Bagi Institusi Pendidikan Bagi Keilmuan

hymohydroquinone, dithymoquinone, p-cymene 7- 15, carvacrol 6- 12, 4-terpineol 2-7, t-anethol 1-4, sesquiterpene longifolene 1 - 8, α-pinene dan thymol. 13 Biji N. sativa juga mengandung beberapa nutrien lainnya, diantaranya protein 26,7, lemak 28,5, karbohidrat 24,9, serat kasar 8,4, dan abu 4,8. Selain itu biji NS juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, diantaranya adalah Cu, P, Zn, Fe, dan karoten. 13,14

2.1.1.3 Efek NS sebagai obat anti-diabetes

Pada penelitian Salama pada tahun 2010, diketahui terdapat potensial pengaruh α-lipoic acid α-LA, L-karnitin dan NS atau perpaduan ketiganya dalam metabolisme karbohidrat dan lipid pada tikus yang diinjeksi dengan STZ 65 mgkg. Diperoleh α-LA atau NS, secara bermakna mengurangi kadar glukosa darah. Kombinasi ketiga senyawa tersebut meningkatkan kadar insulin dan C-peptide darah. Kombinasi α-LA, L-karnitin dan NS memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan metabolisme karbohidrat pada tikus diabetes, sehingga meningkatkan tingkat keberhasilan dalam pengelolaan DM. 15 Penelitian mengenai efek NS pada penderita DM juga diteliti lebih lanjut oleh Abdelmeguid pada tahun 2010. Dikatakan bahwa TQ yang merupakan antioksidan kuat yang terkandung dalam NS secara signifikan menurunkan efek dari DM dengan meningkatkan malondialdehyde MDA pada jaringan pankreas dan menurunkan glukosa serum, serta secara signifikan meningkatkan kadar insulin serum dan Superoxide dismutases SOD jaringan. Secara ultrastruktural dengan menggunakan mikroskop elektron TQ juga memperbaiki struktur pankreas yang rusak serta mengurangi stres oksidatif pada pankreas akibat pemberian STZ, sehingga menjaga i ntergritas dari sel β pankreas. 16 Pengaruh biji NS terhadap kontrol glikemik pasien DM tipe 2 juga diteliti oleh Bamosa pada tahun 2010. Biji NS dijadikan terapi tambahan dan dilaporkan bahwa penggunaan NS pada dosis 2 mghari mampu menurunkan GDP, GD2PP, dan HbA1C secara signifikan dibandingkan hanya menggunakan obat DM saja. 17

2.1.1.4 Efek NS terhadap ginjal

Pada tahun 2012, Saleem dkk. meneliti efek vitamin C dan NS terhadap kerusakan nefron pada ginjal kelinci yang telah dirusak dengan gentamicin GM. Kreatinin serum, nitrogen urea darah, dan aktivitas antioksidan diukur sebagai indikator pada penelitian ini. Terungkap bahwa vitamin C dan NS memiliki efek nephroprotective dan memperbaiki struktural ginjal yang telah dirusak GM. 18 Pada penelitian yang dilakukan Moussa dkk. tahun 2013 juga menunjukkan hasil yang sama. NS meningkatkan perbaikan struktural ginjal yang telah dirusak terlebih dahulu oleh monosodium glutamat MSG. Pada pemeriksaan histologi jaringan ginjal kelompok MSG dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin menunjukkan beberapa perubahan diwakili dalam sumbatan di beberapa struktur jaringan ginjal di antara tubulus ginjal dan glomerulus, infiltrasi limfosit, nekrosis sel ginjal, pelebaran pada tubulus, distorsi glomerulus. Pada kelompok tikus MSG yang diobati dengan NS tampak adanya perbaikan pada struktur-struktur yang sudah rusak dan kurang lebih tampak seperti ginjal kelompok tikus yang tidak diberikan MSG. 19

2.1.2 Ginjal

2.1.2.1 Anatomi

Ginjal merupakan sebuah organ retroperitoneum berbentuk seperti kacang merah berwarna merah kecoklatan yang berfungsi sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dengan mengekskresikan zat-zat yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh dan air secara selektif. Manusia memiliki sepasang ginjal. Ginjal kiri terletak diantara tulang belakang thorakal 12 T12 hingga lumbal 2 L1 sedangkan ginjal kanan terletak diantara lumbal 1 L1 hingga lumbal 3 L3. Sebuah ginjal dewasa umumnya memiliki rata-rata panjang 10-12 cm, lebar 5-7 cm, dan tebal 3 cm serta memiliki massa 135-150