Makna Denotasi, Konotasi Dan Mitos Dalam Film “Bulan Terbelah di

a. Makna Denotasi

Scene ini menggambarkan kasih sayang Husein sebagai seorang muslim juga sebagai ayah dari Sarah. Saat itu Husein yang memaki peci putih memberikan sebuah hadiah kepada Sarah yaitu sebuah Al- Aqur’an, yang mana Al- Qur’an adalah hadiah terbesar bagi umat Islam sebagai petunjuk hidup di dunia. Kemudian Sarah menerima hadiah dari ayahnya dengan senang hati. b. Makna Konotasi Makna konotasi yang terlihat pada adegan ini adalah saat Sarah dan Husein berada dalam sebuah ruangan yang penuh dengan dekorasi. Terlihat pada adegan bahwa Husein dan Azima sedang merayakan ulang tahunnya anaknya yaitu Sarah. Ini terlihat dari dekorasi ruangan yang ramai dengan hiasan pernak- pernik yang lucu juga terdapat kue dan ada beberapa anak yang hadir di perayaan ulang tahun Sarah serta beberapa kado yang berada di atas meja di ruangan itu. Gambar diambil dengan medium shoot. Makna konotasi dari adegan ini terlihat bahwa Husein sedang memberikan sebuah Al- Qur’an kepada Sarah anaknya dengan wajah yang serius menunjukkan bahwa ia sangat menyayangi Sarah dengan mencoba meyakinkan Sarah tentang Al- Qur’an yang diberikan kepadanya adalah sebaik-baik petunjuk bagi kehidupan Sarah dan saat ia Husein: ini disebut Al- Qur’an, suatu hari ketika kamu bisa membacanya kamu akan merasa damai, puas, dan selalu senang. membacanya akan merasa damai, puas dan selalu senang. Sarah dengan wajah polosnya juga dengan serius mendengarkan ayahnya ini menunjukkan bahwa Sarah sangat percaya apa yang dikatakan ayahnya mengenai Al- Qur’an. Dengam memberikan sebuah Al-Qu r’an Husein kepada Sarah menunjukkan bahwa Husein adalah seorang muslim yang baik yang mengingingkan anaknya selalu berpegang teguh pada Al- Qur’an dan ini merupakan bukti kecintaan seorang Ayah terhadap anaknya. c. Makna Mitos Makna Mitos pada adegan ini adalah Ulang tahun atau yang biasa disebut milad dalam bahasa arab pertama kali dimulai di Eropa. Perayaan ultang tahun pada waktu itu dimaksudkan untuk mengusir roh-roh jahat yang akan datang pada orang yang berulang tahun dan para tamu undangan seperti teman atau keluarga berdoa untuk mengusir roh jahat tersebut. Memberikan kado juga dipercaya dapat mengusir roh jahat tersebut. Tabel 4.2 2. Scene 26 Gemar Berderma Visual Dialog Type of Shoot 01.39.38-01.39.09 Husein: Pak, dalam agama saya kami yakin ada kekuatan dalam memberi berdasarkan ketulusan dan pengabdian kami pada Tuhan. Mr.Brown: ini keyakinanmu, bukan keyakinanku. Keyakinan itu konyol dan bodoh. Dalam hidup, hadiah Medium Close up

a. Makna Denotasi

Makna Denotasi yang terlihat pada adegan bahwa Husein sedang berusaha menjelaskan kepada Mr.Brown mengenai keadaaan anak-anak di Palestina dan mereka membutuhkan bantuan dari perusahaan Mr.Brown. Namun Mr.Brown menolak untuk membantu anak-anak tersebut karena tidak ada manfaat baginya sehingga Mr.Brown enggan memberikan bantuan. Kemudian Husein dengan tenang masih tetap berusaha menjelaskan kepada Mr.Brown mengenai kekuatan memberi tetapi Mr.Brown tetap menolaknya.

b. Makna Konotasi

Makna Konotasi yang terlihat pada adegan bahwa Husein sedang berada di sebuah ruangan bersama Mr.Brown. Gambar diambil dengan Medium Close Up. Makna konotasi memperlihatkan bahwa Husein sedang menjelaskan mengenai kekuatan memberi dalam Islam kepada Mr.Brown dengan wajah yang sangat tenang ini menunjukkan bahwa Husein yang memakai peci sebagai identitasnya yang seorang muslim sangat hati-hati memberikan penjelasan kepada seseorang yang bukan muslim dan tidak terkesan menggurui kepada Mr.Brown untuk bisa memberikan pertolongan kepada anak-anak Palestina yaang membutuhkan terbesar adalah dengan bekerja keras pada sesuatu yang pantas diusahakan, ini tidak pantas diusahkan. bantuan. Namun Mr.Brown dengan wajah yang menaikan alisnya menujukkan bahwa tidak sepakat dengan keyakinan Mr.brown dan tidak percaya apa apa yang dikatakan oleh Husein. Saat Mr.Brown menolaknya, Husein membalasnya dengan senyuman. Ini menujukkan bahwa Husein adalah seorang yang tidak memaksakan kehendaknya kepada Mr.Brown untuk tetap memberikan bantuan terhadap anak- anak Palestina.

c. Makna Mitos

Makna Mitos pada adegan adalah Peci identik dengan busana kaum laki- laki muslim yang dikenakan ketika salat dan kegiatan keagamaan. Dalam agama Islam, ada aturan jika orang sujud dahi dan tempat sajadah tak diperkenankan ada benda lain yang menghalangi. Dari sini lah peci dipakai umat Islam. Terkadang masyarakat mengkontruk peci menjadi simbol keagamaan. Padahal peci bukan produk agama, melainkan hasil dari budaya. Orang yang mengenakan peci identik dengan pribadi yang islami atau dianggap sopan serta santun dalam bersikap. Karena orang yang mengenakan pakaian islami cenderung akan mudah terhindar dari perbuatan negatif karena akan muncul dalam diri sepemakai baju muslim tersebut rasa malu dengan penampilannya jika penampilan islaminya tak sesuai dengan sikapnya. . Tabel 4.3 3. Scene 17 Berprilaku Baik Terhadap Tetangga

a. Makna Denotasi

Makna Denotasi yang terlihat pada adegan bahwa Hanum yang mengenakan hijab memberikan kue yang dikembalikan oleh Billy kepada Azima karena Billy menolak kue pemberian dari Sarah. Saat itu Hanum mengambil kue dari tangan Azima dan menghampiri Billy dengan membawa kue. Hanum menjelaskan kepada Billy bahwa kue tersebut adalah sebagai tanda bahwa Azima dan Sarah ingin menjadi tetangga yang baik dengan Billy. Billy pun akhirnya menerima kue dari tangan Hanum setelah mendengar penjelasan dari Hanum. Visual Dialog Type of Shoot 00.39.14-00.40.21 Hanum: kue ini tidak bisa mengembalikan anak atau istrimu, tapi aku tahu apa yang julia inginkan. Yaitu agar kamu dan dia menjadi tetangga yang baik, yang saling menjaga. Itulah yang diajarkan Al-qur-an kepada kami, untuk bersikap ramah dan baik hati kepada orang lain. Medium shoot

b. Makna Konotasi

Makna konotasi yang terlihat pada adegan bahwa Hanum sedang memberikan kue kepada Billy tetangga dari Azima. Gambar ini diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi memperilhatkan bahwa Hanum dengan wajah tegas sambil menyodorkan kue kepada Billy dan menjelaskan kepada Billy agar menerima kue dari Azima, ini menunjukkan bahwa Hanum tidak menerima perlakuan dari Billy dan Hanum sangat serius meyakinkan kepada Billy bahwa apa yang dilakukan Azima adalah salah satu sikap yang diajarkan oleh Islam yaitu untuk menjadi tetangga yang baik dan bersikap ramah dan baik hati kepada orang lain. Saat itu Billy yang awalnya menolak kue tersebut akhirnya menerima kue dari Azima. Ini menunjukkan bahwa Billy dapat mencerna dan memahami penjelasan dari Hanum mengenai ajaran Islam untuk bersikap baik terhadap tetangga sehingga Billy mau menerima kue dari Azima yang berniat baik terhadapnya.

c. Makna Mitos

Makna mitos yang terlihat pada adegan adalah Negara modern seperti Amerika dikenal dengan warganya yang individualistik dan kapitalistik yang mementingkan diri sendiri dan kurangnya kepedulian terhadap orang lain. Pengertian umum yang ditangkap dari kata individualiatik adalah bahwa orang yang termasuk golongan ini mempunyai sifat yang egois, tidak suka saling menolong atau gotong-royong dan tidak bersifat kekeluargaan. Tabel 4.4 4. Scene 28 Cinta Damai

a. Makna Denotasi

Makna Denotasi yang terlihat pada adegan bahwa Billy, Azima, dan Sarah sedang piknik bersama di sebuah taman. Azima yang sudah mengenakan kerudungnya kembali dan Sarah sedang memegang sebuah Al- Qur’an pemberian ayahnya tersenyum kepada Billy yang sedang menyiapkan makanan di sebuah meja kemudian Billy mengampiri mereka dan memberikan makanan kepada Azima dan Sarah. Azima dan Sarah pun menerima makanan dari Billy dengan raut muka yang bahagia.

b. Makna Konotasi

Pada adegan terlihat bahwa Billy, Azima, dan Sarah sedang berada di sebuah taman. Gambar diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi Visual Dialog Type of Shoot 01.37.18-01.37.38 Epilog suara Hanum “Tebarkan salam, sinarkan kedamaian, karena Islam adalah salam. Islam adalah kedamaian. Dunia tanpa Islam adalah dunia tanpa kedamaian” Medium shoot memperlihatkan bahwa Billy memberikan makanan kepada Azima dan Sarah dengan wajah tersenyum ini menujukkan bahwa Billy tulus bersikap tersebut kepada Azima dan Sarah terlihat seperti saudaranya tanpa melihat identitas Azima dan Sarah yang serorang Muslim. Sarah dan Azima menerima makanan dari Billy dengan wajah tersenyum ini menunjukkan bahwa Sarah dan Azima sangat bahagia akan sikap Billy dan menunjukkan tidak ada dendam dalam diri mereka terhadap Billy yang selama ini tidak bersikap ramah terhadap mereka. Adegan ini menujukkan bahwa Azima, Sarah dan Billy terlihat hidup dengan damai tanpa mengenal adanya perbedaan dan menjukkan bahwa adanya perbedaan bukanlah penghalang bagi mereka untuk saling berhubungan dengan baik.

c. Makna Mitos

Makna mitos dalam adegan ini adalah anggapan masyarakat terhadap dunia Barat bahwa tersenyum adalah hal yang tabuh dilakukan dan tidak wajar bagi warga Barat khususnya warga Amerika di kehidupan sehari-harinya. Begitupun Anggapan gila kerja warga Amerika yang tidak mempunyai waktu untuk berlibur dan bersosialisasi dengan sekitar. Tabel 4.5 5. Scene 16 dan 19 Bersikap Sabar

a. Makna Denotasi

Makna denotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Billy sedang mencaci maki Hanum yang seorang muslimah berhijab, Billy menganggap bahwa Islam adalah teroris sejak kejadian runtuhnya WTC yang menewaskan anak dan istrinya sehingga saat Hanum menanyakan alamat Azima kepada Billy, Billy bersikap Visual Dialog Type of Shoot 00.32.44- 00.33.16 Billy: apa ini yang diajarkan Al-Q ur’an? Katakan padaku Hanum. Apakah Al- Qur’an mengajarkan membunuh orang yang berbeda dari kalian? Apakah kau diajarkan untuk membunuh putraku dan ribuan orang di tragedi itu? Medium Close up 00.48.25- 00.49.00 Pemuda : hei, kepala handuk. Bukankah kamu seharusnya mengebom sesuatu? Medium shoot tidak ramah kepada Hanum dan tiba-tiba memarahi Hanum juga berteriak dengan sebutan teroris kepada Hanum. Hanum heran degan perlakuan Billy terhadapnya. Adegan selanjutnya terlihat bahwa Hanum sedang diganggu oleh beberapa pemuda Amerika yang sedang berkumpul di pinggir jalan. Pemuda tersebut menghina Hanum dengan sebutan kepala berkepala Handuk dan mengejek Hanum juga mentertawakan Hanum. Saat itu Hanum hanya diam mendapat perlakukan tersebut. Hanum dibantu oleh seorang biarawati sehingga para pemuda tersebut lari dan meninggalkan Hanum.

b. Makna Konotasi

Gambar dalam adegan ini diambil dengan Medium Close Up. Makna Konotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Billy sedang mencaci maki Hanum dengan wajah yang geram dengan mata melotot, ini menjukkan bahwa ketidaksukaan Billy kepada Hanum yang seorang muslim dan mengenakan jilbab. Hanum hanya terdiam ketika Billy mencacinya ini menjukkan bahwa Hanum mencoba bersikap sabar atas perlakuan Billy terhadapnya dan tidak terlalu menanggapi cacian dari Billy. Adegan selanjutnya diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi memperlihatkan bahwa Hanum sedang berada di pinggir jalan dan diganggu oleh beberapa pemuda Amerika. Hanum dengan wajah yang bingung menunjukkan bahwa ia sedang tidak nyaman akan situasi tersebut. Pemuda Amerika mengejek Hanum dengan sebutan kepala handuk ini menunjukkan bahwa mereka tidak suka dengan Islam karena menganggap Islam adalah teroris. Saat ini Hanum diam dan menundukkan kepalanya dan tidak membalas ejekan dari pemuda Amerika tersebut. Ini menunjukkan bahwa Hanum mencoba Sabar dan mencoba mengendalikan emosinya agar tidak terpancing emosi atas perlakuan pemuda yang mengganggunya.

c. Makna Mitos

Makna mitos yang terlihat pada adegan ini adalah untuk sebagian orang, terutama di Negara Barat yang mayoritas warganya non Muslim, hijab dianggap simbol penindasan dan pemisahan. Begitu juga anggapan bahwa agama Islam merupakan agama yang kerap dengan aksi kekerasan dan terorisme sehingga tak jarang para perempuan berjilbab menjadi korban diskriminasi. Tabel 4.6 6. Scene 13 dan 15 Toleransi Antar Manusia yang berbeda Agama Visual Dialog Type of Shoot 00.26.00- 00.26.07 Jasmine: sudah.Sekarang mendingan kamu makan saja dulu. Ini halal. Jangan khawatir. Stefan bilang kamu tidak boleh makan daging babi. Medium shoot

a. Makna Denotasi

Makna denotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Hanum dan Jasmine sedang mengobrol di ruang makan. Saat itu Hanum sedang menceritakan kesulitannya mendapatkan alamat Azima kepada Jasmine. Karena melihat Hanum resah Jasmine mencoba menolong Hanum untuk mendapatkan alamat Azima. Saat itu juga Jasmine memberikan sekotak makanan kepada Hanum, dan Hanum seketika terdiam. Namun Jasmine menjelaskan kepada Hanum bahwa makanan tersebut halal dan tidak mengandung daging babi. Hanum dan Jasmine pun makan akhirnya makan bersama. Adegan selanjutnya yang terlihat bahwa Stefan dan Rangga merasa lapar dan mencari makanan di tengah perjalanannya, kemudian Stefan dan Rangga melihat ada penjual hotdog. Saat itu Stefan yang merekomendasikan untuk membeli Hotdog di penjual tersebut karena di penjual Hotdog itulah Rangga bisa mendapatkan hotdog yang halal. Dan ternyata penjual hotdog adalah seorang muslim yang berasal dari Suriah. 00.34.58- 00.35.11 Stefan: Teman, disini kamu bisa mendapatkan hotdog yang halal Rangga: halal ya? Medium shoot

b. Makna Konotasi

Makna denotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Hanum dan Jasmine sedang makan bersama di ruang makan kediaman Stefan. Gambar diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi memperlihatkan Jasmine menawarkan makanan halal kepada Hanum. Ini menunjukkan bahwa Jasmine yang bukan seorang muslim sangat menghargai keyakinan Hanum yang seorang muslim dan tidak memakan daging babi. Hanum yang seorang muslim juga terlihat nyaman akan sikap Jasmine yang menghargai keyakinannya. Sikap mereka berdua menunjukkan bahwa toleransi dalam beragama dapat terwujud jika saling mengahargai. Adegan selanjutnya gambar diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi memperlihatkan Stefan dan Rangga yang sedang kelaparan di tengah perjalanan dan Stefan mencari makanan halal untuk Rangga sahabatnya yang seorang muslim. Ini menunjukkan bahwa Stefan menghargai keyakinan Rangga yang tidak memakan daging babi sehingga Stefan juga membeli makanan yang halal bersama Rangga. Perbedaan keyakinan diantara mereka tidak menghalangi keakraban pertemanan mereka bahkan sebaliknya mereka saling mengerti satu sama lain dan tidak menyinggung perbedaaan sehingga terwujud toleransi dalam pertemanan mereka.

c. Makna Mitos

Makna mitos yang terlihat dalam adegan adalah adanya anggapan bahwa fanatisme dan toleransi merupakan dua musuh bebuyutan. Keduanya tak mungkin dipersatukan, tak mungkin seiring sejalan. Fanatik diartikan sebagai sebuah sikap “merasa paling benar dan tidak bisa menerima perbedaan”. Sedangkan toleransi adalah sebaliknya; “tidak merasa paling benar dan sangat akomodatif terhadap segala jenis perbedaan.” Fanatik dianggap sebagai sebuah sikap yang sangat tercela, sedangkan toleransi merupakan sikap yang sangat ideal di tengah keberagaman manusia di muka bumi ini. Hal ini tentunya tidak benar bahwa fanatisme dan toleransi bukanlah musuh bebuyutan. Justru keduanya bisa hidup seiring sejalan. Tabel 4.7 7. Scene 27 Menolong Penganut Agama Lain Visual Dialog Type of Shoot 01.25.15- 01.25.39 Mr.Brown: Tarik dia. Anna: aku butuh udara. Aku sudah tidak tahan Mr.Brown: kamu harus bertahan. Ayo Anna: kumohon lepaskan aku Husein: tidak. Kuatkan keyakinanmu. Ingatlah suamimu, keluargamu. Anna: aku ingin mati saja Medium shoot

a. Makna Denotasi

Makna denotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Mr.Brwon, Anna, dan Husein sedang berada di sebuah gedung WTC. Terlihat Husein mencoba menolong Anna yang akan terjatuh dari gedung itu. Husein berusaha menggenggam tangan Anna agar tidak terjatuh dari gedung dan mencoba menarik Anna agar bisa masuk kembali ke dalam gedung. Namun Anna sudah pasrah dengan keadaan dan tidak ingin di selamatkan oleh Husein tetapi Husein tetap berusaha menolong Anna. Adegan selanjutnya yang terlihat bahwa Husein mencoba menolong Mr.Brown yang sedang kesulitan bernafas karena mengisap banyak asap dan tertatih karena terinjak oleh orang-orang yang ingin menyelamatkan diri di tangga darurat. Husein merangkul Mr.Brown untuk berdiri dan berjalan agar dapat menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut. 01.26.52- 01.27.01 Husein: Mr.Brown, anda baik-baik saja? Mr.Brown: ya, saya baik-baik saja Husein: gunakan ini untuk melindungi mulutmu dari asap Medium Close up

b. Makna Konotasi

Gambar dalam adegan diambil dengan Medium Shoot. Makna konotasi yang terlihat dalam adegan bahwa Anna yang akan jatuh dari gedung menunjukkan bahwa Anna sedang dalam kesulitan dan ia pasrah jika terjatuh. Saat itu Husein dengan berusaha menahan Anna dan tidak melepasnya supaya selamat. Ini menunjukkan bahwa Husein yang seorang Muslim sangat peduli terhadap Anna yang bukan seorang Muslim. Terlihat Husein dengan tulus berusaha mencoba menolong Anna walaupun ia sedang dalam kesulitan juga. Ia tidak memandang Anna seorang yang berbeda dengan dirinya, ia tetap menolong orang yang membutuhkan bantuannya. Adegan selanjutnya diambil dengan Medium Close Up. Makna konotasi memperlihatkan bahwa Mr.Brown yang terjatuh di tangga dan tidak bisa berdiri menunjukkan bahwa ia merasa lemah dan tidak berdaya. Saat itu Husein merangkul Mr.Brown Ini menunjukkan bahwa Husein merasa iba dan kasihan terhadap Mr.Brown sehingga Husein membantunya tanpa memikirkan keselamatan dirinya sendiri dan masih memikirkan keadaan orang lain padahal keadaan sudah sangat tidak terkendali dengan banyaknya asap di gedung tersebut.

c. Makna Mitos

Makna mitos dalam adegan adalah di Negara Barat, atasan tidak terlalu menonjolkan diri sebagai yang punya kuasa penuh, tetap sejajar dengan bawahan, namun tetap punya kekuasaan dan diakui sebagai atasan. Islam sama sekali tidak melarang memberikan bantuan kepada siapapun selama mereka tidak memusuhi orang Islam, tidak melecehkan simbol-simbol kegamaan atau mengusir kaum muslimin dari negeri mereka.

B. Analisis Dakwah Ajaran Islam

Film memiliki esensi yang berbeda-beda, akan tetapi tujuan dalam pembuatan film sendiri untuk memaknai pesan-pesan yang ada dalam tayangan film tersebut, agar penonton dapat memahami apa maksud dari tayangan film yang disajikan. Didalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika terdapat pesan yang mendominasi yaitu Pesan akwah dalam bidang Syariah. Keseluruhan adegan scene dalam film ini berada dalam sebuah latar dimana para Muslim tersebut tinggal di Amerika yang notabene adalah penduduk dengan mayoritas non Muslim. Tetapi muslim sebagai kaum minoritas dengan teguh berdiri diatas ajaran Islam. Mereka menunjukkan bagaimana berbuat ihsan kepada sesama makhluk Allah dan alam lingkungan tempat mereka tinggal. Hal ini sesuai sabda Nabi SAW. Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasullulah shalallahu „alaihi wa sallam beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik. HR.Turmuzi Berkaitan dengan hal ini terdapat pesan dakwah yang ingin disampaikan oleh komunikator kepada kita sebagai pemirsa dan komunikan akan pentingnya ajaran Islam yang harus dijunjung tinggi dimanapun kita berada. Ajaran yang sering disampaikan dalam film ini ialah mengenai dakwah Islam dalam bidang syariah, diantaranya: 1. Menyayangi anak kecil Rasullulah SAW telah memberikan teladan tentang kasih sayang kepada anak-anak. Bahkan, Rasulullah dijuluki sebagai bapak para anak yatim. Banyak kisah yang menggambarkan kecintaan beliau kepada anak-anak, salah satunya yaitu Rasulullah selalu menghibur dan menggembirakan hati anak-anak. Bila datang seseorang membawa bingkisan berupa buah-buahan, maka yang pertama diberinya adalah anak-anak kecil. Menyayangi anak adalah perintah agama, karena Islam mengajarkan kasih sayang kepada siapapun. Allah akan mencabut sifat belas kasih apabila orang tua tidak menyayangi anak. Dengan demikian, orangtua harus menyayangi anak, agar tumbuh rasa kasih sayang itu pada diri anaknya. Allah mencintai kelembutan serta membenci kekerasan. Rasulullah SAW bersabda, “Tiada kuasa aku menolong kamu jika Allah telah mencabut s ifat belas kasih dari hatimu.” HR.Bukhari Islam menekankan agar umat saling berkasih sayang, kepada diri sendiri, suami atau istri, anak-anaknya, orang tua, dan sesama. Kasih sayang juga ditujukan makhluk ciptaan Allah SWT.

Dokumen yang terkait

ANALISIS SEMIOTIK PESAN-PESAN DAKWAH FILM KETIKA CINTA BERTASBIH I

0 3 172

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

0 3 18

NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA: TINJAUAN SEMIOTIKA Nilai Religius dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra: Tinjauan Semi

1 3 12

PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM Pesan Dakwah Islam Dalam Film (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah).

0 1 15

PESAN DAKWAH ISLAM DALAM FILM (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah) Pesan Dakwah Islam Dalam Film (Studi Analisis Isi Pesan Dakwah Islam Dalam Film Sang Pencerah).

0 1 15

NILAI – NILAI ISLAM PADA FILM BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA : ANALISIS FRAMING MODEL GAMSON DAN MODIGLIANI.

2 7 148

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 8

Implikatur Percakapan dalam Novel Bulan Terbelah di Langit Amerika Karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra

0 0 2

BAB IV ANALISIS PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOEHARJANTO A. Analisis Pesan Dakwah Dalam Film 99 Cahaya di Langit Eropa Menurut Analisis Teun A Van Dijk. - PESAN DAKWAH DALAM FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA GUNTUR SOE

0 1 79

Penggambaran identitas perempuan muslim dalam film Bulan Terbelah di Langit Amerika I - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18