Sifat Mekanik Resin Komposit

Profilometer memiliki diamond stylus, tip radius, tip angle dan memiliki kecepatan serta gaya. Kemudian dibaca dengan rekaman surfecordex. Setiap sampel ditempatkan dalam alat clamp capitan dan stilus, lalu diletakkan dipermukaan sampel dan alat dijalankan 2 mm, pada bagian pertama permukaan sampel dalam μm lalu diukur lagi pada bagian permukaan lain misalnya pada putaran 45 dan 90 atau pada bagian lain yang sudah ditandai. Nilai rata-rata yang direkam dari rata-rata ketiga bagian permukaan itulah yang diambil sebagai nilai kekasaran permukaan dilakukan sebelum dan sesudah penyikatan gigi. 14

2.1.3.2 Sifat Mekanik Resin Komposit

a. Kekuatan Kekuatan merupakan kemampuan suatu bahan untuk menahan tekanan yang diberikan kepadanya tanpa terjadinya kerusakan. Kekuatan terdiri dari kekuatan kompresi compressive strength, kekuatan tarik tensile strength dan modulus elastik. Setiap resin komposit memiliki kekuatan yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari tabel berikut ini : 1 Tabel 1: sifat bahan resin komposit 1 b. Kekerasan Permukaan Kekerasan resin komposit mulai dari 22-80kgmm. 2,4 Kekerasan permukaan dental material bisa menjadi alat untuk mengetahui teknik dan hasil nilai kekerasan bisa digunakan untuk membandingkan komposit yang berbeda. Kekasaran menjadi indikator terbaik dari ketahanan pemakaian resin komposit. 4 Sifat Bahan komposit Komposit tradisional Komposit mikrofiller Komposit mikrohibridhibrid Kekuatan kompresi MPa 250-300 250-350 300-350 Kekuatan tarik MPa 50-65 30-50 70-90 Modulus elastik GPa 8-15 3-6 7-12

2.2 Pasta Gigi Dentifrices

Menurut Webster, istilah dentifrices berasal dari dens gigi dan fricare menggosok, secara sederhana dentifrices diartikan sebagai campuran yang digunakan bersama sikat gigi untuk membersihkan gigi atau secara singkat disebut pasta gigi. Pasta gigi biasanya berbentuk pasta dan ada juga dalam bentuk tepung, gel atau cairan yang beredar dipasaran untuk kebutuhan kosmetik atau terapeutik. 10,22 Pasta gigi dibuat dengan tujuan untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan atau minuman menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta menghambat pertumbuhan kuman-kuman dan memberi rasa segar. 9

2.2.1 Kandungan Utama Pasta Gigi

Kandungan utama yang terdapat dalam pasta gigi yaitu: a. Bahan Abrasif 20-40 Bahan abrasif pada pasta gigi umumnya berbentuk bubuk pembersih yang dapat memoles dan menghilangkan stein dan plak. Bentuk dan jumlahnya dalam pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan pasta gigi. Bahan abrasif antara lain hydrated silica, silica, aluminium oxide, calcium carbonat, dikalsium fosfat, sodium bicarbonate dan perlite banyak digunakan dalam pasta gigi pemutih. 9,10,12,22,23 Silica dan hydrated silica merupakan bahan abrasif yang berfungsi dapat mencegah pembentukan noda dan menghilangkan noda pada permukaan gigi. 12 sodium bikarbonat juga dapat mengubah virulensi bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan dapat mencegah karies dengan mengurangi kelarutan enamel dan meningkatkan remineralisasi enamel. 23 Di klaim bahwa pasta gigi yang mengandung konsentrasi sodium bikarbonat lebih efektif dalam menghilangkan noda entrinsik gigi dari pada mereka yang tidak mengandung sodium bikarbonat. 23 Perlite merupakan batuan yang mengandung silica dan batuan tersebut mengandung 2-6 air. Perlite digunakan sebagai bahan abrasif pada produk dental profilaksis, berfungsi sebagai penghilang noda tertinggal akibat makanan dan minuman yang berwarna dan dapat juga sebagai bahan polising. Calcium carbonat