Maksud dan Tujuan Perumusan Masalah Pendekatan Masalah Perancangan

sebagai kantor cabang dari Yayasan Buddha Tzu Chi International, yang akan membawahi seluruh insan Tzu Chi yang berada di pulau Sumatera.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan dari dilaksanakan proyek “Medan Tzu Chi Center” ini adalah:  Merancang sebuah bangunan yang dapat berfungsi sebagai pusat yang menampung seluruh kegiatan organisasi Tzu Chi di kota Medan.  Sebagai suatu sarana bagi organisasi sosial lintas suku, agama, ras, dan negara yang mengutamakan kepedulian dan pelayanan terhadap masyarakat kesehatan, pendidikan, dan penanggulangan bencana di Medan.  Sebagai suatu sarana untuk membina diri, melatih diri, dan menjernihkan batin manusia.  Sebagai suatu sarana untuk menciptakan manusia seutuhnya yang tidak hanya bermodalkan pengetahuan dan ketrampilan, tetapi juga budi pekerti dan nilai-nilai kemanusiaan.

I.3. Perumusan Masalah

Dalam merancang sebuah Medan Tzu Chi Center, perlu adanya standard-standard perancangan dan juga Studi banding. Rumusan-rumusan masalah yang akan dihadapi adalah sebagai berikut:  Bagaimana mewujudkan rancangan bentuk bangunan yang sesuai dengan judul yang diangkat dan tujuan yang hendak dicapai untuk menunjang keberadaan proyek bangunan.  Bagaimana memahami dan menerapkan tema yang dipakai sehingga sesuai dengan judul proyek yang bersangkutan.  Bagaimana menerapkan dan menyesuaikan bentukciri khas dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah ada dengan proyek.  Bagaimana merencanakan pencapaianaksesbilitas yang mudah easy accessbility.  Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara

I.4. Pendekatan Masalah Perancangan

Untuk menyelesaikan beberapa permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan peracangan “Medan Tzu Chi Center” dilakukan berbagai pendekatan desain, yaitu:  Mengadakan survei untuk memperoleh data-data dan gambaran akan bagaimana sebuah Yayasan Buddha Tzu Chi itu diselenggarakan.  Studi pustaka untuk yang berkaitan langsung dengan judul dan tema yang diangkat untuk mendapatkan informasi dan bahan berupa literatur yang sesuai dengan materi laporan yang berguna untuk memperkuat fakta secara ilmiah.  Studi banding terhadap proyek dan tema sejenis dengan melihat keadaan yang sudah ada, sumber dapat berupa buku, majalah, internet, dan sebagainya.  Wawancara dengan instansi terkait dan orang-orang yang dianggap ahli dan mengetahui tentang kasus proyek perancangan, yang meliputi informasi tapak, dan lain-lain.

I.5. Lingkup dan Batasan Proyek