Pembuatan Master plat Pembuatan Sampel

3.9 Prosedur Penelitian

3.8.1 Pembuatan Master plat

Master plat dari besi berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter 10 mm dan tebal 2 mm. 12 Di buat di Laboratorium Mesin Politeknik USU Medan dengan jumlah mould 5 buah. Gambar 13. Master plat

3.9.2 Pembuatan Sampel

1. Sampel yang akan dibuat sebanyak 40 buah kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, 20 sampel untuk masing-masing kelompok perlakuan. 2. Master plat berbentuk mould dengan diameter 10 mm dan tebal 2 mm diletakkan diatas object glass yang sudah dialasi cellophan strip tersebut. 3. Resin komposit nanohibrid diambil dengan instrument plastis lalu dimasukkan ke dalam mould pada master plat. Kemudian object glass yang sudah dialasi cellophan strip diletakkan diatas resin dan kemudian ditekan secara perlahan dengan menggunakan beban besi seberat 450g selama 10 detik. Gambar 14 . Pengambilan resin komposit nanohibrid 4. Mould dan kedua object glass pada atas dan bawah mould dirapatkan. 5. Bagian atas dan bawah sampel disinari selama 20 detik dengan lima titik penyinaran dengan jarak penyinaran 1 mm sesuai dengan ketebalan object glass dan arah sinar tegak lurus terhadap sampel. Gambar 15. Penyinaran dengan Curing Unit 6. Sampel dikeluarkan dari mould 7. Sudut permukaan sampel dihaluskan dengan menggunakan kertas pasir dimulai dari ukuran tertinggi hingga terendah. 8. Kemudian sampel disimpan selama 24 jam dalam wadah kedap sinar. 9. Sampel dari masing-masing kelompok kemudian ditandai dengan spidol pada bagian bawah permukaan sampel dengan diberi tanda A kelompok yang disikat dengan pasta gigi Pepsodent Whitening dan tanda B kelompok yang disikat dengan pasta gigi Sensodye Gentle Whitening. 10. Sampel diberi tanda dengan spidol pada tiga daerah yang akan diukur. Gambar 16. Skema daerah yang akan diukur 11. Sebelum dilakukan pengukuran awal, profilometer dikalibrasi menggunakan precision reference specimen, nilai plat standard harus sama dengan nilai yang dikeluarkan pada surfecordex. 12. Kemudian sampel dari tiap kelompok diambil dengan menggunakan pinset dan diletakkan pada alat profilometer untuk dilakukan pengukuran awal pada tiga daerah yang telah ditentukan. Tanda pada sampel Sampel Area yang akan di ukur Gambar 17. Pengukuran awal sampel menggunakan Profilometer

3.9.3 Penyikatan Dan Pengujian Sampel