Hadhanah Menurut Hukum Islam

kewajiban ekonomi keluarga tersebut, karena hal itu yang terpenting adalah kerjasama dan saling membantu antara suami isteri dalam memelihara anak tersebut sampai berdiri sendiri atau dewasa.

1. Hadhanah Menurut Hukum Islam

Dalam Islam mengatur secara tegas tugas dan kewajiban suami isteri dalam keluarga. Salah satunya adalah suami mencari nafkah untuk menghidup anak isterinya dan isteri merawat serta memelihara anak. Tugas isteri atau ibu tidak dapat dipindah tangankan kecuali ada alasan syar’i yang membolehkannya, misalnya meninggal dunia atau karena mempunyai penyakit yang membahayakan anaknya. Namun apabila tidak ada alasan syar’i maka ibu tidak boleh meninggalkan tugasnya itu. Dasar hukum hadhanah adalah firman Allah SWT : xV‚M =[ 4 4‰™— A„4 1: |A — 6.: 8o 6.:;  1 S2 4o I JA —1 s{ {„ :12 I«4 ¬ 1 xV6 4v ¡x Z[ 4 -s¡ •J IM H0 4 Azˆ 4 4 67 4h4 4 A I 41 4 4 s   F ی B Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.At-Tahrim : ayat 6 Pada ayat di atas, orang tua diperintahkan Allah SWT memelihara keluarganya dari api neraka, dengan berusaha agar seluruh anggota keluarganya itu melaksanakan perintah-perintah dan menjauhi larangan- larangan Allah, termasuk dalam anggota keluarga dalam ayat ini adalah anak. 42 Meskipun dalam pekerjaan orang tuanya selalu sibuk, anaklah yang menjadi prioritas utama karena masih sangat membutuhkan keperluan hidupnya serta kasih sayangnya terutama sebagai perempuan ibu misalnya menjadi wanita karier tetap saja hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan tugas pokoknya itu ”mengasuh anak”. Apabila ia meniggalkan tugas ini berarti ia tidak menjalankan tugas pokoknya. Melihat fenomena ini hukum Islam memandang ibu dikenakan sangsi hukum “berdosa” dari apa yang ia lakukan yaitu meninggalkan kewajiban yang utama seorang ibu.

2. Hadhanah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang