dengan baik, tepat dan terarah berdasarkan Al- Qur’an dan Al- Hadit’s dalam menangani berbagi risiko.

2. Tujuan Manajemen Risiko Perbankan Syariah