Pengaruh Ekstrak Biji Pepaya Carica papaya L. terhadap

31 Cawan 1 Cawan 2 Cawan 3 Cawan 4 Gambar 4.2.Pengaruh Ekstrak Biji Pepaya terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli pada media Mueller Hinton Agar 25 50 75 5 - + 25 25 25 50 50 50 5 5 5 + + + - - - 75 75 75 5 Tabel 4.1. Hasil Hambatan Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli Perlakuan Rata-rata zona hambat Standar Deviasi Ekstrak biji pepaya 75 14.75 0.96 Ekstrak biji pepaya 50 11 0.82 Ekstrak biji pepaya 25 9.5 0.58 Ekstrak biji pepaya 5 8.25 0.50 Kontrol positif amoxicillin 25 ug 27 0.82 Kontrol negatif etanol 96

4.1.3 Uji Kebermaknaan Konsentrasi Ekstrak Biji Pepaya Carica papaya L

Uji statistik efektivitas ekstrak biji pepaya Carica papaya L. terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Karena data penelitian diatas lebih dari 2 kelompok dan berpasangan maka akan dilakukan uji kebermaknaan dengan mengunakan One way ANOVA. Sebelum melakukan uji kebermaknaan tersebut ada 2 syarat yang harus dipenuhi yaitu, distribusi data normal dengan nilai p0.05 dan variansi data normal dengan p0.05. 22 Berdasarkan uji statistik Saphiro Wilk untuk uji normalitas distribusi data, didapatkan hasil distribusi data yang tidak normal dengan nilai signifikansi p0.05. Karena syarat untuk melakukan uji One way ANOVA tidak terpenuhi maka dilakukan uji dengan Kruskal-wallis. 22 Pada uji Kruskal-Wallis nilai signifikansi dikatakan bermakna jika p0.05 22 dan pada penelitian ini didapatkan hasil signifikansi sebesar 0.001 yang berarti hasil penelitian ini bermakna sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh ekstrak biji pepaya pada berbagai konsentrasi dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Untuk mengetahui perbedaan antara kelompok variabel maka dilakukan analisis Post Hoc dengan menggunakan uji Mann-Whitney 15 21 dan hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2. Hasil Analisis Multikomparasi Mengunakan Uji Mann-Whitney Perlakuan Konsentrasi 75 Konsentrasi 50 Konsentrasi 25 Konsentrasi 5 Kontrol + amoxic illin Konsentrasi 75 0.019 0.019 0.017 0.019 Konsentrasi 50 0.036 0.017 0.019 Konsentrasi 25 0.032 0.019 Konsentrasi 5 0.017 Kontrol + amoxicil lin Keterangan : p0.05 Berdasarkan hasil analisis Post Hoc menggunakan uji Mann-Whitney dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang bermakna antar setiap konsentrasi ekstrak biji pepaya Carica papaya L dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dengan nilai signifikansi p0.05.

4.2 Pembahasan Pengaruh Ekstrak Biji Pepaya terhadap Pertumbuhan

Escherichia coli Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 5, 25, 50, dan 75 memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Daya hambat yang dimiliki ekstrak biji pepaya pada konsentrasi 75 dan 50 tergolong dalam kategori lemah sedangkan pada konsentrasi 25 dan 5 tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri berdasarkan klasifikasi respon hambatan Greenwood 1995. 15 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Maria Martiasih et.al 2012 yang menunjukkan bahwa perubahan konsentrasi ekstrak biji pepaya memiliki efek yang signifikan terhadap zona hambat Escherichia coli. 3 Penelitian lain yang serupa juga dilakukan oleh Lienny 2013 yang membuktikan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka akan dihasilkan zona hambat yang semakin besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya memiliki senyawa aktif yang berperan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. 4