Usia Ibu Hamil Usia Kehamilan Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini berlangsung di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb yang beralamat di Jalan Karya Kasih, gang Kasih X No. 69J Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara. Praktek Bidan Sumiariani ini termasuk praktek bidan yang paling sering dikunjungi oleh ibu-ibu hamil yang berada di kecamatan tersebut ataupun dari kecamatan lainnya seperti Karya Jaya, Eka Surya, Eka Bakti, Eka Rosa, Eka Suka, Karya Darma, Karya Bakti, Karya Tani, Karya Budi, Karya Kasih, Marendal, Simpang Limun dan banyak lagi lainnya. Praktek Bidan Sumiariani, AMKeb ini juga dipakai sebagai tempat pelatihan kerja dari sekolah kebidanan yang ada di Medan, dan sering dipakai sebagai tempat penelitian karena dianggap layak dan sering dikunjungi banyak pasien.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Penelitian ini dilakukan pada 101 sampel yaitu, wanita hamil dan melahirkan di Praktik Bidan Sumiariani, AMKeb Kecamatan Medan Johor pada tahun 2009. Karakteristik sampel yang diamati yaitu, usia ibu hamil, usia kehamilan, pertambahan berat badan ibu hamil dan berat bayi lahir.

5.1.2.1. Usia Ibu Hamil

Pada penelitian ini usia sampel dibagi menjadi beberapa kelompok, pertama 16– 22 tahun yang merupakan transisi awal menuju dewasa, kedua 23–29 tahun yaitu dewasa muda, ketiga 30–39 tahun yang merupakan dewasa stabil, dan yang terakhir 40–45 tahun atau krisis usia pertengahan Ilmiati, 2005 . Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur Ibu Hamil Umur ibu hamil Frekuensi Persentas e 16–22 tahun masa transisi 18 orang 17,8 23–29 tahun dewasa muda 49 orang 48,5 30–39 tahun dewasa stabil 28 orang 27,7 40–45 tahun krisis usia pertengahan 6 orang 5,9 Total 101 100 Berdasarkan tabel 5.1 di atas, diperoleh mayoritas ibu hamil berada pada kelompok usia 23–29 tahun sebanyak 49 48,7 orang. Usia ibu hamil terendah berada pada kelompok usia 16–22 tahun sebanyak 18 17,8 orang, sedangkan usia ibu hamil tertinggi adalah 40–45 tahun sebanyak 6 5,9 orang.

5.1.2.2. Usia Kehamilan

Pada penelitian ini usia kehamilan semua sampel yang diperoleh berada pada trimester III, sehingga pada penelitian ini trimester III dibagi menjadi beberapa kelompok, pertama trimester III awal 28–32 minggu, kedua trimester III tengah 33–37 minggu dan yang terakhir trimester III akhir 38–42 minggu. Tabel 5.2 Karakteristik Sampel Berdasarkan Usia Ibu Hamil Usia Kehamilan Frekuensi Persentase Trimester III awal 28–32 minggu 15 orang 14,9 Trimester III tengah 33–37 minggu 46 orang 45,5 Trimester III akhir 38–42 minggu 40 orang 39,6 Total 101 orang 100 Berdasarkan tabel 5.2 di atas, diperoleh mayoritas usia kehamilan adalah trimester III tengah 28–32 minggu sebanyak 46 45,5 orang. Usia kehamilan terendah adalah trimester III awal 33–37 minggu sebanyak 15 14,9 orang dan usia kehamilan tertinggi adalah trimester III akhir 38–42 minggu sebanyak 40 39,9 orang. Universitas Sumatera Utara

5.1.2.3. Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan

Pada penelitian ini pertambahan berat badan ibu saat hamil dibagi menjadi dua kategori, pertama pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil dikategorikan normal dan kedua pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil dikategorikan tidak normal Setianingrum, 2005. Tabel 5.3. Karakteristik Sampel Berdasarkan Pertambahan Berat Badan Pertambahan BB Ibu Frekuensi Persentase 20 BB ibu sebelum hamil 41 orang 40,6 20 BB ibu sebelum hamil 60 orang 59,4 Total 101 orang 100 Dari tabel 5.3. di atas, diperoleh bahwa ibu hamil yang memiliki pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil normal yaitu sebanyak 40 40,6 orang, sedangkan yang memiliki pertambahan berat badan 20 dari berat badan sebelum hamil tidak normal yaitu sebanyak 60 59,4 orang.

5.1.2.4. Berat Bayi Lahir

Dokumen yang terkait

Hubungan antara Pemberian Suplementasi Madu dengan Peningkatan Berat Badan Mencit (Mus musculus)

1 44 51

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 5

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI KABUPATEN Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 16

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 13

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester I dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 1 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Di Kabupaten Semarang.

0 4 13

Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil terhadap Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman

0 0 6

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR

0 3 5