Identifikasi variabel Definisi operasional variabel

2. Analisis Data

Analsis data dilakukan dengan dua tahapan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat.

a. Analisis Data Univariat

Analisa univariat digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari variabel independen dan dependen. Keseluruhan data yang ada dalam kuesioner diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Variabel yang dianalisis yaitu mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri di SMP N 10 Bandar Lampung terhadap kebersihan organ genitalia eksterna.

b. Analisis Data Bivariat

Analisis data bivariat adalah untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Dalam hal ini yang menjadi variabel bebas adalah penyuluhan kesehatan sedangkan variabel terikat adalah tingkat pengetahuan dan sikap. Untuk mengetahui hubungan antara dua variabel tersebut dilakukan uji statistik. Sebelum analisis, dilakukan uji normalitas data dengan uji Kolmogorov Smirnov p0,05 terlebih dahulu. Analisis yang dilakukan untuk penelitian ini dengan uji statistik T-Test berpasangan bila data terdistribusi normal untuk melihat pengaruh sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan dengan metode ceramah. Pada penelitian ini data variabel pengetahuan dan sikap didapatkan hasil yang tidak normal, maka digunakan uji non – parametrik yaitu uji Wilcoxon.

H. Penyajian Data

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tekstular dan tabular.

I. Etika Penelitian

Penelitian ini melewati ethical clearance dan dalam pelaksanaannya dilapangan telah dilakukan informed concent. 68

IV. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan Adapun simpulan yang peneliti dapatkan dari penelitian ini yaitu: 1. Sebelum pemberian promosi kesehatan, sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 71,20 Sesudah pemberian promosi kesehatan, responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik meningkat menjadi sebanyak 98,40 2. Sebelum pemberian promosi kesehatan, responden yang memiliki sikap yang baik sebanyak 34,40 dan ada responden yang memiliki sikap yang rendah yaitu sebanyak 7,20. Sesudah pemberian promosi kesehatan, responden yang memiliki sikap yang baik meningkat menjadi 92,00, dan tidak ada responden 0,00 yang memiliki sikap yang rendah. 3. Ada perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan responden sebelum dan sesudah mendapatkan promosi kesehatan p0.001. 4. Ada perbedaan yang bermakna antara sikap responden sebelum dan sesudah mendapatkan promosi kesehatan p0.001.