38
Jadi, rugi besi Rugi initi adalah : Pi = Ph + Pe
Watt 2.21
3.4 Konstruksi Transformator
Pada dasarnya transformator terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dibelitkan pada inti feromagnetik. Transformator yang menjadi fokus bahsan disini
adalah transformator daya. Konstruksi transformator daya ada dua tipe yaitu tipe inti core type dan tipe
cangkang shell type . Kedua jenis tipe ini menggunakan inti berlaminasi yang terisolasi satu sama lainnya, dengan tujuan untuk mengurangi rugi – rugi arus eddy.
a Tipe Inti Core Form
Tipe ini dibentuk dari laisan besi berisolasi berbentuk persegi dan kumparan transformatornya dibelitkan pada dua sisi persegi. Pada konstruksi tipe ini, kumparan
mengelilingi inti besi, seperti yang ditunjukkan gambar 3.4.
Gambar 3.4. Konstruksi Transformator tipe inti
Universitas Sumatera Utara
Seda lihat
b
dari gamb
angkan kons pada gamb
Tipe Cang Jenis ko
laisan inti bar 3.6.
struksi intin bar 3.5.
Gamba
gkang Shel onstruksi tra
berisolasi
Gambar
nya pada um
r 3.5. Kon
l Form ansformator
dan kumpa
r 3.6. Tran
mumna berb
nstruksi lem
r yang kedu aran dibelit
nsformator
bentu huruf
mpengan lo
ua yaitu tip tkan di pus
tipe cangk
f U atau hur
gam inti
pe cangkang sat inti, da
kang shell f
uruf L, dapa
g yang dib apat dilihat
form
39
at kita
entuk pada
Universitas Sumatera Utara
40
Pada transformator ini, kumparan atau belitan transformator dikelilingi oleh inti. Sedangkan konstruksi intinya pada umumnya berbentuk huruf E, huruf I atau huruf F
seperti terlihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7. Konstruksi lempengan logam inti transformator bentuk E,I dan F
3.5 Spesifikasi Umum Tegangan Primer Transformator Distribusi
Tegangan primer sesuai dengan tegangan nominal sistem pada jaringan tegangan menengah JTM yang berlaku dilingkungan ketenagalistrikan yaitu 6KV dan 20 KV.
Dengan demikian ada dua macam transformator distribusi yang dibedakan oleh tegangan primernya , yaitu :
1. Transformator distribusi bertegangan primer 6 KV
2. Transformator distribusi bertegangan primer 20 KV
Catatan :
Universitas Sumatera Utara
41
Pada sistem distribusi tiga fasa, empat kawat, maka transformator phasa tunggal yang dipasang tentunya mempunyai tegangan pengenal misalnya untuk 20 KV ,
yaitu :
√
= 12 KV
3.6 Spesifikasi Umum Tegangan Sekunder Transformator Distribusi