BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil rerata perhitungan kekasaran permukaan resin pada kelompok A yaitu, sebelum penyikatan 0.126±0.015μm dan sesudah penyikatan 0.094±0.018μm. Pada
hasil pengukuran kelompok A mengalami penurunan kekasaran permukaan. Seperti yang tercantum pada tabel 5.
Tabel 5. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanohibrid Sebelum Dan Sesudah Penyikatan dengan Pepsodent Whitening.
No Sampel
Kelompok A Penyikatan Pepsodent Whitening Sebelum µm
Sesudah µm selisih µm
1 0.107
0.086 -0.021
2 0.138
0.119 -0.019
3 0.143
0.130 -0.013
4 0.123
0.141 -0.022
5 0.101
0.095 -0.006
6 0.141
0.082 -0.059
7 0.114
0.100 -0.014
8 0.141
0.098 -0.043
9 0.101
0.088 -0.013
10 0.136
0.093 -0.043
11 0.143
0.086 -0.057
12 0.121
0.069 -0.052
13 0.111
0.088 -0.023
14 0.116
0.088 -0.028
15 0.132
0.074 -0.058
16 0.128
0.073 -0.055
17 0.145
0.085 -0.060
18 0.117
0.092 -0.025
19 0.147
0.093 -0.054
20 0.131
0.101 -0.030
Rata-rata 0.126
0.094 -0.034
SD 0.015
0.018 0.018
Hasil rerata perhitungan kekasaran permukaan resin pada kelompok B yaitu, sebelum penyikatan 0.119±0.016μm dan sesudah penyikatan 0.089±0.019μm. Pada
hasil pengukuran kelompok A mengalami penurunan kekasaran permukaan. Seperti yang tercantum pada tabel 6.
Tabel 6. Hasil Pengukuran Kekasaran Permukaan Resin Komposit Nanohibrid Sebelum Dan Sesudah Penyikatan dengan Sensodyne
Gentle Whitening.
No Sampel Kelompok B Penyikatan Sensodyne Gentle Whitening
Sebelum µm Sesudah µm
selisih µm 1
0.114 0.093
-0.021 2
0.131 0.113
-0.018 3
0.100 0.053
-0.047 4
0.132 0.108
-0.024 5
0.130 0.086
-0.044 6
0.110 0.074
-0.036 7
0.135 0.122
-0.013 8
0.095 0.078
-0.017 9
0.122 0.112
-0.011 10
0.160 0.098
-0.062 11
0.101 0.092
-0.009 12
0.121 0.073
-0.048 13
0.111 0.094
-0.017 14
0.133 0.078
-0.055 15
0.116 0.106
-0.010 16
0.124 0.093
-0.031 17
0.122 0.110
-0.012 18
0.093 0.068
-0.025 19
0.105 0.051
-0.054 20
0.127 0.095
-0.032 Rata-rata
0.119 0.089
-0.029 SD
0.016 0.019
0.017
Untuk mempermudah dalam melihat perbandingan nilai rata-rata hasil pengukuran kekasaran permukaan pada kedua kelompok perlakuan maka dapat
digambarkan dalam grafik batang gambar 22 dan 23. Kekasaran permukaan resin komposit nanohibrid sebelum perlakuan digambarkan dengan batang berwarna biru
sedangkan pada kelompok sesudah perlakuan digambarkan dengan grafik batang berwarna merah. Pada kelompok pasta gigi Pepsodent Whitening nilai rata-rata hasil
pengukuran kekasaran permukaan sebelum penyikatan lebih tinggi dibanding dengan sesudah penyikatan, hal tersebut juga terjadi pada kelompok pasta gigi Sensodyne
Gentle Whitening nilai rata-rata hasil pengukuran kekasaran permukaan sebelum penyikatan lebih tinggi daripada setelah penyikatan sehingga didapatkan penurunan
kekasaran permukaan resin komposit nanohibrid pada masing-masing kelompok yang mengakibatkan semakin halusnya permukaan resin komposit nanohibrid.
Gambar 22. Grafik hasil pengukuran kekasaran permukaan resin komposit nanohibrid sebelum dan sesudah penyikatan Pepsodent Whitening dan Sensodyne
Gentle Whitening.
0,02 0,04
0,06 0,08
0,1 0,12
0,14
Pepsodent Sensodyne
0,126 0,119
0,094 0,089
Sebelum Sesudah
N ila
i rer
at a k
ek asar
an µ
m
Gambar 23. Grafik nilai rerata selisih kekasaran permukaan kelompok A dan kelompok B.
Keterangan: Tanda negatif - menunjukkan kekasaran permukaan resin komposit nanohibrid
mengalami penurunan setelah dilakukan penyikatan pada kelompok A dan Kelompom B yang berdampak semakin halus permukaan resin komposit nanohibrid.
4.2 Analisis Hasil Penelitian