32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja purposive yaitu teknik penentuan suatu daerah berdasarkan pertimbangan tertentu yang telah
dibuat terhadap suatu objek yang sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian dilakukan di Desa Kuala, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo.
Dari data yang diperoleh Berdasarkan Tabel 2, daerah di Kabupaten Karo yang produksi jagungnya tertinggi adalah Desa Kuala, Kecamatan Tiga Binanga.
Tabel2. Produksi Tanaman Jagung MenurutDesaKelurahan Tahun 2014
Sumber : Kecamatan Tigabinanga dalam Angka, BPS, 2014
No KelurahanDesa
Produksi Ton
1. Lau Kapur
1.356,62 2.
KemKem 581,81
3. Gunung
774,51 4.
Simpang Pergendangan 581,81
5. Pergendangen
2.163,15 6.
Tigabinanga 1.453,29
7. Kuta Galoh
232,48 8.
Kuta Raja 620,35
9. Bunga Baru
1.365,02 10.
Pertumbuken 1.240,70
11. Kuala
3.099,28
12. Kuta Buara
418,96 13.
Simolap 387,88
14. Kuta Bangun
2.071,16 15.
Sukajulu 581,81
16. KutaMbaruPunti
2.789,72 17.
Kuta Gerat 581,81
18. Limang
2.789,72 19.
Perbesi 1.414,75
20. Batumamak
1.163,63
Jumlah 23.188,00
21
Universitas Sumatera Utara
22
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Desa, populasi petani di daerah penelitian adalah 540 KK. Setiap petani memiliki kesempatan yang sama untuk
dijadikan sampel di daerah penelitian. Jumlah sampel dapat dihitung dengan rumus Slovin, yaitu :
n =
� 1 +
Ne
2
Keterangan :
n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi
e
2
= Taraf kesalahan dalam penelitian ini digunakan α = 10
Supranto, 2010. Dengan menggunakan rumus diatas diperoleh jumlah sampel yang akan diteliti
adalah :
n =
540 1 + 540.
10
2
n = 84,375
Dari hasil Slovin diatas, jumlah sampel petani jagung yang diteliti adalah 84 sampel dengan e = 10 dan ditentukan dengan metode pengambilan sampel yaitu
aksidental Accidental Sampling.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara
langsung kepada responden yakni petani jagung di Desa Kuala dengan
Universitas Sumatera Utara
23 menggunakan daftar pertanyaan kuisioner. Dan data sekunder yang diperoleh
dari instansi atau lembaga – lembaga yang terkait seperti Badan Pusat Statistik, Kantor Kepala Desa, Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Kantor Kecamatan
Tigabinanga serta literatur – literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.4 Metode Analisis Data