Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian Pengumpulan Data

30

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data variabel bebas dan variabel terikat dilakukan pada satu waktubersamaan waktunya Setiadi, 2007

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan pada bulan Oktober-November 2009. Alasan peneliti memilih lokasi PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan karena berdasarkan studi pendahuluan dalam PSTW tersebut, lansia atau WBS berasal dari latarbelakang karakteristik yang bervariasi.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 1998, dalam Setiadi 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia di PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan dengan jumlah 150 Warga Bina Sosial WBS.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 1998, dalam Setiadi 2007. Sampel pada penelitian ini adalah para lanjut usia Warga Bina Sosial di PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling dengan teknik cluster. Besarnya sampel minimal menggunakan rumus uji beda proporsi: Keterangan: n = Jumlah sampel yang dibutuhkan = 1,96 Derajat kemaknaan 95 CIConfidence Interval dengan α sebesar 5 = 0,84 Kekuatan uji sebesar 80 P = 0,6 Proporsi distribusi pengetahuan menurut penelitian di Kelurahan Jambangan tahun 2003 oleh Ratna Suhartini P = 0,6 – 0.3 = 0,3 P ̅ = P +P 2 = 0.6+0,32= 0,45 n = = = = = = = 41,9 = 42 responden Untuk menghindari terjadinya sampel yang drop out dan sebagai cadangan maka peneliti menambahkan 10 dari jumlah sampel minimal. Cadangan 10 x 42 = 4,2 = 4 responden Total = 42 orang + 4 orang = 46 orang Jadi jumlah sampel keseluruhan yang diambil untuk keperluan penelitian ini yaitu 46 WBS.

3. Kriteria Inklusi

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah: a Lansia berumur ≥ 60 tahun b Bersedia untuk menjadi responden c Mampu untuk berkomunikasi atau menjawab pertanyaan kooperatif

D. Instrumen Penelitian

Instrumen merupakan suatu alat ukur pengumpulan data agar memperkuat hasil penelitian. Alat ukur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Lembar kuesioner terdiri dari point A untuk menyimpulkan data demografi dan point B untuk mengukur variabel kesehatan yang terdiri dari 10 pertanyaan dengan nilai tertinggi 10 dan terendah 0, variabel sosial terdiri dari 5 pertanyaan dengan nilai tertinggi 5 dan terendah 0 dan variabel kemandirian terdiri dari 10 pertanyaan dengan nilai tertinggi 10 dan terendah 0.

E. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara pengisian kuesioner yang diberikan kepada responden, kuesioner terdiri dari 25 pertanyaan yang harus dijawab oleh responden dengan bantuan peneliti untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman atas pertanyaan kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini peneliti dibantu oleh bebrapa numerator, sebelum dilakukan penyebaran kuesioner peneliti menyamakan persepsi dulu dengan numerator terkait kuesioner yang akan dibagikan agar tidak terjadi perbedaan persepsi akan maksud dari isi pertanyaan. Dari 46 kuesioner yang dibagikan kepada responden, seluruhnya kembali kepada peneiti dalam keadaan lengkap. Sehingga seluruh kuesioner dapat diikut sertakan dalam tahap analisis. Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu kuesioner diujicobakan pada lanjut usia di PSTW budi mulia 04 Margaguna Jakarta selatan, dengan jumlah responden 10 orang. Lanjut usia yang sudah dijadikan sampel dalam uji validitas tidak dijadikan sampel dalam penelitian. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kendala atau hambatan dalam menjawab kuesioner yang akan dilaksanakan nantinya pada pengumpulan data serta melihat kevalidan dan reliabilitas dari instrumen yang digunakan. Hasil uji coba kuesioner tersebut kemudian dilakukan perhitungan statistik dengan menggunakan program perangkat komputer, maka hasil uji reliabilitas untuk butir-butir kuesioner pada pertanyaan didapat nilai Alpha conbach’s 0,700. Setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel, maka dilaksanakan penelitian dengan penyebaran kuesioner kepada responden di PSTW Budi Mulia 04 Margaguna Jakarta Selatan dengan responden yang berbeda pada saat dilakukan uji validitas. Penyebaran kuesioner pada 46 sampel dikembalikan kepada peneliti dalam keadaan lengkap, sehingga seluruh kuesioner dapat diikut sertakan dalam tahap analisis.

F. Pengolahan Data